29 Kepala daerah di Jabar jadi anggota timses Jokowi, dipimpin Dedi Mulyadi
Merdeka.com - Politisi Golkar Dedi Mulyadi mengepalai tim kampanye daerah Jawa Barat pasangan Jokowi-Ma'ruf. Dedi bakal memimpin 22 kepala daerah, ditambah tujuh wakil kepala daerah.
Para kepala daerah ini ditugaskan sebagai pengarah teritorial. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum. Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari juga dimasukkan ke dalam struktur sebagai Direktur Penugasan Khusus.
"Setelah kami inventarisasi ada 22 kepala daerah. Kalau ditambah dengan wakil kepala daerahnya menjadi 29," kata Sekretaris DPD PDIP Jabar, Abdy Yuhana, ketika dikonfirmasi, Jumat (21/9).
-
Bagaimana PKD memastikan integritas Pilkada 2024? Sebagai lembaga pengawas, PKD akan menjadi sosok yang penting untuk memastikan integritas, transparansi dan keadilan dalam proses pemilihan, serta menjalankan fungsi pengawasan terhadap penyelenggaraan pemungutan suara dan perhitungan hasil Pemilu di tingkat lokal.
-
Siapa saja yang harus terlibat dalam menjaga kerukunan di pemilu? Cara ini perlu dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat. Masing-masing harus saling mendukung untuk menciptakan demokrasi yang sesuai dengan asas luber jurdil.
-
Bagaimana cara DKPP meningkatkan integritas penyelenggara pemilu di Jawa Tengah? Nana mengapresiasi Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang berupaya mewujudkan penyelenggara pemilu yang berintegritas melalui rapat koordinasi tersebut.
-
Apa komitmen PKB di Pilgub Jabar? 'Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya,' ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6).
-
Kenapa PDIP yakin bisa menang di Pilpres 2024? Sementara untuk Pilpres, menurutnya, hasil survey menunjukkan posisi Ganjar Pranowo di Bali mencapai 70 persen. Capaian diharapkan akan meningkat karena masih banyak pemilih yang belum menentukan pilihan.
-
Siapa yang mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur? 'Untuk itu kami mengapresiasi kerja KPU, Bawaslu, kepolisian, TNI di Jawa Timur untuk terus menjaga pilkada di Jatim berjalan sukses dan berkualitas,' ungkapnya.
Abdy menjelaskan, tugas pengarah teritorial itu menjadi penanggungjawab di daerahnya. Ridwan dan Uu pun memiliki tugas sama dengan lingkup provinsi.
"Misalnya di Kabupaten Cirebon kepala daerahnya dari PDIP, maka dia bertanggungjawab untuk melakukan konsolidasi pemenangan di Kabupaten Cirebon," tutur Abdy.
Menurutnya keberadaan para kepala daerah tidak akan mengganggu kinerja meski menjadi anggota timses. Abdy menjamin kepala daerah bakal bergerak sesuai dengan aturan yang ada.
"Tugas kepala daerah tak boleh terganggu oleh tugas untuk menjadi tim kampanye," pungkasnya.
Selain itu, Ketua DPW Nasdem Jabar Saan Mustopa dan Ketua DPD PDIP Jabar TB Hasanuddin, akan menjadi wakil ketua timses daerah Jabar. Abdy sendiri bakal menjadi sekretaris tim kampanye.
"Lalu posisi wakil ketua itu ketua-parpol dalam KIK di Jawa Barat ada Saan Mustopa, Tubagus Hasanuddin, ketua-ketua ada kang Saepul Huda dari PKB," jelas Abdy.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Jokowi akan mengevaluasi Pj kepala daerah setiap hari dan akan mengganti yang bertindak menyimpang.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mendapat dukung dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaNamun, Hasto menegaskan para menteri dari PDIP akan tetap bekerja secara maksimal dan memberikan yang terbaik untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Relawan Pro-Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi mengklaim Jokowi tidak akan cawe-cawe pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaAri menyatakan suasana di kabinet saat ini nyaman-nyaman saja.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca Selengkapnya