4 Cara Jokowi 'bakar' semangat relawan, sampai bawa nama kardus
Merdeka.com - Calon Presiden Joko Widodo sering memberikan semangat untuk para relawannya. Jokowi memberikan semangat untuk relawannya agar bisa berjuang bersama. Mereka dibekali dengan peraturan. Salah satunya agar tidak menyebarkan SARA untuk mengambil hati masyarakat.
Berikut beberapa kalimat penyemangat Jokowi untuk para relawannya:
Projo bukan relawan kardus
-
Kenapa relawan Jokowi dukung Prabowo? “Kalo Jokowi mendukung Prabowo seandainya betul-betul mendukung Prabowo ya tentu akan diikuti oleh relawan-relawannya,“ Ujang Komarudin mengungkapkan, saat ini pun sudah ada beberapa relawan Jokowi yang pindah haluan untuk mendukung menteri pertahanan itu.
-
Bagaimana Prabowo membantu Jokowi? Jokowi mengajak Prabowo masuk dalam jajaran menterinya, dengan menjabat Menteri Pertahanan.
-
Kapan relawan Jokowi dukung Prabowo? Konferda Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pro Jokowi (Projo) Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres 2024 mendatang.
-
Kenapa Prabowo mendukung program Jokowi? 'Saya bekerja, saya lihat dari dekat, saya lihat strategi dan program-program beliau ternyata sama dengan pemikiran-pemikiran saya. Karena itu saya komitmen, saya siap melanjutkan semua program dan strategi beliau,'
-
Bagaimana Prabowo mengajak relawan PSI untuk joget? 'Tapi kalau berjoget lagunya harus enak! piye musiknya, musiknya endi, aku joget kalian joget juga ya, biar yang ngejek-ngejek itu capek ngejek-nya gitu loh,' ajak Prabowo.
-
Siapa Ajudan Prabowo yang dulu ajudan Jokowi? Setelah bertugas selama satu periode dengan Presiden Joko Widodo, Teddy sekarang menjadi ajudan Prabowo Subianto.
Jokowi yakin para relawan yang mendukungnya bukanlah relawan abal-abal. Mereka bukan relawan kardus, melainkan relawan dengan militansi tinggi. "Dan saya menyakini Relawan Projo itu bukan relawan kardus. Bukan relawan kardus, betul-betul relawan yang militansinya tinggi, semangat daya juang yang tinggi ikut memperbaiki negara ini," papar Jokowi.
Dia meminta kepada para relawan agar mengedepankan program yang sudah dicapai. Serta gagasan yang positif. "Saya kira ini akan mendewasakan dan mematangkan cara-cara berpolitik kepada masyarakat," ungkap Jokowi.
Jokowi: Tidak usah suka menjelekkan orang
Sempat viral pidato Jokowi di depan relawannya, terutama kalimat "tapi kalau diajak berantem juga berani." Saat itu, Jokowi berpidato dalam Rapat Umum Relawan Jokowi di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat (5/8). Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menyampaikan kepada relawan supaya tidak mencari musuh dalam berkampanye, tapi siap melawan jika diajak berantem."Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi, kalau diajak berantem juga berani," kata Jokowi dalam pidatonya.Mengetahui banyak perdebatan dalam pidatonya, Jokowi meminta masyarakat untuk melihat secara lengkap isi pidato itu. "Siapa yang ngomong? Ditonton yang komplet dong. Saya kan sampaikan aset terbesar kita adalah persatuan, kerukunan. Oleh sebab itu jangan sampai membangun kebencian, saling mencela, saling menjelekkan, saya sampaikan itu."
Jokowi: Militansi itu tenaga dalamnya keluar semua
Kali ini di depan relawan Gerakan Kemajuan. Para relawan harus bersatu, bekerja keras dan militan. "Sekali lagi, waktu, waktu, waktunya ini sangat pendek sekali. Oleh karena itu saya mengajak semuanya marilah sekali lagi kita keluarkan yang namanya tenaga dalam itu sehingga militansi itu muncul kembali," ucap Jokowi.GK di bawah kepemimpinan Kelik Wirawan, diharapkan bisa membakar semangat para relawan dari berbagai daerah, untuk bekerja demi bangsa dan negara. Jokowi berpesan, dalam bekerja relawan GK harus menjunjung tinggi asas militansi. Pasalnya dengan semangat militansi biasanya relawan bisa berjuang sekuat tenaga. "Pekerja itu ada militansi, ada militansi, bener-bener kita kerja. Kita sebagai bangsa Indonesia kalau sudah ada militansi itu tenaga dalamnya keluar semuanya," ujar dia.
Jokowi: Yang kita punya militansi
Jokowi mengingatkan para relawan untuk mengenang kembali perjuangan di Pilkada Solo beberapa tahun silam. Saat itu, mereka tidak punya apa-apa selain militansi. Begitu pula saat berjuang di Pilkada Jakarta."Pindah ke Jakarta punya apa sih? Orang kenal Jokowi nggak ada. Karena kekuatan saudara-saudara itu keluar semuanya (sekarang bisa seperti ini)," kata Jokowi disambut tepuk tangan.Tak hanya Pilkada Jakarta, Jokowi juga mengaku tak punya apa-apa saat bertarung di Pilpres 2014. "Di pilpres 2014, apa yang kita punya? Saya punya? Saya nggak punya, logistik nggak punya. Ya Ndak? Yang kita punyai adalah militansi, sehingga tenaga dalam keluar semuanya. Kalau tenaga dalam keluar semuanya itu 1 orang bisa berbanding 20 orang. Karena kuat," pungkasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaProjo mendeklarasikan dukungan secara resmi kepada Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi dukungan itu juga ditandai dengan penyerahan jaket Projo kepada Prabowo Subianto oleh Budi Arie.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi mengundang 30 relawannya untuk buka puasa bersama (bukber) di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (1/4).
Baca SelengkapnyaBudi Arie memberikan jaket berwarna coklat muda secara simbolik sebagai penanda Prabowo resmi menjadi anggota kehormatan.
Baca SelengkapnyaKetum Projo Budi Arie menjelaskan, memilih Prabowo sebagai calon presiden karena sosok pemberani dan tidak pantang menyerah
Baca SelengkapnyaBudi juga mengklaim bahwa Jokowi memberikan arahan perihal dukungan capres kepada Projo.
Baca SelengkapnyaWarga mengucapkan terima kasih kepada tim relawan dan menyatakan deklarasinya kepada Prabowo Subianto selaku calon presiden di tahun mendatang.
Baca SelengkapnyaBudi Arie mendorong, agar relawan dan masyarakat memberikan dukungan kepada PSI agar masuk parlemen.
Baca SelengkapnyaJokowi telah menunjukkan bahwa ia solid bersama relawannya dengan memberikan jabatan di kabinet, ketimbang PDIP sebagai partainya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran meminta relawan tidak ragu memilih Prabowo-Gibran bila menganggap Jokowi orang hebat.
Baca SelengkapnyaRelawan Projo akan mendeklarasikan dukungan untuk capres inisial P pada Oktober 2023.
Baca Selengkapnya