Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Alasan Kepemimpinan Cak Imin Sulit Goyah di PKB

4 Alasan Kepemimpinan Cak Imin Sulit Goyah di PKB Cak Imin. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) digoyang isu muktamar luar biasa. Namun, kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dinilai sulit untuk digoyahkan.

Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta Zaki Mubarak menilai, selama Cak Imin memimpin PKB, partai tersebut semakin solid dan tren perolehan suara semakin positif.



Dia menilai, ada beberapa hal yang menunjukkan tren PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar semakin positif.



"Pertama, dari segi perolehan suara, sejak Pemilu 2014, posisi PKB semakin diperhitungkan. Suaranya PKB naik signifikan dibanding sebelumnya saat didera konflik," kata Zaki, dikutip dari Antara, Senin (19/4).



Dia mengatakan, tren positif itu terlihat kembali dalam survei terbaru Charta Politica beberapa waktu lalu, yaitu PKB berada dalam posisi 3 besar.



Namun dia menilai, perkembangan tersebut tidak boleh membawa PKB terlena karena situasi berjalan sangat dinamis, mudah terjadi perubahan. 

Kedua menurut Zaki, selama periode kepemimpinan Muhaimin Iskandar, PKB menjadi semakin solid dibanding masa-masa sebelumnya yang sarat konflik.

Dia menilai, beberapa potensi konflik bisa diatasi Muhaimin Iskandar, sehingga tidak meruncing dan berdampak serius.
 
"Memang tidak semua pihak terpuaskan, tapi hal ini tentunya wajar, fenomena yang terjadi di semua Parpol," ujarnya.



Ketiga, Zaki mengatakan, jika dicermati tren positif PKB memang tidak bisa dipisahkan dari strategi dan kepemimpinan Muhaimin Iskandar yang lebih kreatif.

Dia mencontohkan, pada Pemilu 2014, pria yang juga akrab disapa Gus AMI ini menggandeng musisi Ahmad Dhani dan Haji Rhoma Irama yang ternyata dampak elektoralnya luar biasa.



"Muhaimin juga cukup berhasil dalam menjaga hubungan baik dengan NU, dengan para kiai dan santri. Sekaligus pintar merangkul kaum milenial yang jumlahnya sangat besar," katanya.



Keempat menurut dia, PKB berhasil dalam memposisikan dirinya sebagai kekuatan religius yang nasionalis dengan mengintegrasikan wawasan keagamaan dan kebangsaan dan sebagai pengusung moderatisme beragama.



"Berada di titik spektrum tengah. Jika mampu dijaga secara konsisten, hal ini akan menjadi poin positif bagi PKB ke depannya yang membedakan dengan parpol-parpol lainnya," ujarnya.

Muktamar Luar Biasa Bukan Solusi

Terkait wacana muktamar luar biasa (MLB) PKB, dia berharap, ada rekonsiliasi yang melibatkan pihak-pihak terkait. Menurut Zaki, semua persoalan harus didiskusikan dan dibicarakan bersama.

Dirinya percaya, PKB sebagai partai yang terbuka, inklusif, mampu mengatasi perbedaan-perbedaan pandangan yang ada.

"Sayang sekali jika PKB kembali didera konflik dan terpecah belah seperti era sebelumnya. Menurut saya KLB sama sekali bukan solusi, justru bisa-bisa membuat partai kaum Nahdliyin ini terpuruk. Yang terbaik adalah membangun dialog dan bersama-sama bersinergi membesarkan PKB," tuturnya.

Menurut dia, prinsipnya adalah demokrasi yang sehat dan kuat sangat dipengaruhi oleh dinamika kepartaian yang juga sehat. Dia berpendapat, jika peran dan fungsi Parpol lemah atau dilemahkan, akan membawa kerugian besar bagi stabilitas politik dan demokrasi, termasuk kerugian dalam kehidupan bernegara.

Dia menjelaskan, salah satu fungsi pemerintah adalah menjaga dinamika kepartaian tetap kondusif. Karena itu, menurut dia, pemerintah jangan sampai terlibat dalam intervensi-intervensi terhadap urusan internal Parpol.

"Pemerintah juga dituntut bersikap tegas menindak oknum-oknum yang menyalahgunakan kekuasaannya menganggu partai-partai politik. Biarkan Parpol menjadi mandiri dan tumbuh berkembang dengan sehat," pungkasnya.


(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ruang Pemilih PKB Bergeser, Cak Imin: Dulu Dipilih Grassroot Sekarang Elit
Ruang Pemilih PKB Bergeser, Cak Imin: Dulu Dipilih Grassroot Sekarang Elit

Jangkauan konstituen PKB saat ini semakin luas berkat konsistensi serta upaya adaptasi terhadap fenomena perubahan di berbagai lini.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kalau Saya Berhasil Itu Karena Produk Gus Dur
Cak Imin: Kalau Saya Berhasil Itu Karena Produk Gus Dur

Gus Dur memiliki peranan penting bagi Cak Imin. Bahkan, Ketum PKB itu mengakui dirinya produk Gus Dur.

Baca Selengkapnya
PKB Tak Khawatir Mahfud MD Cawapres Ganjar Tarik Suara Nahdliyin: Cak Imin Batuknya Saja NU!
PKB Tak Khawatir Mahfud MD Cawapres Ganjar Tarik Suara Nahdliyin: Cak Imin Batuknya Saja NU!

PKB tidak khawatir suara warga NU atau Nahdliyin bakal lari ke Mahfud.

Baca Selengkapnya
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur
Ini Keistimewaan Anies di Mata Kiai dan Gus NU Jawa Timur

Meski istimewa, pasangan Anies-Cak Imin (Amin) tidak serta-merta mengantongi suara santri NU.

Baca Selengkapnya
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai
Gus Ipul Sentil Cak Imin: Suara PKB Naik Bukan Kerja Ketumnya Saja, Tapi Ustaz dan Kiai

Gus Ipul meminta PKB untuk tidak banyak ‘bermanuver’

Baca Selengkapnya
Said Aqil: Semakin Mereka Mengkritik, PKB Semakin Sehat dan Kuat
Said Aqil: Semakin Mereka Mengkritik, PKB Semakin Sehat dan Kuat

Said Aqil Siroj meminta PKB untuk menjadikan semua yang dihadapi saat ini sebagai cambuk atau jamu.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: PKB Semakin Digembosi, Semakin Kuat dan Besar!
Cak Imin: PKB Semakin Digembosi, Semakin Kuat dan Besar!

Cak Imin mengatakan partainya semakin digembosi maka akan semakin kuat.

Baca Selengkapnya
Minta Dukungan Kiai, Cak Imin Optimis Amankan 50 Persen Suara di Jabar
Minta Dukungan Kiai, Cak Imin Optimis Amankan 50 Persen Suara di Jabar

Jawa Barat dinilai menjadi lumbung suara yang berpotensi bisa didapatkan pasangan AMIN.

Baca Selengkapnya
PKB Yakin Suara Anies-Cak Imin Tak Tergerus Usai Ganjar Gandeng Mahfud MD jadi Cawapres
PKB Yakin Suara Anies-Cak Imin Tak Tergerus Usai Ganjar Gandeng Mahfud MD jadi Cawapres

Suara NU untuk mendukung pasangan Anies-Cak Imin pada akhirnya tidak akan tergerus mengingat PKB lahir dari NU.

Baca Selengkapnya
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin
Disebut Nusron Wahid Kurang NU, Cak Imin: Emang Gue Pikirin

Cak Imin enggan memikirkan pernyataan Nusron Wahid.

Baca Selengkapnya
Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Cak Imin: Gara-Gara PMII Saya Siap jadi Cawapres, Presiden pun Siap
Di Hadapan Ratusan Mahasiswa, Cak Imin: Gara-Gara PMII Saya Siap jadi Cawapres, Presiden pun Siap

Cak Imin meminta kepada seluruh kader PMII agar terus memperkuat nilai-nilai organisasi dan kepemimpinan yang digembleng di organisasi tersebut.

Baca Selengkapnya
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB
34 Kiai PBNU Konsolidasi di Surabaya, Gelar Pertemuan Tertutup untuk Benahi PKB

Pertemuan turut dihadiri Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan Sekjen Saifullah Yusuf atau Gus Ipul.

Baca Selengkapnya