Follow
2004 salah prediksi, PDIP yakin kali ini benar-benar menang
Merdeka.com - Ketua DPP PDIP Maruarar Sirait merasa yakin pasangan Jokowi - JK yang menang di Pilpres 2014. Meskipun pada 2004 lalu, pihaknya pernah salah prediksi kemenangan karena hanya mengacu pada hasil hitung cepat.
Menurut Maruarar, selain karena mayoritas lembaga survei yang menyatakan Jokowi - JK menang, pihaknya yakin bakal menang karena punya data dari saksi-saksi di internal.
"Ya kita yakin, karena kita kan juga punya saksi-saksi di TPS. Jadi bagaimana data-data manual kita juga punya, dan saksi kita di TPS juga sudah melaporkan, tim kita kan juga dari kader-kader dan juga relawan. Jadi kita sangat yakin," ujar Maruarar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (10/7).
-
Siapa yang menang Pilpres 2014? Hasil pilpres 2014 menunjukkan bahwa Joko Widodo dari PDIP memenangkan pemilu mengalahkan lawannya Prabowo Subianto.
-
Apa sistem pemilu presiden 2004? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Kenapa pemilu 2004 bersejarah? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2004? Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang mendapatkan 39,38% suara. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai presiden dan wakil presiden keenam Indonesia pada 20 Oktober 2004.
-
Apa yang dilakukan oleh Megawati, SBY, dan JK di Pemilu 2024? Megawati, SBY dan Jusuf Kalla secara tidak langsung ikut bertarung di Pemilu 2024.
-
Bagaimana sistem pemilu legislatif 2004? Pemilu untuk memilih Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan sistem daftar calon terbuka. Partai politik akan mendapatkan kursi sejumlah suara sah yang diperolehnya.
Dia yakin tidak akan terulang peristiwa klaim kemenangan Megawati dan Hasyim saat Pilpres 2004 lalu, padahal hasil real count yang menang adalah SBY - JK .
"Kita berbicara sekarang, kondisi sekarang dengan kondisi begitu banyak lembaga survei yang kredibel menyampaikan pesan kemenangan kepada Jokowi ," tegas dia.
Maruarar menilai, kondisi 2004 berbeda dengan yang terjadi sekarang. Karena itu, dia yakin prediksi kemenangan ini tidak akan salah.
"Saya rasa, situasinya tidak sama dengan 2004 yang lalu," pungkasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Yusril Ihza Mahendra menyinggung kondisi pemilu 2004, ketika Megawati Soekarnoputri dikalahkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Selengkapnya
Video Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri joget saat kampanye tahun 2004.
Baca Selengkapnya
Pemilu Presiden tahun 2004 menjadi ajang pertarungan dua pensiunan Jenderal TNI. Potret keduanya saat berkampanye menjadi satu hal menarik untuk diulas.
Baca Selengkapnya
Pemilu 2004 menjadi pemilihan bersejarah karena untuk pertama kalinya rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka.
Baca Selengkapnya
Said Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se
Baca Selengkapnya
Sebuah pengalaman bagi PKS pada Pilpres 2024 untuk memenangan Anies Baswedan menjadi Presiden
Baca Selengkapnya
PDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.
Baca Selengkapnya
Pada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca Selengkapnya
Yusril pun membandingkan pasangan calon lain yang juga didukung oleh tokoh-tokoh berpengaruh lain.
Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla menyebut, penilaiannya terhadap Megawati merupakan hasil pengalamannya sendiri secara objektif.
Baca Selengkapnya
Mengawati menyebut, perjuangan memenangkan Pileg 2024 apalagi Hattrick, tidaklah mudah.
Baca Selengkapnya