3 Tokoh Kubu Jokowi Tak Berpikir Ingin Jadi Menteri
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah menggodok nama-nama calon menteri yang bakal mengisi Kabinet Kerja Jilid II. Sebagian orang di sekeliling Jokowi berpeluang masuk dalam bursa calon menteri.
Dari sejumlah nama, beberapa orang dekat Jokowi malah tak tertarik dengan posisi strategis itu. Mereka lebih memilih bidang lain yang diminati. Siapa saja orang yang tak ingin jadi menteri? Berikut ulasannya:
Erick Thohir
-
Kenapa Ahmad Tohari meninggalkan pekerjaannya? Namun lama-lama Ahmad Tohari menyadari bahwa rutinitasnya menulis novel tidak bisa dilakukan paruh waktu. Ia pun harus meninggalkan pekerjaannya sebagai seorang redaktur. 'Saya berjibaku meninggalkan gaji seorang redaktur, pulang ke kampung sini untuk menulis novel Ronggeng Dukuh Paruk, yang artinya saya memulai masa pengangguran yang pahit,' kata Tohari.
-
Mengapa Eko memilih berbisnis? Maka dari itu, Eko merasa lebih siap untuk menghadapi tantangan berbisnis dari pada tantangan bekerja di perusahaan.
-
Kenapa Jokowi tidak ikut campur dalam kabinet? 'Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabaotan 20 Oktober 2024,' kata Ari kepada wartawan, Senin (25/3).
-
Kenapa Prabowo tidak mau pilih Menteri Keuangan dari partai? 'Saya rasa Pak Prabowo juga akan mempertimbangkan itu. Artinya dia tidak akan ambil orang sembarangan. Tidak akan ambil orang partai, saya pikir itu. Lebih merupakan harapan,' kata Faisal.
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa pria ini tidak mau bekerja? Ia menjelaskan kepada para pengikutnya bahwa bangun pagi dan langsung beraktivitas akan membuat istrinya merasa cemas dan tertekan, sehingga ia memilih untuk tidak melakukannya.
Sebagai Ketua tim sukses Jokowi-Ma’ruf Amin, Erick Thohir berpeluang menjadi menteri Kabinet Kerja Jilid II. Namanya santer disebut masuk alam jajaran anak muda yang masuk bursa menteri Jokowi selanjutnya.
Akan tetapi, Erick Thohir kurang berminat jika ada tawaran menteri kepadanya. Dia lebih memilih kembali ke profesi asalnya, pengusaha.
"Spent waktu dengan keluarga dan dunia usaha saya rasa pekerjaan yang sangat terhormat juga. Tidak semua harus jadi public service. Namun saat ini masing-masing punya pemikiran atau jalur sendiri," katanya di Kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Rabu (17/7).
Alasan Erick Thohir
Para pendukung Jokowi-Ma'ruf banyak yang mengincar posisi menteri di periode kedua ini. Beberapa partai bahkan terang-terangan meminta jatah strategis itu. Akan tetapi, Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengaku belum memikirkan hal tersebut. Menurutnya banyak yang lebih berjasa pantas duduk di kursi menteri.
"Kita enggak mikir posisi-posisilah, banyak juga yang berjasa, banyak yang berkeringat," ujar Erick beberapa waktu lalu.
Adian Napitupulu
Presiden Jokowi pernah mengisyaratkan tengah mencari menteri dari aktivis 98. Saat itu nama Adian Napitupulu santer dielu-elukan.
Adian adalah politikus PDIP. Ia saat ini sebagai anggota DPR. Saat namanya disebut-sebut akan jadi menteri, Adian menolaknya.
"Jadi menteri? Enggak kuat. Saya tak kuat kalau jadi menteri kalau presidennya Jokowi, capeknya ampun," kata Adian beberapa waktu lalu.
Cak Imin
Tak hanya Erick Thohir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga tidak tertarik menjadi menteri di kabinet pemerintahan Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin mendatang. Menurutnya posisi menteri sudah pernah dirasakannya. Saat ini, Cak Imin mengaku lebih ingin menjadi ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).
"Saya terus terang ingin di MPR, (menjadi) menteri sudah pernah dan sudah cukuplah saya mengabdi di eksekutif, gantian saya biar di legislatif," kata Cak Imin.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahlil Lahadalia mengaku dirinya fokus mengerjakan tugasnya sebagai menteri.
Baca SelengkapnyaSalah satu kandidat terkuat Bacawapres tahun 2024 Erick Thohir mengaku sampai saat ini belum ada tawaran yang masuk kepada dirinya untuk menjadi cawapres.
Baca SelengkapnyaNusron khawatir tugas negara menjadi mandek karena kesibukan kampanye.
Baca SelengkapnyaErick mengakui bahwa kampanye tersebut dilakukan oleh para relawannya.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut sejumlah tokoh muda ketika disinggung siapa cawapresnya. Salah satunya Erick Thohir
Baca SelengkapnyaErick menilai keputusan Ahok mundur dari Komisaris Utama Pertamina mendukung Ganjar merupakan bentuk demokrasi.
Baca SelengkapnyaErick Thohir mengaku masih fokus mengurus persepak bolaan di Indonesia, dan BUMN.
Baca SelengkapnyaErick Thohir bicara terkait peluang dalam bursa calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Dampingi Gibran Debat Cawapres: Saatnya Saya Menentukan, Gabung 02
Baca SelengkapnyaRosan Roeslani telah mengundurkan diri dari Wakil Menteri BUMN.
Baca SelengkapnyaErick menambahkan selama bekerja sebagai menteri BUMN di pemerintahan Jokowi jilid 2 ini, dirinya memiliki hubungan baik dengan Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaKalau ada komisaris BUMN yang bergabung dengan tim pemenangan harus mengundurkan diri dari jabatannya.
Baca Selengkapnya