3 Kartu Sakti Baru Jokowi Baru Bisa Diberikan Tahun 2020
Merdeka.com - Tiga kartu sakti baru Calon Presiden 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Kartu Indonesia Pintar Kuliah, Kartu Prakerja dan kartu sembako murah, baru akan direalisasikan pada tahun 2020. Jika dirinya memenangkan kontestasi Pilpres 2019 ini.
"3 Kartu akan keluar masih tahun depan, tahun ini dianggarkan, karena ini program capres," ungkap Joko Widodo dalam kampanyenya di hadapan masyarakat Kota Tangerang Minggu (7/4).
Untuk kartu-kartu, terang Jokowi, akan diluncurkan tiga kartu baru KIP Kuliah, Kartu Sembako murah dan kartu Prakerja.
-
Apa hadiah yang diberikan Jokowi? Hadiahnya, sebuah sepeda pemberian presiden.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa yang diresmikan Jokowi? Jokowi prihatin atas dominasi impor dalam penggunaan perangkat teknologi di Indonesia, dengan nilai impor yang mencapai lebih dari Rp30 triliun. Hal itu disampaikan Jokowi saat meresmikan Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT), Kota Depok, Jawa Barat Selasa, (7/5).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Kapan Presiden Jokowi terbitkan UU Pemilu terbaru? Presiden Joko Widodo menerbitkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2023 tentang Pemilu pada tanggal 4 Mei 2023.
"Terakhir, kartu-kartu. Supaya semua tahu, ke depan kita akan memberikan KIP Kuliah. Jadi anak-anak lulusan SMA/SMK akan diberikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan akademisnya," terang Jokowi.
Kedua, lanjutnya, kartu prakerja. Dengan kartu ini, kata Joko Widodo, para lulusan SMA/SMK, yang terkena PHK, atau belum bekerja akan mendapat pelatihan.
"Pelatihan, training agar skill meningkat sehingga cepat dapat pekerjaan. Tapi yang belum, akan diberikan insentif honor," janjinya.
Sedangkan kartu sembako murah, kata dia, diberikan bagi kaum emak-emak. Untuk dipergunakan membeli beras, gula, minyak, dengan harga yang telah disubsidi.
"Kartu sembako murah, untuk ibu-ibu, dengan kartu ini dapat beli beras, gula minyak dengan harga yang sudah didiskon karena sudah diberi subsidi," ucapnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyaluran bantuan sosial hingga program kesejahteraan masyarakat lainnya akan mudah diakses secara digital melalui satu KTP saja.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil maupun Pramono Anung mengaku tidak menutup kemungkinan akan melanjutkan program-program Kartu Sakti yang dicetuskan oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKadin berharap calon presiden (capres) pada pemilu 2024 mampu memperbaiki sejumlah kebijakan di era pemerintahan Jokowi belum sempurna.
Baca SelengkapnyaProgram KIS dimanfaatkan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahun. Cakupan usia peserta mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini Jokowi belum pernah mengumumkan akan mendukung parpol atau capres.
Baca SelengkapnyaJokowinomics merupakan ilham yang diberikan Prabowo Subianto terhadap Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaJokowi belum mengetahui siapa saja nama-nama yang diusulkan menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaJokowi Ajak Pilih Anies, Prabowo & Ganjar, Siapa Dapat Tepuk Tangan Paling Ramai?
Baca SelengkapnyaPramono dan Rano menyampaikan pidato menyala meski bersuara serak.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, meski presiden akan berganti, dia menjamin program pemerintah sekarang bakal dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan masyarakat memiliki kebebasan dalam menentukan pilihan politiknya di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya