Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kritikan buat Jokowi saat temui dubes asing

4 Kritikan buat Jokowi saat temui dubes asing Jokowi. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Presiden PDI Perjuangan Joko Widodo alias Jokowi bertemu dengan sejumlah duta besar termasuk Dubes Amerika Serikat (AS), Robert O' Blacke. Pertemuan tersebut dilakukan di rumah salah seorang pengusaha yakni Jacob Soetoyo yang berada di Jalan Sircon No 73, Permata Hijau Jakarta Selatan. Jokowi juga didampingi oleh Megawati Soekarnoputri.

Pertemuan yang berlangsung tertutup itu tak ayal menimbulkan sebuah tanda tanya besar bagi sebagian kalangan. Jokowi disebut meminta dukungan terhadap sejumlah negara asing guna memuluskan jalannya menuju kursi orang nomor satu di Republik ini.

Tak sedikit kalangan yang turut melempar kritikan terhadap pertemuan Jokowi itu. Berikut beberapa kritikan yang diarahkan Jokowi terkait pertemuan dengan para Dubes negara lain:

Orang lain juga bertanya?

Pertemuan tersebut tidak etis

Pengamat media UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra menilai pertemuan Jokowi dengan sejumlah Duta Besar dinilai tidak etis, sebab membuka penafsiran adanya intervensi asing dalam proses pemilihan presiden dan wakil presiden.Iswandi yakin betul bahwa pertemuan tersebut ada kaitannya dengan pencapresan yang tengah dilakoni Jokowi. "Pertemuan tersebut tidak etis, bahkan dapat melukai rasa independensi Indonesia sebagai negara yang merdeka dan berdaulat secara politik," kata Iswandi.

Harusnya Jokowi bertemu Dubes Asing setelah terpilih jadi Presiden

Pertemuan Jokowi dengan sejumlah Duta Besar Negara lain dinilai Pengamat media UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra merupakan tindakan yang gegabah. Sebab, pertemuan itu hanya dilakukan dengan duta besar negara yang notabene hanya memiliki kepentingan bisnis besar di Indonesia.Meski tidak ada larangan secara eksplisit, Iswandi menyayangkan pertemuan tersebut dilakukan di saat Jokowi tengah mengikuti bursa pencapresan di Tanah Air.Menurut dia, pertemuan itu lebih baik dilakukan saat Jokowi telah terpilih sebagai presiden."Memang tidak ada yang melarang Jokowi bertemu siapa saja. Namun pertemuan tersebut menjadi peristiwa politik karena dilakukan Jokowi sebelum pemilihan presiden dan hanya negara yang memiliki kepentingan ekonomi besar terhadap Indonesia yang ditemuinya," papar Iswandi.

Pertemuan itu tersirat makna AS akan dikte Pemerintahan Jokowi

Pengamat Politik Universitas Jayabaya Igor Dirgantara menilai, pertemuan tersebut tidak bisa lepas dari kepentingan Amerika di Pilpres 2014. Dirinya melihat, pertemuan itu juga memungkinkan AS bisa mendikte pemerintahan Jokowi nanti."Biasanya AS akan menanamkan dukungan dan pengaruh baik terhadap figur atau arah kebijakannya. Ini bentuk pendiktean AS terhadap Indonesia akan posisi strategisnya terhadap dinamika masa depan kawasan Asia Tenggara," kata Igor dalam keterangan pers.Igor menjelaskan, wujud nyata kepentingan AS dalam menguasai perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia sebetulnya telah terungkap dari kasus terbongkarnya penyadapan AS dan kebocoran kawat diplomatik AS oleh Edward Snowden. Karena itu, bukan AS namanya jika tidak punya agenda politik ekonomi.

Pertemuan itu jadi ajang transaksi politik dan bisnis

Pengamat media UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Iswandi Syahputra mengatakan pertemuan antara Megawati dan Jokowi dengan sejumlah duta besar negara asing dapat memunculkan spekulasi negatif untuk Jokowi. "Pertemuan tersebut menjadi semacam ajang transaksi politik dan bisnis. Ini sungguh mengherankan sekali. Apalagi dikabarkan pertemuan tersebut diinisiasi oleh mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad," ucap Iswandi.Ditambah, lanjut Iswandi, dalam beberapa hal Indonesia dengan Malaysia sebagai negara tetangga tidak memiliki hubungan yang harmonis. "Malaysia sebagai tetangga dalam beberapa hal memiliki hubungan tidak baik dengan Indonesia. Ada apa ini? PDIP sebagai partai yang mengusung ideologi nasionalisme justru seperti membuka diri untuk diintervensi asing," tuturnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto
Ini Jawaban Jokowi Ditanya Dukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto

Hal ini disampaikan Puan saat ditanya soal arah dukungan Jokowi di pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Pak Jokowi Menyuruh Saya Memperkenalkan Diri ke Pemimpin Dunia
Prabowo: Pak Jokowi Menyuruh Saya Memperkenalkan Diri ke Pemimpin Dunia

"Pak Jokowi juga memberi masukan agar saya memperkenalkan diri ke pemimpin-pemimpin dunia," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat
Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan 10 Dubes Negara Sahabat

Menurutnya, Indonesia dan Kanada juga telah berkolaborasi dalam menghadapi tantangan global seperti perubahan iklim, transisi energi.

Baca Selengkapnya
Dua Bulan Jelang Akhir Jabatan, Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Duta Besar Negara Sahabat
Dua Bulan Jelang Akhir Jabatan, Presiden Jokowi Terima Surat Kepercayaan dari 10 Duta Besar Negara Sahabat

Adapun penyerahan surat kepercayaan ini menandakan penugasan resmi para dubes negara sahabat di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Momen Akrab Tiga Capres Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Paling Semringah
Momen Akrab Tiga Capres Makan Siang Bareng Jokowi, Anies Paling Semringah

Anies yang duduk tepat depan Jokowi terlihat semringah. Sementara Ganjar dan Prabowo sesekali tersenyum.

Baca Selengkapnya
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres
Bertemu Relawan di Bali, Jokowi Bocorkan Isi Pertemuan dengan 3 Capres

Jokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Calon Kepala Daerah Sowan ke Jokowi Berharap Restu & Dukungan Jelang Pemungutan Suara Pilkada
Ramai-Ramai Calon Kepala Daerah Sowan ke Jokowi Berharap Restu & Dukungan Jelang Pemungutan Suara Pilkada

Pemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART
Jokowi Endorse Ridwan Kamil, PDIP: Beliau Sudah Bukan Kader Partai, Langgar AD/ART

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dukungan kepada Cagub-Cawagub Ridwan Kamil dan Suswono untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Prabowo Puji Jokowi: Beliau Pemimpin Ikhlas, Membantu Saya
Prabowo Puji Jokowi: Beliau Pemimpin Ikhlas, Membantu Saya

"Saya berterima kasih sama Pak Jokowi, beliau benar-benar pemimpin yang ikhlas. Beliau membantu saya," kata Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Prabowo, Ganjar, dan Anies ke Istana Siang Ini
Jokowi Undang Prabowo, Ganjar, dan Anies ke Istana Siang Ini

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan mendukung semua calon presiden.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu
Jokowi soal Rencana Bertemu Ketum Parpol: Kalau Memang Tidak Perlu, Kenapa Harus Ketemu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka kemungkinan akan bertemu ketua umum partai politik (parpol).

Baca Selengkapnya
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik
PSI: Dukungan Jokowi ke Capres dan Parpol Bukan Dosa, Hal Lazim di Dunia Politik

"Tidak masalah, tidak berdosa memberikan dukungan politik," kata Sekjen PSI

Baca Selengkapnya