3 Politisi ini makin gercep biar dilirik jadi cawapres
Merdeka.com - Capres Jokowi dan Prabowo hingga kini belum mengumumkan nama cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2019. Meski begitu, beberapa politisi makin terlihat gerak cepat mencari dukungan ke setiap tokoh agar dilirik menjadi cawapres.
Usaha mendekati tokoh-tokoh ini dianggap ampuh supaya menjadi pertimbangan capres. Berikut 3 politisi tersebut:
Cak Imin ke NU
-
Siapa yang bertemu dengan Airlangga Hartarto? Delegasi kongres Amerika Serikat yang terdiri Jonathan Jackson, Young Kim, Andy Barr, dan Jasmine Crockett, bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto di Jakarta di Jakarta, Senin (28/8).
-
Bagaimana Airlangga menunjukkan kedekatan dengan ketua dewan? Pertemuan tertutup antara Airlangga dan para ketua dewan digelar di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, sejak pukul 19.00 WIB. Dalam pertemuan itu, Airlangga didampingi Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus. Sementara, tiga ketua dewan yang hadir, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tandjung, dan Ketua Dewan Pakar Agung Laksono. Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Lodewijk F Paulus menuturkan, pertemuan antara Airlangga dengan para ketua dewan berlangsung cair dan penuh kekeluargaan.
-
Siapa yang mendampingi Annisa Yudhoyono? Annisa dan Aira berfoto bersama Dian Sastrowardoyo, yang kebetulan juga membawa putranya, Ishana.
-
Bagaimana cara Airlangga Hartarto mendorong investasi? “Pemerintah Indonesia terbuka atas kerja sama investasi dalam berbagai area ekonomi,“ ungkap Menko Airlangga.
-
Siapa capres yang didukung? Para dalang dan seniman dari berbagai daerah menggelar pentas wayang kolosal di Joglo Saestu Klaten.
-
Bagaimana cara politikus maju capres? Sejumlah kandidat maju sebagai capres dengan tujuan ingin menang. Tapi ada juga yang maju karena alasan ingin membantu memperkuat posisi partainya di parlemen sebagai bagian dari upaya mencetak pemimpin jika terjadi kebuntuan politik.
Sejak memasuki tahun politik, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sudah mendeklarasikan diri sebagai cawapres Jokowi. Dia tak lelah melakukan manuver supaya dilirik jadi pendamping Jokowi pada Pilpres mendatang.
Bahkan beberapa waktu lalu, dia menemui Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mendapat dukungan menjadi cawapres Jokowi. PBNU meminta Jokowi memilih Cak Imin menjadi cawapresnya. Sebab Cak Imin dinilai mewakili pemimpin yang religius.
"Memberi deadline kepada Jokowi dalam dua hari. Kalau tidak jelas, maka kita bikin poros baru," kata Mustayar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Najib Abdul Qodir, kepada wartawan, Senin (6/8).
Airlangga temui BJ Habibie
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tak lelah untuk menemui para tokoh demi mendapat saran dan dukungan di Pilpres 2019 mendatang. Salah satu tokoh yang ditemui Menteri Perindustrian itu adalah, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar BJ Habibie.
Airlangga mengatakan, saat bertemu Habibie dia mendapat arahan mengenai calon wakil presiden (cawapres) pendamping Jokowi. "Tadi arahan Pak Habibie, konteks wapres itu adalah pilihan presiden," kata Airlangga di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (3/8).
Karena hal itu, dia mengaku tetap memberikan keputusan sepenuhnya mengenai cawapres kepada Jokowi.
AHY puji Prabowo
Partai Demokrat menyiapkan kadernya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2019. Meskipun, dalam kesepakatan koalisi dengan Gerindra, Demokrat menyerahkan sepenuhnya soal cawapres kepada Prabowo.
AHY mengaku siap menghadapi segala dinamika politik yang terus berkembang dari hari ke hari. Termasuk saat disinggung kesiapannya menjadi calon Wakil Presiden 2019 nanti. "Saya adalah orang yang terus mempersiapkan diri, saya rasa itulah yang terbaik yang bisa kita lakukan," ujar AHY usai menyampaikan orasi politik di Djakarta Theatre, Jumat (3/8).
Namun dia enggan menyinggung lebih lanjut tentang peluang dirinya mendampingi Prabowo Subianto, yang digadang-gadang sebagai calon Presiden. Secara diplomatis, Ketua Kogasma partai berlambang Mercy biru itu kembali menyatakan kesiapannya atas segala ketentuan yang akan dijalani.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
JK, SBY hingga Megawati akan turun gunung memenangkan jagoannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaKeputusan Sandiaga menjadi pendamping Ganjar tetap berada di tangan Megawati.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaKomunikasi Yenny Wahid dengan Ganjar Pranowo saat ini baik-baik saja. Termasuk, hubungan dengan Puan Maharani.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar-Mahfud berada di urutan ketiga sebagai pasangan capres-cawapres berdasarkan survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaTiga wanita saling berlomba mencari dukungan untuk ikut bertarung pada Pilkada Kota Solo.
Baca SelengkapnyaAda tiga manuver dari Partai Golkar terkait Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaViral foto calon Presiden KW. Begini potretnya yang mirip banget.
Baca Selengkapnya"Saya juga masuk dalam kategori itu, tentunya harus siap. harus bersedia, harus menyiapkan diri," kata Yenny.
Baca Selengkapnya