4 Alasan Kuat Megawati akan Kembali Pimpin PDIP
Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menggelar Kongres V di Bali pada 8-10 Agustus 2019. Kongres kali ini secara aklamasi akan menetapkan kembali Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP periode 2019-2024.
Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mengatakan Kongres V di Bali nantinya tanpa proses pemungutan suara atau voting untuk penentuan Ketua Umum. Sehingga Kongres V di Bali nantinya untuk Ketua Umum akan bersifat pengukuhan.
"Dalam Kongres untuk Ketua Umum tetap Bu Mega, tinggal mengukuhkan," tegas Djarot.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Siapa yang yakin PDIP akan menang di Pileg 2024? 'Persiapan kami sangat matang. Untuk legistatif tinggal menunggu efek ekor jas dari Pilpres,' sebut Kepala Badan Saksi dan Pemenangan Nasional (BSPN) wilayah Bali AA Adhi Ardana, Jum’at (13/10).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
Inilah berbagai alasan dari kader PDIP kenapa Megawati Soekarnoputri kembali menjabat sebagai Ketum PDIP 2019-2024:
Sesuai Aspirasi
Megawati Soekarnoputri kembali ditetapkan menjadi Ketua Umum dalam Kongres PDIP di Bali. Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Ahmad Basarah mengungkapkan terpilihnya kembali Megawati jadi Ketum merupakan aspirasi dari seluruh kader PDIP.
"Kongres nanti secara definitif bersifat menetapkan kembali Ibu Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP masa bakti 2019-2024 sebagaimana aspirasi yang sudah berkembang pada seluruh konferensi cabang di 514 cabang seluruh Indonesia," kata Basarah.
Dapat Dukungan dari Seluruh DPD
Terpilihnya kembali Megawati Soekarnoputri menjadi Ketum PDIP karena seluruh Dewan Perwakilan Daerah (DPD) mendukung Megawati untuk menjadi Ketum periode 2019-2024.
Menurut Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya, semua ketua dewan pimpinan daerah se-Indonesia menyatakan dukungan agar Megawati kembali memegang tongkat kepemimpinan partai. Hal itu pernah disampaikan dalam Rakernas IV di DPP PDIP pekan lalu. Dalam agenda tersebut, turut hadir Megawati juga Presiden Jokowi.
"Ketua-ketua DPD PDI Perjuangan se-Indonesia waktu Rakernas sudah menyatakan sikap dan keputusan bahwa kami semua mendukung kembali Ibu Megawati Soekarnoputri menjadi ketua umum PDI Perjuangan periode 2019-2024," ujarnya kepada wartawan, Selasa (25/6).
Megawati Pemersatu Partai
Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pramono Anung menegaskan, Megawati Soekarnoputri akan tetap menjabat sebagai Ketua Umum PDIP. Dalam Kongres PDIP, kata dia, Megawati akan jadi calon ketua umum secara aklamasi.
Pramono menjelaskan, Megawati telah berhasil membuat partai berlambang banteng moncong putih ini terus berkembang pesat. Karena itu, Mega akan diminta kadernya untuk bersedia menjabat kembali sebagai Ketua Umum PDIP.
"Karena memang Bu Mega sebagai pemersatu dari partai yang mempunyai ideologi sehingga dalam kongres nanti kemungkinan besar Bu Mega akan diminta bersedia untuk dipilih kembali menjadi Ketua Umum," ungkapnya.
Mampu Mengantarkan PDIP jadi Pemenang Pileg
Di bawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri, PDIP berhasil menjadi pemenang Pileg 2019 dengan perolehan suara 27.053.961 atau 19,33 persen. Sebelumnya pada Pileg 2014, PDIP juga berhasil menjadi pemenang Pemilu dengan 23.691.471 suara atau 18,95 persen.
Dari tangan dingin Megawati juga menghantarkan kader PDIP Joko Widodo atau Jokowi menjadi presiden tahun 2014-2019 berpasangan dengan Jusuf Kalla, mengalahkan Prabowo Subianto dengan perolehan suara 70.997.833.
Jokowi kembali maju sebagai calon petahana dan kembali berhasil menjadi Presiden untuk periode 2019-2024 bersama Ma'ruf Amin dengan 85.607.362 suara.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati awalnya memilih untuk pensiun dari dunia politik di usianya yang ke-77
Baca SelengkapnyaMegawati mengaku mendengar adanya upaya pengambil alihan PDIP. Hal itu menjadi alasannya untuk menjadi Ketua Umum PDIP lagi.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri geram mendengar ada isu pihak-pihak yang ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPernyataan Megawati tersebut digaungkan berkaitan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun, Efriza menilai sulit jika Jokowi ingin mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati Goda Puan soal Posisi Ketum PDIP, Ini Kata Pakar Politik
Baca SelengkapnyaPernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaHal itu diketahui Hasto dari informasi seorang mantan menteri
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri sudah menyatakan siap kembali menjabat sebagai pimpinan tertinggi di PDIP.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mempertanyakan siapa yang berminat mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaPengurus PDIP dari seluruh Indonesia kemballi meminta kesediaan Megawati Soekarnoputri untuk kembali menjadi ketua umum.
Baca SelengkapnyaMegawati Lantik Jenderal Mantan Kepala BNPB dan Eks Gubernur Lemhannas jadi Pengurus PDIP
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat mengatakan, kongres PDIP baru akan digelar pada 2025 mendatang.
Baca Selengkapnya