4 Gubernur ini berpeluang masuk kabinet Jokowi
Merdeka.com - Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) tengah sibuk mencari menteri. Dalam waktu dekat, Jokowi akan mengumumkan calon menterinya itu ke publik.
Sejumlah spekulasi nama calon menteri muncul. Jokowi telah mengisyaratkan bahwa calon menterinya ada yang berasal dari kepala daerah.
"Ada beberapa nama kepala daerah yang masuk dalam kandidat," kata Jokowi beberapa waktu lalu.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa menteri Jokowi yang terlibat korupsi? Para Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi Dua periode pemerintahan Presiden Jokowi setidaknya ada bebarapa menteri yang terjerat kasus korupsi.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang dipanggil Jokowi? Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil dua menteri Partai Kebangkitan Bangsa, yaitu Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia (Mendes-PDTT) Abdul Halim Iskandar dan Menaker Ida Fauziyah.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
Hari ini, Kamis (16/10) merdeka.com merangkum sejumlah nama gubernur yang berpeluang besar menjadi calon menteri Jokowi. Siapa saja mereka?
Agustin Teras Narang
Gubernur Kalimantan Tengah ini punya peluang besar masuk dalam kabinet Jokowi. Sebelum menjadi gubernur, Terang Narang dikenal sebagai politikus Senayan dari PDIP.Terang Narang diketahui pernah duduk di Senayan pada 1999-2004. Dia pernah duduk di Komisi II dan III DPR.Pria kelahiran Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini cukup dekat dengan Jokowi. Pada kampanye pilpres lalu, Terang Narang habis-habisan membantu Jokowi menjadi presiden.Bahkan, Terang Narang menyiapkan kampanye akbar di Kalimantan pada pilpres lalu. Terang Narang juga melakukan sosialisasi tentang Jokowi di tanah Kalimantan.
Sinyo Harry Sarundajang
Gubernur lain yang berpeluang masuk kabinet Jokowi adalah Sinyo Harry Sarundajang. Meski bukan dari PDIP, Harry Sarundajang punya peluang sama.Harry adalah seorang politikus Partai Demokrat. Saat ini dia adalah Gubernur Sulawesi Utara menjabat sejak 2005.Harry kemungkinan besar dilirik sebagai menteri karena pada pilpres lalu membantu Jokowi. Di tengah kegalauan Partai Demokrat menentukan arah koalisi, Harry terang-terangan mendukung Jokowi.Dia bahkan dipercaya sebagai ketua tim pemenangan Jokowi-JK di Sulut. Setelah Jokowi-JK menang, Harry punya peluang masuk kabinet.Beberapa waktu lalu, Harry mengaku tak berharap masuk kabinet Jokowi. Mantan peserta konvensi capres Partai Demokrat ini ingin menuntaskan jabatannya sebagai gubernur."Saya tidak berharap, saya ingin konsentrasi melaksanakan tugas saya," kata Harry.
Syahrul Yasin Limpo
Wakil presiden terpilih Jusuf Kalla pernah mengisyaratkan akan menggaet menteri dari Sulawesi Selatan. Hal itu diungkapkan JK saat kampanye di Sulawesi Selatan."Setiap kabinet selalu ada menteri dari Sulsel," kata JK.Nama yang paling santer terdengar adalah Syahrul Yasin Limpo. Nama Syahrul mencuat ke publik setelah Jokowi-JK menang dalam pilpres.Syahrul Yasin juga dikenal dekat dengan JK. Pada kampanye pilpres lalu, JK juga sowan ke keluarga Syahrul.Meski berasal dari Partai Golkar, namun latar belakang Syahrul menjadi poin bagi Jokowi-JK meminangnya sebagai calon menteri.
Anwar Adnan Saleh
Dari pulau Sulawesi juga masih ada nama Anwar Adnan Saleh. Dia adalah gubernur Sulawesi Barat.Adnan juga disebut-sebut sebagai calon menteri dalam kabinet Jokowi-JK. Sebagai seorang politikus Partai Golkar, Adnan dikenal cukup dekat dengan JK.Anwar Adnan sendiri meminta agar isu yang beredar kalau dirinya akan menjadi menteri pada masa pemerintahan Jokowi tidak usah ditanggapi berlebihan. "Saya minta pejabat pemerintah di Sulbar tetap fokus menjalankan tugas pemerintahan untuk mewujudkan pembangunan yang lebih baik di Provinsi Sulbar," kata Anwar.Dia mengatakan banyak pejabat di Sulbar yang telah menghubungi dirinya karena isu dirinya akan segera menjadi menteri pada masa pemerintahan Jokowi ke depan. "Ini dapat mengganggu maksimalnya pelayanan pemerintahan. Banyak pejabat yang menghubungi saya karena isu akan jadi menteri, pejabat itu mempertanyakan nasib mereka ketika saya jadi menteri, mengharapkan kedudukan. Ini saya anggap tidak wajar dan isu ini tidak usah digubris," katanya.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Informasi yang beredar ada tiga nama dari PDIP yang digadang masuk bursa kabinet.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi pernah menjabat Wakapolres Surakarta pada tahun 2011 silam. Kala itu, Jokowi masih menjabat Wali Kota Solo.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tunjuk 9 Penjabat Gubernur dan Penjabat Ketua TP PKK Provinsi mengisi kekosongan kepala daerah di beberapa Provinsi. Siapa saja sosoknya?
Baca SelengkapnyaJokowi memastikan pemilihan Pj kepala daerah akan dilakukan secara transparan dan akuntabel.
Baca SelengkapnyaDari sejumlah nama yang mendapat kepercayaan Prabowo untuk menjadi menteri, beberapa di antaranya adalah orang dekat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaUntuk angka satu tersebut yang dimaksudnya yakni Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) siap jika dimintai saran untuk penyusunan menteri di kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, sekadar memberi saran saja tidak masalah.
Baca Selengkapnya