Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

18 Kesalahan Situng KPU di Jabar: Prabowo Hilang 250 Suara, Jokowi naik 338 suara

18 Kesalahan Situng KPU di Jabar: Prabowo Hilang 250 Suara, Jokowi naik 338 suara Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) bergerak cepat memperbaiki maraknya kesalahan entri data di Sistem Penghitungan (Situng) yang diunggah di laman resminya. KPU juga telah membuka layanan pengaduan atau help desk terkait kesalahan itu.

Hingga 24 April 2019 Pukul 18.00 WIB, setidaknya ada 105 kesalahan memasukan data suara dari C1 di Situng KPU. Seluruhnya sudah masuk ke dalam laporan dan tengah diperbaiki oleh KPU.

Dalam siaran persnya, KPU mendapatkan laporan dari masyarakat terkait kesalahan entri data itu sebanyak 26 kasus. Sementara hasil dari monitoring tim, KPU menemukan ada 79 kasus.

Komisioner KPU lainnya, Viryan Aziz menjelaskan kekeliruan seperti itu biasa terjadi khususnya saat memasukkan segala data yang terdapat pada formulir C1 ke situng.

Dia menegaskan pihaknya tidak terpaku pada hasil situng dalam menetapkan hasil Pemilu 2019. Situng, kata Viryan, adalah satu bentuk transparansi KPU agar publik bisa mengakses dan mengawal kemurnian suara rakyat.

"Perlu kami sampaikan sekali lagi situng KPU ini bukan hasil yang ditetapkan KPU. Namun demikian situng merupakan bentuk transparansi dan keterbukaan kami," kata Viryan.

Dari kesalahan yang ditelusuri merdeka.com, salah input data juga banyak terjadi di Jawa Barat. Setidaknya, untuk sementara ada 18 kasus di Jabar yang ditemukan.

Di Sukabumi, Cibadak, TPS 15 misalnya, data C1 menyebutkan Prabowo-Sandi 166. Dalam entri data, pasangan nomor urut 02 jadi 116, berkurang 50 suara.

Di desa yang sama namun terjadi di TPS 77, di C1, pasangan Prabowo dapat 184, tapi di entri Situng KPU menyusut jadi 84 suara. Hilang 100 suara.

Di Karangmukti, Cipeundey, Subang Jabar, tepatnya TPS 11. Dalam C1, Prabowo dapat 172, tapi dientri data menjadi 72 Suara. Menyusut 100 suara.

Selanjutnya, TPS 04 Bungurberes, Cilebak, Kuningan, Jabar. Dalam C1, Jokowi dapat 51 dan Prabowo 47. Tapi di entri menjadi, Jokowi 113 suara, Prabowo 51 suara. Jokowi naik 62, Prabowo naik 4 suara.

Di TPS 08 Bojongsari, Indramayu, Jabar juga terjadi. Dalam C1 Jokowi 142 suara, Prabowo 69 suara. Tapi dientri data, Jokowi tetap, sementara Prabowo jadi 63 atau turun 6 suara.

Begitu juga di Curug, Bogor Barat, Kota Bogor, Jabar di TPS 24. Data C1, Jokowi 52, tapi dientri data naik menjadi 82. Atau Naik 30 suara.

TPS 18, Malakasari, Balendah, Bandung, Jabar. Data C1 Jokowi dapat 53, Prabowo 130. Tapi dientri Situng jadi Jokowi 552 sementara Prabowo 30 suara. Atau Jokowi naik 500, Prabowo turun 100.

Di TPS 51, Cilendek Timur, Bogor Barat, Kota Bogor, Jabar. Data C1 menyebutkan Prabowo dapat 123 suara, tapi dientri data menjadi 183 suara. Atau naik 60 suara.

Kemudian di TPS 25 Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jabar. Di C1 suara Prabowo 177 suara, sementara diinput data jadi 171. Atau turun 6 suara.

Di TPS 34, Kukusan, Beji, Kota Depok. Dalam C1, Jokowi dapat 107, tapi salah entri menjadi 10. Atau turun 97 suara.

Berikutnya TPS 03, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat. Di C1 Jokowi dapat 175 suara. Tapi dientri data jadi 178, naik 3 suara.

Di TPS 30, Cilodong, Kota Depok, Jabar. Di C1, Jokowi 71 suara dan Prabowo 178 suara. Sementara dalam entri data, Jokowi 73, Prabowo 175. Atau Jokowi naik 2 suara, Prabowo turun 3 suara.

TPS 65 Cipayung, Kota Depok, Jabar. Dalam C1 Jokowi dapat 53 suara. Tapi dientri data jadi 26 suara atau turun 27 suara.

TPS 06, Pondok Jaya. Cipayung, Kota Depok. Prabowo dapat 98 di C1. Tapi dalam entri data jadi 95 atau turun 3 suara.

TPS 70, Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok juga terjadi kesalahan. Tapi tak dimasukkan jenis kesalahannya dalam data KPU. Begitu pula di TPS 08 Rangkapan Jaya Baru. Ada kesalahan, namun tak dijelaskan.

Sementara di TPS 55, Bedahan, Sawangan, Depok, Jabar. Dalam C1, Jokowi 123 suara, Prabowo 83 suara. Tapi dientri data, Jokowi jadi 12 suara, sementara Prabowo 139. Atau, Jokowi susut 111 suara, sementara Prabowo naik 2 suara.

Di TPS 24, Tanjungsari, Cangkuang, Bandung, Jabar. Dalam C1, Jokowi dapat 81 suara, Prabowo 83 suara. Tapi dientri data KPU, Jokowi jadi 57 suara, sementara Prabowo 135 suara. Atau, Jokowi turun 24 suara. Prabowo naik 52 suara.

Jika ditotal, Prabowo-Sandiaga berkurang 250 suara. Sementara Jokowi naik 338 suara.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS
KPU Akui Ada Salah Input Data Sirekap di 1.700 TPS

Data Sirekap yang perlu perbaikan bukan hanya pemilihan presiden saja, legislatif DPR RI juga.

Baca Selengkapnya
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap
KPU: 1.223 TPS Salah Input Data Perolehan Suara Pilpres 2024 di Sirekap

KPU berdalih terus menerus memperbaiki kinerja lapangan dan data Sirekap KPU Kabupaten Kota.

Baca Selengkapnya
Prabowo-Gibran Kelebihan 879 Suara di TPS Depok, KPU Klaim Gara-Gara Sirekap Eror
Prabowo-Gibran Kelebihan 879 Suara di TPS Depok, KPU Klaim Gara-Gara Sirekap Eror

Suara Prabowo-Gibran hanya 62 di C1. Namun di Sirekap menjadi 941 suara.

Baca Selengkapnya
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung
Penjelasan Detail KPU soal Suara Paslon Tertentu Menggelembung

Menurut Hasyim, KPU tak boleh bohong dan harus menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886
Bawaslu Temukan Lonjakan Perolehan Suara Prabowo-Gibran di Tangsel, dari 86 Jadi 886

Padahal KPU RI telah menetapkan batas maksimal jumlah pemilih dalam satu TPS sebanyak 300 pemilih.

Baca Selengkapnya
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU
Pengamat Siber Temukan Keanehan Data Penghitungan Suara pada Situs KPU

Pengamat Siber Temukan Keanehan Hasil Penghitungan Suara pada Situs KPU

Baca Selengkapnya
Koreksi Sirekap, KPU Perbaiki Data di 74.181 TPS untuk Pilpres 2024
Koreksi Sirekap, KPU Perbaiki Data di 74.181 TPS untuk Pilpres 2024

KPU memastikan pengoreksian data akan terus berproses.

Baca Selengkapnya
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara
Pakar Siber Temukan Beda Data Sirekap KPU dan C1 di TPS Depok, Prabowo-Gibran Kelebihan 500 Suara

Pakar keamanan siber menemukan, jumlah suara ke Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) berbeda dengan dokumen C1.

Baca Selengkapnya
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi

Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
Laksanakan Putusan MK, KPU Jakarta Gelar Rekapitulasi Suara Ulang di 233 TPS
Laksanakan Putusan MK, KPU Jakarta Gelar Rekapitulasi Suara Ulang di 233 TPS

Anggota KPU Provinsi DKI Jakarta, Dody Wijaya menjelaskan, rekap suara ulang untuk DPRD Jakarta mengacu pada putusan Mahkamah Konstitusi (MK) di wilayah Jakut.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024
Hasto PDIP Mengaku Masih Temukan Perubahan Suara Meski KPU sudah Umumkan Hasil Pemilu 2024

Hasto kemudian juga menyoroti beberapa problematika yang hulunya pada saat pencoblosan 14 Februari lalu pada sistem Sirekap KPU.

Baca Selengkapnya
PSU di TPS Gianyar, Pasangan 02 Prabowo-Gibran Unggul
PSU di TPS Gianyar, Pasangan 02 Prabowo-Gibran Unggul

Sementara, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat 12 suara dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) hanya kebagian 2 suara.

Baca Selengkapnya