2 'Kesatria' Belitung bertarung jadi nomor satu di Jakarta

Merdeka.com - Hajatan Pilkada Gubernur (Pilgub) DKI kurang dari setahun lagi. Para bakal calon makin gencar beradu visi misi. Bukan hanya warga asli DKI ikut ajang ini. Para perantau asal Belitung juga bertarung memperebutkan kursi orang nomor satu di DKI.

Dua orang asal Belitung Timur, Bangka Belitung, tengah gencar bertarung, yakni Basuki T Purnama alias Ahok dan Yusril Ihza Mahendra. Ahok selaku petahana di DKI kerap mendapat perlawanan dari Yusril. Namun, keduanya juga sering saling sindir pamer kehebatan maupun pengalaman.

Ahok dan Yusril ibarat 'Kesatria' asal Belitung di DKI. Tercatat, keduanya juga lahir di daerah Manggar, Kabupaten Belitung Timur. Keduanya mempunyai prestasi masing-masing dalam karirnya. Yusril sebagai pakar hukum tata negara kerap dipakai untuk meluruskan pelbagai masalah. Sedangkan Ahok, secara perlahan memperbaiki setiap sistem dan kebijakan selama menjabat wakil maupun gubernur DKI Jakarta .

Meski berasal dari satu daerah, tidak membuat mereka menjalin kerja sama. Justru saling serang lempar sindiran mewarnai persaingan keduanya menuju Pilgub DKI pada Februari 2017 nanti. Bahkan serangan keduanya juga membuat para pendukung ikut panas kupingnya.

Pertarung teranyar keduanya, terkait rencana Pemprov DKI Jakarta penggusuran kawasan Kampung Luar Batang, Penjaringan, Jakarta Utara, untuk dijadikan Ruang Terbuka Hijau (RTH). Yusril melihat keganjilan dalam rencana Ahok itu.

Yusril bahkan menyatakan siap mendampingi warga Kampung Luar Batang Penjaringan Jakarta Utara untuk berhadapan dengan Pemprov DKI Jakarta terkait rencana penggusuran. Caranya dengan menjadi pengacara secara sukarela.

"Saya akan mewakili masyarakat di daerah itu untuk berhadapan dengan Pemprov DKI," kata Yusril di Jakarta, Sabtu (26/3) lalu.