Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Alasan suara PKB meroket

4 Alasan suara PKB meroket PKB tanggapi hasil quick count. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) moncer dalam pemilu legislatif yang berlangsung Rabu 9 April lalu. Dalam berbagai hasil survei, partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar tersebut meraup suara 8-9 persen. Angka ini signifikan jika dibandingkan dengan pemilu 2009 lalu yang cuma memperoleh 4 persen lebih.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam jumpa persnya yang berlangsung di kantor DPP PKB mengaku gembira atas perolehan suara ini. Bahkan Cak Imin, begitu Muhaimin biasa disapa, mengaku akan segera melakukan pertemuan-pertemuan dengan partai politik lain untuk melakukan koalisi.

Apa yang membuat partai yang didirikan oleh Gus Dur ini meroket? Banyak faktor. Salah satu di antaranya adalah lantaran faktor Rhoma Irama yang sejak beberapa bulan lalu akan dicapreskan oleh PKB. Saat kampanye, Rhoma pun juga kerap mengisi hingga dihadiri ribuan kader dan simpatisan PKB.

"Terima kasih Rhoma Irama, dia sudah memberikan efek yang luar biasa. Rhoma mendorong lahirnya konstituen baru," kata Muhaimin saat jumpa pers di DPP PKB kemarin.

Apa saja yang membuat suara PKB meroket dalam pemilu legislatif 9 April lalu? Berikut beberapa faktor yang berhasil dihimpun merdeka.com, Jumat (11/4):

Rhoma effect

Hasil quick count atau hitung cepat yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menemukan fenomena bahwa sosok Rhoma Irama merupakan salah satu faktor yang mampu membuat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) masuk dalam lima besar hasil pemilu legislatif 2014."Keberadaan Rhoma Irama di PKB atau "Rhoma effect" itu hanya salah satu hal saja yang kemudian membuat PKB mampu masuk lima besar," kata peneliti LSI Rully Akbar di Jakarta, Rabu (9/4) lalu.Dalam hasil hitung cepat LSI di 2.000 TPS, PKB menduduki posisi lima dengan perolehan suara 9,07 persen. Menurut Rully, banyak faktor yang terkolaborasikan menjadi satu kesatuan dan membuat PKB berhasil masuk lima besar."Beberapa faktor itu selain pencapresan Rhoma Irama adalah isu pencapresan Mahfud MD dan Jusuf Kalla. Ada juga faktor masuknya dukungan dari Said Aqil Siradj yang membawa dukungan kalangan bawah," ujar Rully.Selain itu, kata Rully, gebrakan PKB juga disebabkan oleh adanya dukungan dari salah satu bos maskapai penerbangan nasional, Rusdi Kirana. "Rusdi Kirana mampu menambah finansial PKB," kata dia.Berdasarkan hasil hitung cepat yang dilakukan LSI pada Pemilu Legislatif 2014, berturut-turut urutan 12 partai politik antara lain, PDIP (19,77 persen), Golkar (14,61 persen), Gerindra (11,80 persen), Demokrat (9,73 persen), PKB (9,07 persen), PAN (7,47 persen), PPP (7,08 persen), PKS (6,61 persen), Nasdem (6,27 persen), Hanura (5,26 persen), PBB (1,36 persen), serta PKPI (0.97 persen).

Sukses atasi perpecahan internal

Pengamat Politik UI Andrinof Chaniago tidak heran jika PKB mampu masuk jadi lima besar menggeser PKS, PAN dan bersaing dengan Demokrat. Salah satunya, karena PKB berhasil menyikapi perpecahan di internal partai."Hasilnya akan tipis karena PKB relatif aman dari perpecahan walaupun tetap ada sikap dari kelompok Gus Dur tetapi yang NU kembali ke PKB, mereka pulang kandang," ujar Andrinof saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (9/4) lalu.Selain itu, Andrinof juga melihat, keberhasilan PKB merangsek naik ke lima besar di hitung cepat sementara karena strategi politik yang dilakukan oleh Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin). Salah satunya menjaring Raja Dangdut Rhoma Irama, Mantan Ketua MK Mahfud MD dan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla."Ini memang bagus wacana bakal capres Rhoma, Mahfud dan JK," tutur dia.Kendati sukses menaikkan suara, Andrinof yakin PKB tetap tak mampu mencalonkan tiga bakal capresnya. Sebab, PKB hanya mampu meraih suara sekitar delapan persen."Enggak bisa kalau mau ngusung cari koalisi dan perolehan di bawah 10 persen enggak mungkin," ujarnya.

Kreativitas Muhaimin

PKB menjadi kuda hitam dalam pemilu legislatif 2014. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar ini tiba-tiba masuk lima besar dengan persentase hasil hitung cepat sekitar 8 persen.Ketua Fraksi PKB DPR Marwan Jafar mengungkapkan, hasil ini salah satunya berkat strategi yang dimiliki Muhaimin atau yang akrab disapa Cak Imin, seperti menggelar konvensi alamiah yang menghadirkan Raja Dangdut Rhoma Irama, Jusuf Kalla dan Mahfud MD."Kreativitas ketum berhasil menggairahkan PKB di semua daerah. Konvensi alamiah, menggairahkan, ini ada kenaikan 100 persen, ini sudah mendekati angka Pemilu 2004 (menjadi tiga besar)," ujar Marwan saat dihubungi, Kamis (10/4) kemarin.Selain konvensi alamiah, dia melanjutkan, keberhasilan Cak Imin dalam menarik pemilih pemula. Beragam program partai dijalankan untuk menarik simpati anak muda."Yang paling menonjol adalah konvensi alamiah itu, di samping itu juga ada kreativitas yang lain, terutama dalam rangka menggarap pemilih pemula. Lomba karya tulis, lomba foto, dan ngeband," ujarnya.Tidak hanya itu, lanjut dia, para pemilih PKB yang sempat 'kabur' pun sudah kembali. Sehingga tidak heran jika suara PKB melonjak naik."PKB gampang, di mana pemilih loyal sudah balik, PKB akan balik," terang ketua DPP PKB ini.

Faktor Rusdi Kirana dan Mahfud MD

Muhaimin Iskandar mengakui, masuknya PKB ke dalam lima besar versi hitung cepat ini menunjukkan kembalinya tingkat kepercayaan rakyat. Maka itu, dia berterima kasih kepada pihak yang sudah membantunya.Adapun yang dia ucapkan terima kasih pertama kali adalah pedangdut Rhoma Irama yang digadang-gadang bakal menjadi calon presiden partainya."Terima kasih Rhoma Irama, dia sudah memberikan efek yang luar biasa. Rhoma mendorong lahirnya konstituen baru," ucapnya.Selanjutnya, Cak Imin juga memberikan ucapan terima kasihnya kepada bakal calon presiden lainnya, Mahfud MD. Walaupun mengaku sempat lupa, dirinya juga berterima kasih kepada Bos Lion Air, Rusdi Kirana yang juga memberi angin segar serta dana segar buat PKB untuk menghadapi pemilu. (mdk/ren)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hercules hingga Grace Natalie Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono
Hercules hingga Grace Natalie Hadiri Kampanye Akbar Ridwan Kamil-Suswono

Hercules diminta naik ke atas panggung bersama dengan jajaran pimpinan partai politik pendukung Ridwan Kamil-Suswono.

Baca Selengkapnya
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan
Ini Perbandingan Perolehan Suara Partai Pemilu 2019 dan 2024 di Jatim, PKB Jadi Sorotan

Jawa Timur merupakan lumbung suara Partai Kebangkitan Bangsa.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU
Respons Jokowi Soal Perolehan Suara PSI Melonjak di Real Count KPU

Berdasarkan Sirekap KPU menunjukkan perolehan suara PSI melonjak dari awal real count KPU di bawah 3 persen kini memperoleh 2.403.316 suara atau 3,13 persen.

Baca Selengkapnya
Buka Sespim Perubahan, Hanif Dhakiri Ungkap Strategi PKB Bisa Moncer di Pemilu 2024
Buka Sespim Perubahan, Hanif Dhakiri Ungkap Strategi PKB Bisa Moncer di Pemilu 2024

Hanif Dhakiri mengatakan kepemimpinan Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, membawa PKB bertransformasi menjadi partai nasional.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ledakan Suara PSI Dekati 4% Tak Masuk Akal, Muncul Dugaan 'Operasi Sayang Anak'
VIDEO: Ledakan Suara PSI Dekati 4% Tak Masuk Akal, Muncul Dugaan 'Operasi Sayang Anak'

Perolehan suara partai pimpinan putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep itu menuai tanda tanya besar dari banyak pihak

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil ke Pendukung: Jangan Lengah Hasil Survei, Angka Besar Kecil Belum Jaminan
Ridwan Kamil ke Pendukung: Jangan Lengah Hasil Survei, Angka Besar Kecil Belum Jaminan

Menurut Ridwan Kamil, belum masuk kampanye saja hasil survei paslon Rido sudah tinggi.

Baca Selengkapnya
Elektabilitas Terus Melonjak, PSI: Karena Ketum Kaesang Jadi Magnet
Elektabilitas Terus Melonjak, PSI: Karena Ketum Kaesang Jadi Magnet

"Kaesang Pangarep menjadi magnet, begitu menjadi ketum langsung ratusan ribu orang login PSI," kata Juru Bicara PSI, Irma Hutabarat

Baca Selengkapnya
Formappi: Suara PSI Melonjak Tudingan Manipulasi Muncul, Kalau Parpol Lain Dianggap Biasa
Formappi: Suara PSI Melonjak Tudingan Manipulasi Muncul, Kalau Parpol Lain Dianggap Biasa

PKB dalam quick count Indikator hanya mendapatkan 10,49%. Namun dalam real count KPU mengantongi 11,54%.

Baca Selengkapnya
Ketua DPD Wayan Koster Tak Takut Massa Padati Kampanye Gibran di Bali
Ketua DPD Wayan Koster Tak Takut Massa Padati Kampanye Gibran di Bali

Koster juga tak khawatir dengan klaim TKD Prabowo-Gibran bakal kantongi 50% suara di Bali.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil: Kalau Pimpinannya Barokah, InsyaAllah Persija Juga
Ridwan Kamil: Kalau Pimpinannya Barokah, InsyaAllah Persija Juga

Ridwan Kamil menyatakan bahwa Persija bakal kembali menang dalam pertandingan sepakbola jika Jakarta dipimpin oleh orang yang berkah kepemimpinannya.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Ungkap Kampanye Serius dan Menghibur Jadi Kunci Kemenangan Prabowo
Ridwan Kamil Ungkap Kampanye Serius dan Menghibur Jadi Kunci Kemenangan Prabowo

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil mengungkapkan tim kampanye Prabowo-Gibran menerapkan strategi dengan baik

Baca Selengkapnya
Kampanye Akbar di Sidoarjo, Kaesang Ajarkan Warga Cara Coblos PSI dan Prabowo-Gibran
Kampanye Akbar di Sidoarjo, Kaesang Ajarkan Warga Cara Coblos PSI dan Prabowo-Gibran

Kaesang menargetkan PSI dapat meraup suara sebanyak mungkin di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya