Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Gebrakan Demokrat setelah SBY lantik pengurus baru

4 Gebrakan Demokrat setelah SBY lantik pengurus baru SBY silaturahmi kader Demokrat. ©Rumgapres/Abror Rizki

Merdeka.com - Partai Demokrat resmi memiliki susunan pengurus baru periode 2015-2020. Sabtu (4/7), Ketua Umum Demokrat hasil Kongres IV yang digelar di Surabaya awal Mei lalu, Susilo Bambang Yudhoyono melantik puluhan pengurus dewan pimpinan pusat.

Dalam jajaran kepengurusan, SBY selain menjadi ketua umum, juga menjadi ketua majelis tinggi partai. Sedangkan Dewan Pembina diketuai EE Mangindaan dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat dipimpin Amir Syamsudin. Posisi sekretaris jenderal diisi oleh Hinja Pandjaitan.

Putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono menempati posisi baru yang cukup strategis sebagai ketua Komisi Pemenangan Pemilu. Di tangan Ibaslah strategi pemenangan pemilu partai Demokrat disandarkan.

Orang lain juga bertanya?

Selebihnya, muka-muka lama masih menghiasi jajaran pengurus DPP baik di tingkat wakil ketua umum hingga wakil sekjen. Yang menarik, nama mantan sekjen Demokrat dan juga ketua DPR Marzuki Alie tidak ada dalam susunan pengurus.

Dalam pidato politiknya usai pelantikan, SBY mewanti-wanti kadernya untuk bersiap menghadapi agenda politik besar di akhir tahun yakni pilkada serentak yang akan digelar di 200 lebih daerah. SBY menargetkan Demokrat memenangkan 30 persen. Pilkada serentak akan menjadi tolak ukur bagaimana kiprah Demokrat di pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019.

Apa saja gebrakan yang akan dilakukan SBY dan pengurus Partai Demokrat yang baru? Berikut rangkumannya:

Demokrat akan buat IPD, sekolah khusus kader

Partai Demokrat bakal membuat sekolah untuk mendidik para kader-kader di daerah agar lebih berkualitas. Sekolah tersebut nantinya akan mendidik sekitar 5.000 orang kader secara bergantian, dengan jangka waktu pendidikan bervariasi."Kami akan melakukan 5.000 kader lewat Institut Pembangunan dan Demokrasi atau IPD, kita suka sebut Institut Partai Demokrat. Ada yang tiga minggu dan lima minggu," kata Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Panjaitan, di JCC, Sabtu (4/7).Nantinya, melalui IPD, diharapkan muncul kader-kader berkualitas seperti Gubernur Jawa Timur Soekarwo dan Gubernur Nusa Tenggara Barat, M Zainul Majdi. "Pakde Karwo dan Gubernur NTB itu kader-kader terbaik Partai Demokrat," jelas Hinca.Nantinya, sekolah tersebut akan dibentuk layaknya Lemhanas bagi kader Partai Demokrat. Sekolah tersebut khusus untuk kader Partai Demokrat. "Kader-kader dari daerah yang direkomendasikan DPC ke DPD," tutup Hinca.

Ibas jadi ketua pemenangan pemilu

Dalam susunan kepengurusan DPP Demokrat 2015-2020, Edhie Baskoro menempati posisi strategis yang baru yakni Ketua Komisi Pemenangan Pemilu. Ibas akan bertanggung jawab dalam menyusun strategi memenangkan para calon kepala daerah dalam pilkada serentak di akhir tahun. Ibas mengatakan bahwa partainya siap menyambut perhelatan pilkada serentak pada 9 Desember nanti. Termasuk strategi pemenangan sudah disiapkan oleh Demokrat.Hanya saja, Ibas menerangkan, bahwa calon kepala daerah yang ingin maju di pilkada harus menyiapkan logistik dan biaya kampanye sendiri. Demokrat hanya menyiapkan strategi pemenangan saja."Logistik dan biaya kampanye serahkan pada kandidat sendiri. Kami hanya atur strategi," kata Ibas di Rapimnas Demokrat, JCC, Jakarta, Sabtu (4/7).Ibas menjelaskan, soal siapa yang berhak maju mencalonkan diri di pilkada itu nantinya akan dipilih oleh mahkamah tinggi partai. Ketua Umum Demokrat dan Sekjen pun bakal memberikan pertimbangan akan hal itu.

Incar kemenangan sebanyak mungkin di pilkada

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menekankan pentingnya Partai Demokrat memenangkan Pilkada 2015. SBY mematok sebanyak mungkin suara yang diperoleh Partai Demokrat dalam pilkada serentak akhir tahun ini.Menurut SBY, perolehan suara pilkada merupakan titik awal posisi Partai Demokrat menuju pemilihan berikutnya yakni Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres)."Memenangkan sebanyak mungkin pilkada, itu di satu sisi merupakan tujuan, agar semakin banyak kader demokrat menjadi gubernur atau wakil, wali kota atau wakil, bupati atau wakil. Tapi itu juga menjadi sarana menuju tujuan satu lagi yaitu memenangkan Presiden dan Wakil Presiden juga Pemilu Legislatif," kata SBY di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/7).SBY menambahkan, menurut pengamatannya, partai politik yang memenangkan pilkada akan diuntungkan saat perhelatan pileg dan pilpres."Terus terang, bupati dan wali kota itu merupakan garis depan, itu nyata. Kenapa? Karena secara bertahun-tahun dia berkomunikasi dengan rakyat melalui program-programnya. Maka dari itu kita harus kuat, all out, itu sangat penting," jelas SBY.SBY melanjutkan, dalam pemilu langsung, sosok calon kepala daerah memegang peranan penting untuk meraih suara rakyat. Sosok tersebutlah yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. "Dalam pemilihan secara langsung yang paling penting itu calonnya sendiri," tutur SBY.

Demi menang pilkada, koalisi dengan KIH dan KMP

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan, dalam Pilkada serentak akhir tahun ini, Partai Demokrat terbuka untuk berkoalisi dengan partai pendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Demikian juga dengan partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP). Syaratnya, partai-partai tersebut sepaham dengan Partai Demokrat."Kami bisa berkoalisi dengan KIH dan KMP, jika ada tokoh lain yang sepaham dan sejalan dengan Partai Demokrat kita dukung," tutur Ruhut di JCC, Senayan, Jakarta, Sabtu (4/7).Hal senada disampaikan Wasekjen Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsudin. Peluang kerja sama dengan partai pendukung KIH dan KMP menurutnya sangat dibutuhkan. Terutama di daerah-daerah yang belum menjadi kantong-kantong suara Partai Demokrat."Prinsipnya kami terbuka dengan KIH dan KMP. Apalagi itu di daerah yang belum cukupi untuk dukungan kantong suara kami. Terbuka kita. Tapi, kalau untuk daerah yang punya dukungan suara, kami percaya diri siap buat mengajukan calon," ungkapnya.Didi memaparkan, Partai Demokrat memiliki banyak daerah yang dianggap sudah menjadi kantong suara partai berlambang bintang mercy tersebut."Bisa untuk di beberapa daerah Sumatera dan Jawa. Banyak, kami ini kan merata ya. Kami percaya diri ya," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: SBY Ungkit Lagi Demokrat Pernah Mau Diambil Paksa
VIDEO: SBY Ungkit Lagi Demokrat Pernah Mau Diambil Paksa "Misteri Hanya Tuhan yang Tahu"

SBY juga mengungkit adanya pihak yang pernah mencoba mengambil paksa Demokrat

Baca Selengkapnya
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada
Pesan SBY ke Kader Demokrat: Kita Ikhtiar Sekuat Tenaga Pertahankan Kursi yang Ada

SBY yakin Allah akan memberikan pertolongan, akan memberikan jalan kalau Partai Demokrat berupaya sekuat tenaga.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024
SBY Turun Gunung Demi Menangkan Pilpres dan Pileg 2024

Partai Demokrat memiliki target untuk menang di Pileg 2024 dan menang di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Sampaikan Pidato Politik Besok, Ini yang akan Dibahas
AHY Sampaikan Pidato Politik Besok, Ini yang akan Dibahas

AHY akan menyampaikan sejumlah poin tentang pemenangan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati
SBY Minta Kader Demokrat Tak Janji Muluk-Muluk Khawatir Tidak Bisa Ditepati

Pernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.

Baca Selengkapnya
Demokrat Ungkap Komunikasi Megawati dan SBY Tengah Dijalin, Mungkinkah Bertemu?
Demokrat Ungkap Komunikasi Megawati dan SBY Tengah Dijalin, Mungkinkah Bertemu?

Herman pun minta doa agar pertemuan SBY dan Megawati dapat terwujud.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Sedang Bangun Kerja Sama Baru, Suasananya Setara dan Saling Menghargai
AHY: Demokrat Sedang Bangun Kerja Sama Baru, Suasananya Setara dan Saling Menghargai

AHY memberikan sinyal segera berkoalisi dengan partai lain menuju Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid
AHY Ungkit Upaya Pembegalan Hingga Demokrat Bangkit dan Solid

AHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Terungkap! Cagub Diusung Demokrat di Pilkada Jakarta: Sosok Tak Asing, Cawagub dari Kader Kami
Terungkap! Cagub Diusung Demokrat di Pilkada Jakarta: Sosok Tak Asing, Cawagub dari Kader Kami

Demokrat terus melakukan komunikasi dengan partai lain untuk menjajaki koalisi.

Baca Selengkapnya