Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kali pemilu, publik masih percaya watak satria anggota TNI-Polri

4 Kali pemilu, publik masih percaya watak satria anggota TNI-Polri Ilustrasi Pilkada. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tiga perwira tinggi Polri dan dua jenderal TNI memutuskan ikut ambil bagian dalam Pilkada serentak 2018. Lembaga Studi & Advokasi Masyarakat (Elsam), Wahyudi Djafar menilai, ini bentuk kegagalan kaderisasi partai politik untuk menciptakan figur pemimpin.

"Kelambatan kita dalam proses konsolidasi demokrasi, sudah empat kali pemilu tapi publik masih mempercayai watak-watak satria yang tertanam di sosok TNI dan Polri," kata Wahyudi dalam diskusi di Kantor KontraS, Jakarta Pusat, Selasa (9/1).

Wahyudi juga mengatakan, jalan pintas yang diambil Parpol dengan meminang perwira TNI dan Polri, salah satunya disumbang oleh faktor masyarakat Indonesia yang masih memuji lulusan TNI atau Polri sebagai pemimpin yang berkharisma.

"Sebagian masyarakat masih menempatkan bahwa perwira militer dan Polri adalah satria yang layak menduduki jabatan-jabatan sipil," ujar dia.

"Periode 5 tahun ke depan adalah penentuan, apakah kita akan tetap melanjutkan proses demokratisasi atau memberi ruang besar lagi bagi TNI dan Polri," sambung dia.

koalisi masyarakat sipil diskusi maraknya anggota tni dan polri maju pilkada

koalisi masyarakat sipil diskusi maraknya anggota TNI dan Polri maju pilkada ©2018 Merdeka.com/Syifa

Peneliti Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem), Fadil Ramadhani juga mengatakan, ini bentuk kegagalan kaderisasi Partai Politik karena tidak menyiapkan kader yang miliki jiwa pemimpin.

"Kedua gagal melakukan pendidikan politik terhadap kader pun perwira yang mendaftar," ujar Fadil.

Sebelum Partai Politik yang mengusung para perwira, kata Fadil, terlebih dahulu memastikan jika para perwira benar-benar secara resmi mengundurkan diri dari institusinya.

Lanjutnya, kalau terlibat dalam politik praktis itu diharamkan untuk anggota TNI dan Polri. Perlu dilihat ulang oleh TNI dan polri bahwa anggota yang sudah menyatakan minat berpolitik harusnya mundur, letakkan senjata dan lepas seragamnya.

Ini diatur dalam Undang-Undang No.34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia dan Undang-Undang No. 2 tahun 2002 tentang Kepolisan Negara Republik Indonesia sangat jelas TNI dan Polri aktif tidak boleh berpolitik.

"Parpol pasti paham UU ini, jika ada perwira aktif yang daftar sudah seharusnya parpol memastikan dulu status mundurnya anggota. Tapi ini tidak, yang dilakukan justru menerima pendaftaran, sosialisasi, konsolidasi, membentuk simpul pendukung secara terbuka. Ini menunjukkan lemahnya pengawasan internal di TNI dan polri," katanya.

Diketahui tiga Pati dan satu Pamen yang ikut dalam Pilkada serentak 2018. Misalnya, Kepala Korps Brimob Irjen Pol Murad Ismail di Pilgub Maluku, Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Safaruddin di Pilgub Kaltim, Wakalemdiklat Polri Irjen Pol Anton Charliyan di Pilgub Jawa Barat. Satu lagi, Kapolres Manggarai Polda NTT, AKBP Marselis Sarimin sebagai Calon Bupati Manggarai Timur, NTT.

Sementara di tubuh TNI, ada Letjen TNI Edy Rahmayadi yang maju sebagai calon gubernur Sumatera Utara. Satu lagi yakniBrigadir Jenderal Edy Natar yang maju sebagai calon wakil gubernur Riau.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Adu Kuat Barisan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Kubu Anies, Ganjar dan Prabowo
Adu Kuat Barisan Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Kubu Anies, Ganjar dan Prabowo

Secara perorangan maupun kelompok ada yang bergabung dengan tiga kubu bakal capres. Dukungan purnawirawan TNI-Polri terbelah.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya
Purnawirawan Dukung Peserta Pemilu, Jenderal Dudung: Jangan Ganggu Prajurit Aktif
Purnawirawan Dukung Peserta Pemilu, Jenderal Dudung: Jangan Ganggu Prajurit Aktif

Dudung juga menyinggung ada purnawirawan yang mendukung salah satu peserta Pemilu.

Baca Selengkapnya
Lima Deretan Jenderal Pensiunan TNI/Polri Raih Suara Terbanyak Pileg Versi Real Count KPU Sementara
Lima Deretan Jenderal Pensiunan TNI/Polri Raih Suara Terbanyak Pileg Versi Real Count KPU Sementara

Para jenderal ini ikut bersaing dengan nama-nama tersohor Tanah Air untuk memperebutkan kursi DPR

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024
PDIP Buka Peluang Koalisi dengan PPP, Hanura, dan Perindo di Pilkada 2024

Apalagi keempat partai politik (parpol) ini merupakan korban kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Maruli Tanggapi Isu 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: Sudah Pensiun, Komandonya Tidak Ada Lagi
Maruli Tanggapi Isu 'Perang Bintang' di Pilkada Jateng: Sudah Pensiun, Komandonya Tidak Ada Lagi

Maruli mengatakan, setiap Purnawirawan baik dari TNI dan Polri punya hak untuk ikut dalam Pilkada.

Baca Selengkapnya
Purnawirawan TNI Dukung PSI, Kaesang Makin Yakin Lolos ke DPR
Purnawirawan TNI Dukung PSI, Kaesang Makin Yakin Lolos ke DPR

Lima purnawirawan TNI memberikan dukungan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Mereka menilai, PSI adalah partai nasionalis sejati.

Baca Selengkapnya
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral
Banyak Purnawirawan Maju Pilkada 2024, Kasad Jenderal Maruli Pastikan TNI Tetap Netral

Menurut Maruli, sejak awal pihaknya telah menegaskan semua jajaran untuk tetap netral selama kontestasi pemilu.

Baca Selengkapnya
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu
PDIP: Pernyataan Jokowi Kontradiktif, Minta ASN hingga Aparat Netral tapi Mau Kampanye untuk Calon Tertentu

Etika Jokowi sebagai presiden dipertanyakan PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya
Ganjar Kritik Sikap Politik Tiga Jenderal Purn TNI, Ini Alasannya

Menurut Ganjar,  para jenderal ini tidak satu kata antara pikiran, perkataan, dan perbuatan.

Baca Selengkapnya
PDIP Bicara Kekuatan Hadapi Jokowi Effect di Pilkada 2024
PDIP Bicara Kekuatan Hadapi Jokowi Effect di Pilkada 2024

PDIP tidak hanya mengandalkan kekuatan kolektif semata

Baca Selengkapnya
Deretan Purnawirawan TNI/Polri Dukung Prabowo-Gibran
Deretan Purnawirawan TNI/Polri Dukung Prabowo-Gibran

Mereka berharap jangan sampai kontestasi Pilpres 2024 membodohi masyarakat.

Baca Selengkapnya