2 Sahabat Ical temui Akbar Tandjung selesaikan konflik Golkar
Merdeka.com - Sejumlah kader Partai Golkar mendatangi Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Akbar Tandjung di kantornya di Akbar Tandjung Institute. Mereka datang untuk meminta Akbar selaku senior Partai Golkar turun tangan menyelesaikan masalah internal partai.
Ahmad Hafis Zamawi dan Indra Bambang Utoyo yang mengaku teman dekat Ical di Partai Golkar, memohon Akbar membentuk presidium penyelamat partai untuk melaksanakan musyawarah nasional (munas).
"Kami minta senior turun tangan. Kami minta senior membentuk presidium penyelamatan Partai Golkar dengan tugas menyelenggarakan munas," kata Hafis kepada Akbar Tandjung di Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Kamis (7/1).
-
Siapa yang membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Golkar? Mantan sekretaris jenderal Partai Golkar Idrus Marham bersama kader partai berlambang pohon beringin lainnya membentuk Tim Pemrakarsa Kebangkitan Partai Golkar.
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Apa pesan para ketua dewan kepada pengurus Golkar? “Jangan ada lagi konflik internal yang justru kontraproduktif dengan cita-cita Partai Golkar, mengembalikan kemenangan seperti Pemilu 2004,“ ujar Lodewijk.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
Hafis menilai, pembentukan presidium dapat terlaksana jika mendapat izin dari Mahkamah Partai Golkar untuk dilanjutkan ke munas. Sehingga nantinya, dalam pelaksanaan munas seluruh kader harus terlibat tanpa dipisahkan antara munas Jakarta dan munas Bali.
"Kita lihat secara formal, saat ini kepengurusan Riau sudah habis masanya, kepengurusan Ancol tidak diakui, sedangkan kepengurusan Bali tidak pernah disahkan sampai sekarang. Maka perlu dibentuk presidium untuk menyelenggarakan munas," tegasnya.
Sementara itu, Indra mengatakan jika dirinya bersama dengan Hafis hadir menemui Akbar lantaran prihatin atas kondisi Partai Golkar saat ini. Dia menegaskan akan mendukung bila mahkamah partai menyelenggarakan munas untuk untuk menyelesaikan konflik Partai berlambang beringin tersebut.
"Saya secara pribadi mengatakan penyelesaian masalah yang terbaik melalui musyawarah, apapun bentuknya terserah. Kalau memang Mahkamah Partai Golkar memutuskan harus ada munas saya mendukung," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Balik Manuver Politik Puan Bertemu Dua Ketum Partai dalam Sehari
Baca SelengkapnyaIdrus menjadi saksi ketika pertemuan saat open house di kediaman Rosan, pada Kamis (11/4) itu.
Baca SelengkapnyaRapat Pleno PBNU memerintahkan dua kader senior untuk menuntaskan permasalahan dengan PKB.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengingatkan agar seluruh kader Partai Golkar merapatkan barisan.
Baca SelengkapnyaPuan dan Airlangga Sepakat Bentuk Tim Teknis. Apa tugasnya?
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku mendapat pesan dan saran dari para senior partai berlambang pohon beringin.
Baca SelengkapnyaPeta jalan koalisi PDIP dan Golkar sedang dibahas tim dari kedua partai.
Baca SelengkapnyaBelakangan, Ketum Golkar intens berkomuniaksi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengakui melakukan pendekatan dengan Golkar untuk membuka kerja sama politik melalui Ganjar.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut komunikasi politik terus dilakukan dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaSebelum Khofifah, Emil Dardak juga datang ke kediaman Airlangga karena mendapatkan undangan.
Baca SelengkapnyaPKB pekan lalu rapat di kantor NasDem setelah Anies-Cak Imin dideklarasikan sebagai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Baca Selengkapnya