34 Bakal Cagub DKI dari PDIP Masih Dites Psikologi
Merdeka.com - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto belum mau mengungkap bakal calon Gubernur DKI Jakarta yang diusung partainya di Pilgub DKI 2017 nanti. Dia meminta semua pihak sabar sampai proses penjaringan 34 bakal calon rampung.
"Sabar, kita tunggu hasil assessment psikologi. Kan ada 34 calon," kata Hasto di GOR Ciracas, Jakarta, Sabtu (21/5).
Di sisi lain, diakui Hasto pihak membuka peluang berkoalisi dengan partai lain. Bahkan, tidak menutup kemungkinan partai besutan Megawati Soekarnoputri ini bakal berkoalisi dengan Partai Gerindra.
-
Apa yang dikatakan Hasto? “Sekali merah tetap merah, “ tegas Hasto.
-
Bagaimana Hasto menanggapi upaya memecah belah koalisi Ganjar-Mahfud? 'Kita harus simpatik, kita harus banyak senyum, turun ke bawah dengan penuh optimisme,' ujarnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Bagaimana komunikasi PDIP dan Prabowo? 'Saya kira kalau konteksnya dekat itu komunikasi, selama ini komunikasinya bagus-bagus saja (dengan PDIP). Pak Prabowo kan selama ini narasi yang dibangun adalah kita harus bersatu kembali ya,' ucap Doli.
-
Kenapa penting untuk memberikan komunikasi terbuka? Buatlah lingkungan di mana anak remaja merasa nyaman untuk berbicara tentang perubahan yang mereka alami, baik secara fisik maupun emosional. Dukung mereka untuk bertanya dan bicara tentang pertanyaan atau kekhawatiran mereka.
-
Kenapa diskusi Jelang Pilkada 2024 di Kulon Progo sangat penting? Acara ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi aktif warga, terutama perempuan, dalam pemilihan kepala daerah mendatang.
"Membuka komunikasi dengan partai politik, itu sebuah keharusan. Kita PDI Perjuangan membuka ruang, untuk usung calon gubernur DKI, dengan tujuan calon yang diusung dapat dukungan yang cukup sehingga dukungan rakyat sejalan," ungkap Hasto.
Selain itu, Hasto juga belum mau buka-bukaan soal hasil survei internal PDIP terkait calon Gubernur DKI nanti. Dia berdalih pihaknya harus menghormati 34 calon yang mendaftar melalui penjaringan PDIP.
"Belum bisa kita buka (hasil Survei), kita harus hormatilah 34 yang daftar. Djarot kan masuk survei tapi pengalaman itu kan potret untuk susun langkah strategis partai, tapi yang penting (turun) ke bawah dan try out ini konkret. Kita saat ini persiapkan generasi muda," pungkas dia.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menilai pertemuan Prabowo dan Cak Imin merupakan hal yang bagus.
Baca SelengkapnyaHasto mengaku telah diperiksa penyidik selama hampir 3 jam terkait pernyataannya.
Baca SelengkapnyaSelain Pilgub Jakarta, PDIP juga membahas peluang kerja sama dengan PKB di Pilkada Jawa Timur dan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAlih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.
Baca SelengkapnyaPDIP saat ini terus berkomunikasi dengan partai politik lainnya untuk membangun kerja sama politik.
Baca SelengkapnyaChico menegaskan, pernyataan yang disampaikan Hasto sudah menjadi sebuah produk jurnalistik.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaHasto meyakini Pilkada Jakarta 2024 tidak hanya satu pasangan calon gubernur-calon wakil gubernur saja.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaHasto akan dipanggil sebagai saksi dalam kasus dugaan suap Harun Masiku
Baca SelengkapnyaPDIP menyerap suara arus bawah mengenai sikap yang harus diambil oleh partai.
Baca SelengkapnyaAda sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.
Baca Selengkapnya