3 Survei yang unggulkan Jokowi jadi capres-cawapres
Merdeka.com - Nama Joko Widodo kian populer sejak menjabat Gubernur DKI Jakarta. Dalam beberapa survei, Jokowi -sapaan akrab Joko Widodo- selalu menempatkan namanya pada deretan teratas dari tokoh paling populer di Indonesia.
Jokowi juga digadang-gadang bakal memenangi pertarungan calon presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2014 mendatang. Mantan Wali Kota Solo itu juga diyakini bakal menang jika dipasangkan dengan tokoh nasional lainnya.
Meski demikian, ada juga yang meragukan kemampuan Jokowi. Pasalnya, ia menjadi orang nomor satu di Jakarta belum genap setahun. Sehingga memaksa Jokowi untuk menuntaskan dan membuktikan janji politiknya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang akan ditetapkan sebagai Presiden-Wakil Presiden terpilih? Hari ini, Rabu (24/4), KPU akan menetapkan pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Lembaga Survei Jakarta (LSJ)
Hasil survei Lembaga Survei Jakarta (LSJ), Joko Widodo ditempatkan menjadi capres yang paling diidolakan dengan nilai 18,1 persen. Disusul Prabowo Subianto 10,9 persen, Wiranto 9,8 persen, Jusuf Kalla 8,9 persen, dan Aburizal Bakrie 8,7 persen. Sedangkan Megawati Soekarnoputri elektabilitasnya hanya mencapai 7,2 persen saja."Meskipun favorit menurut survei tapi kenyataannya Jokowi menurut saya hanya bisa jadi wapres saja," kata peneliti LSJ Igor Dirgantara di Pulau Dua Resto, Jakarta, Selasa (19/2).Menurutnya, elektabilitas Jokowi bisa saja turun jika mantan wali kota Solo itu tidak bisa membuktikan kemampuannya dalam memperbaiki Kota Jakarta yang sering dilanda banjir dan kemacetan."Jokowi harus membuktikan diri dulu baru dia bisa mempertahankan citranya," ujarnya.
Pusat Data Bersatu (PDB)
Sama halnya LSJ, Pusat Data Bersatu (PDB) juga menempatkan Jokowi di urutan teratas. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan lembaga itu, Jokowi menempati rangking pertama dengan 65,3 persen. Kemudian disusul urutan kedua Jusuf Kalla 59,2 persen, Megawati 52,9 persen, Prabowo Subianto 51,9 persen dan Rhoma Irama 50 persen."Jokowi paling banyak dikenal di masyarakat peringkat pertama dari sekian tokoh yang dijajarkan," jelas Didik.Sedangkan elektabilitas tokoh yang nantinya sangat potensial sebagai capres 2014 dari 30 lebih nama-nama yang dipamerkan, Jokowi merupakan capres potensial dengan 21,2 persen. Urutan kedua disusul Prabowo Subianto 17,1 persen, Megawati 11,5 persen dan Rhoma Irama 10,4 persen.Sedangkan Aburizal Bakrie 9,7 persen, kemudian Jusuf kalla 7,1 persen dan disusul nama-nama lain seperti Mahfud MD, Wiranto, Dahlan Iskan dan nama lainnya.Begitu juga jika hanya 13 nama yang dipamerkan sebagai tokoh potensial capres 2014, Jokowi tetap menduduki urutan pertama dengan 21,2 persen."Prabowo 18,4 persen, Megawati 13,0 persen, Rhoma 10,4 persen, Aburizal Bakrie 9,3 persen, Jusuf Kalla 7,8 persen dan Wiranto 3,5 persen," jelasnya.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI)
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) cukup mengejutkan? Lembaga ini merilis pasangan capres-cawapres paling diunggulkan yakni Aburizal Bakrie dan Joko Widodo dengan perolehan 36 persen suara.Pasangan ini mengalahkan dua pesaing di bawahnya yakni Megawati-Jusuf Kalla dengan 22,9 persen dan Prabowo-Hatta Rajasa dengan dukungan suara 10,1 persen."Jika tiga poros, poros Golkar, poros PDIP dan poros Demokrat-Gerindra koalisi terealisasi maka simulasi yang kita buat di pemilu 2014 akan ada pasangan Aburizal Bakrie-Jokowi, Megawati-Jusuf Kalla, Prabowo-Hatta Rajasa," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby di kantor LSI, Rawamangun, Jakarta, Minggu (16/3).Jika dipasangkan dengan Jokowi, Ical diperkirakan unggul dari para pesaingnya. Keduanya diperkirakan akan memperoleh suara hingga lebih dari 30 persen."Dari tiga kandidat tersebut maka Aburizal dan Jokowi menang dengan 36 persen. Megawati-JK 22,9 persen, Prabowo-Hatta 10,1 persen, dan 31 persen belum memutuskan. Mengapa mereka unggul? Karena dua kandidat ini baru dari yang lain," tandasnya.Selain pasangan capres yang bakal kuat di pilpres 2014, LSI juga melakukan survei terkait siapa sosok yang paling diidamkan maju sebagai capres di pemilu nanti. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri masih menjadi yang teratas jika diusung menjadi calon presiden dengan perolehan suara 20,7 persen.Disusul tipis oleh nama Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie dengan 20,3 persen. Di posisi ketiga dan keempat muncul dua nama yang bakal dicalonkan menjadi presiden di Pilpres 2014, yakni Prabowo Subianto (19,2 persen) dan Wiranto (8,2 persen).
Baca juga:Dijagokan duet dengan Mega di Pilpres 2014, JK tersenyumIcal mau gandeng Jokowi jadi wakil presidenGerindra jaga Jokowi dari Pilpres 2014Jokowi: Masak ranking satu jadi cawapresKata Pramono Anung soal duet Ical-Jokowi (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebab, Jakarta dan Jawa Tengah merupakan wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Ganjar Pranowo bersaing ketat dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaDjayadi menegaskan, Pilkada Jawa Tengah masih sangat cair.
Baca SelengkapnyaJelang pelaksanaan debat ketiga, sejumlah lembaga telah mengeluarkan hasil survei terkait elektabilitas tiga paslon.
Baca SelengkapnyaEmpat lembaga suvei merilis elektabilitas tiga capres
Baca SelengkapnyaElektabilitas menjadi topik yang santer dibicarakan mendekati Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaSurvei Indikator Politik Indonesia mencatat pengaruh figur Jokowi dan Megawati dalam mempengaruhi pillihan publik ke PDIP
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaResponden pun ditanya siapa pasangan calon presiden yang dinilai paling mampu meneruskan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaDari 90 persen responden yang menyatakan percaya kepada Jokowi, pilihan capresnya kepada Prabowo.
Baca SelengkapnyaDinamika elektabilitas masih terus terjadi jelang kampanye dimulai.
Baca Selengkapnya