27 Kader Hanura Pindah ke Partai NasDem
Merdeka.com - Sebanyak 27 kader Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) 'bedol desa' atau pindah ke Partai NasDem, salah satunya mantan ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohammad (Ongen) Sangaji.
Seremoni penyematan jaket kepada kader baru NasDem itu dilakukan Gubernur ABN, IGK Manila, dan Bendahara Umum DPP NasDem, Ahmad Sahroni, di sela-sela Pembukaan Rapat Konsolidasi Pemenangan Pemilu Jawa I (Banten dan DKI Jakarta), di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (3/12).
Selain Ongen, ada beberapa kader Partai Hanura yang ikut bergabung ke NasDem, antara lain, mantan Ketua DPC Hanura, Abdul Canter Sangaji, mantan Wakil Bendahara Umum DPP Hanura, Tavina Pahlawan, mantan Ketua Dewan Penasihat DPD Hanura, Sugianto, dan mantan Ketua Bapilu Hanura DKI, Melvin Rompies.
-
Siapa saja yang hadir di HUT PAN ke-25? Perayaan HUT ke- 25 PAN, turut dihadiri sejumlah tokoh politik, di antaranya, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra, Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Sekjen Partai Golkar Lodewijk F. Paulus. Ada juga Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Menpora sekaligus Ketua DPP Partai Golkar Dito Ariotedjo, dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang mau mendirikan partai baru? 'Menarik ya karena waktu kami sempat bermitra didukung partai Gerindra dan PKS saat itu, kita pernah berdiskusi tentang mendirikan partai,' kata Sandiaga di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (6/9).
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Siapa saja yang meramaikan acara HUT PAN? Sebagai informasi, pada acara PANtura terdapat 12 kelompok yang diketuai oleh para kader senior PAN, seperti Eddy Soeparno, Yandri Susanto, Bima Arya, Eko Hendro Purnomo (Eko Patrio), Rizky Sadiq, Desy Ratnasari, Zita Anjani, Sigit Purnomo (Pasha Ungu), dr. Rosaline, hingga nama yang baru bergabung dengan PAN seperti Surya Utama (Uya Kuya), Verrell Bramasta, dan Tom Liwafa.
-
Siapa yang terlibat dalam koalisi? Koalisi dibentuk oleh beberapa partai agar dapat mengusulkan pasangan calon presiden dan wakil presiden berdasarkan Pasal 222 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu
Selain 27 kader Hanura, politisi senior dan tokoh masyarakat juga ikut bergabung ke partai politik besutan Surya Paloh itu.
Di antaranya mantan Ketua DPRD provinsi Banten dari Partai Demokrat, Aeng Haerudin, mantan Kepala BIN Maluku, Eden Gunawan, Ketua Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia Kabupaten Serang, H Santibi, Ketua Perkumpulan Uang Banten Kabupaten Pandeglang, Wawan Ridwan.
Kemudian, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia Provinsi Banten, H Adang, Ketua Asosiasi Perguruan Pencak Silat dan Seni Budaya Tradisional Banten Indonesia Kabupaten Serang, H Ahmad Suwandi, dan mantan Kepala Polda Banten, Inspektur Jenderal Polisi (Purn) Zulkarnain.
Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa I Partai NasDem, A Effendy Choirie, mengatakan, akhir-akhir ini banyak sekali tokoh dari berbagai latar belakang mulai dari aktivis hingga sederet tokoh partai lain memilih hijrah dan gabung ke Partai NasDem.
"Ini ada kawan-kawan dari partai lain itu hijrah ke NasDem. Kita bersyukur kepada Allah, Partai NasDem sekarang ibarat gadis yang cantik dan menarik siapapun ingin ke sini," kata dia.
Ia mengatakan, sederet tokoh besar tersebut juga banyak yang membawa gerbong dan loyalisnya ke Partai NasDem, yang menurut dia menjadi cermin kebersamaan untuk sama-sama membangun Indonesia.
"Ini kita bersyukur karena akan memperkuat barisan NasDem akan makin membuat semangat kita untuk konsolidasi dan memenangkan Pemilu 2024," katanya.
Ia bersama keluarga besar Partai NasDem pun menyambut baik para tokoh yang memilih hijrah ke Partai NasDem dan berharap dengan bergabungnya kader baru itu dapat meningkatkan kinerja NasDem untuk terus hadir di tiap sendi kehidupan masyarakat.
"Selamat bergabung dengan arus besar gerakan restorasi Indonesia," kata dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari keputusan tersebut, Surya Paloh menunjuk Saan Mustofa sebagai Wakil Ketua Umum baru.
Baca SelengkapnyaBanyak politikus pindah partai dan maju sebagai Caleg di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaHadir pula Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto, Wakil Ketua DPR RI Rahmat Gobel, serta Sekjen Partai Gelora Mahfudz Siddiq.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengungkapkan sosok yang akan menjadi pimpinan DPR RI dari Fraksi NasDem
Baca SelengkapnyaMenurut Paloh, PKB dan NasDem memiliki persamaan, terutama soal perolehan kursi di Pemilu
Baca SelengkapnyaMenurutnya, meski berbeda sikap politik di 2024, Golkar ingin menunjukkan persahabatan itu terus berjalan
Baca SelengkapnyaDulu, kata dia, Surya Paloh merupakan ketua dewan pertimbangan dan dirinya merupakan anggotanya.
Baca SelengkapnyaRiuh ribuan kader dan simpatisan Partai NasDem pecah saat Apel Perubahan Partai Nasdem yang digelar di GBK.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut ada kader Gerindra yang sengaja disusupkan ke NasDem.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh memilih Saan Mustopa sebagai wakil Ketua Umum Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya