Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Langkah SBY bikin politik menghangat

4 Langkah SBY bikin politik menghangat Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Pernyataan Ketua umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) jelang pilkada serentak telah membuat tensi politik nasional semakin panas. Dalam beberapa pernyataannya, dia mengatakan ada pihak yang memang sengaja menjatuhkan paslon tertentu.

Apa saja pernyataan politik SBY yang telah menggemparkan publik jelang pilkada serantak dan pemilu 2019. Berikut ulasannya:

Ada tanda ketidaknetralan negara di Pilkada 2018

SBY mengaku melihat gejala ketidaknetralan negara dalam proses demokrasi yang tengah berlangsung. SBY mensinyalir adanya aparat TNI, Polri dan BIN yang diduga ikut berpolitik dan ingin menggagalkan calon-calon yang diusung Demokrat.

"Yang saya sampaikan bukan isapan jempol apalagi mendramatisir. Ini yang saya sampaikan cerita tentang oknum. Ini nyata kejadiannya, bukan hoax," ucap SBY.

Dirinya menyampaikan, keterangan bernada kontroversial itu disampaikannya dengan maksud agar TNI, Polri dan BIN dapat menjaga netralitas dalam kontestasi politik di negeri ini. "Kenapa ini saya sampaikan, agar BIN, TNI, Polri netral. Ini nyata sekali kejadiannya. Kalau pernyataan saya ini membuat intelijen dan kepolisian tidak nyaman, dan mau menciduk saya, silakan," katanya.

Rumah dinas Deddy Mizwar digeledah

Tak hanya aparat negara yang tidak netral, SBY juga membuat politik di Jawa Barat semakin memanas. Dia banyak menerima laporan telah terjadi kecurangan di pilkada yang merugikan pasangan calon yang diusung Partai Demokrat. Salah satunya Pilkada Jabar. Belum lama ini presiden keenam RI tersebut menerima laporan bahwa rumah dinas mantan wakil gubernur jabar yang kini menjadi calon Gubernur Jabar Deddy Mizwar digeledah."Apa harus rumah dinas mantan wakil gubernur digeledah, diperiksa pimpinan penjabat gubernur," kata SBY saat konferensi pers di Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/6).Tak hanya itu, kediaman calon Wakil Gubernur Jabar Dedi Mulyadi juga mengalami hal serupa. "Mengapa hanya pasangan ini (diusung Demokrat), mengapa pasangan yang lain tidak dilakukan," ucap SBY.

SBY sebut sedang diserang partai tertentu

Pernyataan SBY yang menimbulkan kontroversial lainnya adalah dia merasa saat ini pribadinya tengah diserang oleh partai tertentu dengan mengatakan "SBY panik"."SBY tidak panik. Biasanya yang panik cenderung curang. Insya Allah, kami tidak curang. Tapi kami waspada," tutur dia.

Kicau SBY di Twitter

Lagi-lagi pernyataan SBY melalui akun media sosial tentang pemilu membuat heboh dunia maya. Dalam kicauan SBY di Twitternya mengungkapkan harapan agar pemilu 2019 berjalan aman, dan adil. Bukan hanya itu dalam kicauan dia juga berharap penegak hukum tidak jadi alat berpolitik.  "Semoga "black campaign" & "character assasination" tidak menjadi-jadi. Semoga tahun ini tak dipenuhi "hoax", "hate speech" & intimidasi. Semoga yg berlaku bukan "hukum rimba". Yg kuat pasti menang & yg lemah pasti kalah, tak perduli salah atau benar. *SBY*"Semoga penegak hukum ( kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*. Mari ingatkan sekaligus dukung pemerintah, utk tetap kelola ekonomi & kesejahteraan rakyat, meskipun kita berada di tahun politik *SBY*". ciut SBY.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!
VIDEO: Nada Tinggi SBY Demokrat Kena Prank Musang Berbulu Domba!

Salah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol
Detik-Detik SBY Marah saat Pidato, Tunjuk Kader Demokrat yang Ngobrol

"Dengarkan yang belakang, dengarkan yang belakang, iya iya, lihat sini kamu," ujar SBY sambil menunjuk kadernya tersebut.

Baca Selengkapnya
Ada Karma SBY di Balik Isu Pengkhianatan Anies-Cak Imin? Begini Faktanya
Ada Karma SBY di Balik Isu Pengkhianatan Anies-Cak Imin? Begini Faktanya

Apakah SBY terkena karma akibat peristiwa 2009? Cek faktanya

Baca Selengkapnya
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet
Dulu SBY Kritik Jokowi Cawe-Cawe, Sekarang AHY Masuk Kabinet

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) pada hari Rabu (21/02) lalu

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?

Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.

Baca Selengkapnya
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?
Mimpi SBY Satu Kereta dengan Megawati dan Jokowi, Firasat Sebelum 'Tragedi Pengkhianatan'?

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung pribahasa musang berbulu domba.

Baca Selengkapnya
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok
SBY: Demokrat Kena 'Prank' Musang Berbulu Domba, Manis di Depan, jika Lemah Dicaplok

Pesan yang kedua yakni, kader merasa bahwa Partai Demokrat diprank oleh musang berbulu domba. Dia pun mengaku tertegun dengan kalimat itu.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan
TOP NEWS: Sahroni Keras Sebut SBY Hoaks | Prabowo Endus Semerbak Aroma Pengkhianatan

Kader Nasdem dan Anggota Komisi III, Ahmad Sahroni berniat, melaporkan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono ke Bareskrim Polri.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang
VIDEO: Respons SBY Banjir Kritik Akademisi Tuding Pilpres 2024 Pasti Curang

Susilo Bambang Yudhoyono merespons soal kritikan yang disampaikan kalangan akademisi terkait demokrasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya