Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

2 Kali gagal usung Abror di Surabaya, PAN ngaku tak patah arang

2 Kali gagal usung Abror di Surabaya, PAN ngaku tak patah arang Rasiyo-Abror daftar di KPU Surabaya. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Dhimam Abror dua kali ditolak Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) di Pilwali Surabaya, Jawa Timur. Selanjutnya, di masa pendaftaran tambahan tahap tiga nanti, bakal calon yang mendapat restu dari Partai Amanah Nasional (PAN) ini tidak diperkenankan mendaftar untuk yang kali ketiganya.

‎Namun, PAN tak ingin larut dalam kegagalan itu dan tak akan patah arang. Di pendaftaran tahap tiga pada 6 hingga 8 September nanti, partai berlogo matahari terbit ini, mengaku akan kembali mengusung calon dan berharap tetap berduet dengan Partai Demokrat.

"Kami tetap akan mengusung calon lagi. Kami berharap tetap berkoalisi dengan Demokrat," terang Ketua DPD PAN Surabaya, Surat saat dikonfirmasi wartawan via telepon selulernya, Minggu (30/8).

Memang, diakui Surat, berkas Abror dinyatakan ‎KPU tidak memenuhi syarat. Tapi bukan berarti PAN tidak serius mengusung calonnya, karena partainya masuk dalam gerbong Koalisi Majapahit, yang telah berkomitmen untuk tidak mengusung calon dan menginginkan Pilwali Surabaya digelar 2017.

Seperti diketahui, Koalisi Majapahit terdiri dari Partai Gerindra, PKB, PKS, PAN, Demokrat, Golkar dan PPP. Namun, pada perjalanannya, Demokrat dan PAN membelot dan mengusung Dhimam Abror-Haries Poerwoko. Padahal, mereka sudah berkomitmen menolak Pilkada serentak 2015 di Kota Pahlawan ini.

Pada tanggal 1 hingga 3 Agustus lalu, saat KPU melakukan perpanjangan pendaftaran, Demokrat dan PAN mendaftarkan pasangan Abror-Haries pada 3 Agustus. Sayang, Haries menghilang. Saat proses pendaftaran dilakukan, Haries pamit ke toilet dan tak pernah kembali. Abror-pun gagal maju sebagai kandidat lawan pasangan petahana Tri Rismaharini-Whisnu Sakti Buana di Pilwali Surabaya.

Selanjutnya, pada masa pendaftaran tambahan tahap dua, yaitu tanggal 9 hingga 11 Agustus, Demokrat dan PAN kembali mendaftarkan calonnya. Kali ini, formasinya Rasiyo-Abror. Dan lagi-lagi, saat KPU mengumumkan penetapan pasangan calon (Paslon), berkas Abror dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS).

Berdasarkan Surat Edaran KPU Nomor: 443/KPU/VIII/2015 dan Pasal 89 huruf (a) PKPU Nomor 12/2015, KPU-pun akan membuka kembali pendaftaran tahap tiga, pada 6 sampai 8 September. Dengan catatan, semua partai, tak terkecuali, bisa mendaftarkan calonnya masing-masing. Kecuali Rasiyo-Abror yang sudah dinyatakan gagal maju di Pilwali Surabaya hari ini.

Mendengar putusan KPU ini, Surat mengaku kaget. "Apa yang terjadi ini di luar perkiraan kami. Karena sejak awal, kami memang berniat mengikuti Pilkada 2015. Kita akan koordinasi lagi dengan DPW dan DPP PAN, untuk kembali mengusung Paslon pada pendaftaran ulang tanggal 6 sampai 8 September nanti. Kita juga berharap, peristiwa ini tidak terulang lagi," pungkasnya. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gerindra Goda PAN Agar Kembali Dukung Prabowo
Gerindra Goda PAN Agar Kembali Dukung Prabowo

Gerindra mencoba menguatkan dukungan bagi Prabowo. Mereka mencoba merayu PAN agar kembali merapatkan barisan. Bagaimana reaksi PAN?

Baca Selengkapnya
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?
PAN Ogah Kalah Hattrick Pilpres, Siapa yang Akan Didukung di 2024?

Partai Amanat Nasional (PAN) tidak ingin tiga kali hattrick kalah di Pilpres 2024. PAN akan menimbang calon presiden yang punya peluang menang besar.

Baca Selengkapnya
Gerilya PAN Sodorkan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo
Gerilya PAN Sodorkan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar atau Prabowo

Jika Erick tidak dipilih oleh kedua tokoh tersebut, maka PAN telah mempersiapkan opsi lain.

Baca Selengkapnya
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra
Zulhas soal Calon yang Diusung pada Pilkada Serentak: PAN Selalu Ikut Gerindra

Partai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP
Puan Maharani Ungkap Demokrat Hampir Dukung Ganjar, Begini Komunikasinya dengan PDIP

Puan mengungkapkan komunikasi PDIP dan Demokrat sebelum gabung koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal
PAN Legowo Bima Arya Batal Maju di Pilgub Jabar, Klaim Tak Ada Gejolak di Internal

"Kita terbiasa di organisasi PAN samina waatona terhadap kebijakan pimpinan. Jadi saya kira pimpinan pasti sudah memikirkan yang terbaik."

Baca Selengkapnya
PAN Siapkan Dessy Ratnasari dan Bima Arya untuk Pilgub Jabar
PAN Siapkan Dessy Ratnasari dan Bima Arya untuk Pilgub Jabar

PAN juga sepakat ingin Zulhas kembali memimpin di periode ketiga.

Baca Selengkapnya
Ketum PAN soal Pilkada Jatim: Saya Kalau Dukung Khofifah Enggak Saparuh-Separuh
Ketum PAN soal Pilkada Jatim: Saya Kalau Dukung Khofifah Enggak Saparuh-Separuh

Khofifah mengucapkan rasa terima kasih kepada partai yang dipimpin Zulhas atas dukungan yang diberikan kepada dirinya.

Baca Selengkapnya
PAN Respons Dapat Jatah 4 Menteri: Jangan Tanggung, 6 Kursi Masuk Akal
PAN Respons Dapat Jatah 4 Menteri: Jangan Tanggung, 6 Kursi Masuk Akal

Saleh menilai, hal tersebut merupakan doa dan harapan untuk PAN berkontribusi di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Prabowo Berterima Kasih ke PAN: Walaupun Alami Kekalahan Berkali-kali, Kau Tetap di Sebelahku
Prabowo Berterima Kasih ke PAN: Walaupun Alami Kekalahan Berkali-kali, Kau Tetap di Sebelahku

Dua kali pilpres terakhir, PAN memang memutuskan berada di barisan pendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies
Golkar dan PAN Terang-terangan Tolak Gabung Anies

Golkar dan PAN Terang-Terangan Tolak Gabung Anies Baswedan

Baca Selengkapnya
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol
Golkar dan PAN Dukung Prabowo, Anies Kenang Menang di Pilgub DKI Jakarta Meski Diusung Dua Parpol

Anies yakin tetap maju bersama NasDem, PKS dan Demokrat yang mengusungnya sebagai capres.

Baca Selengkapnya