4 Manuver PPP tinggalkan Prabowo pilih merapat ke PDIP
Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) kembali meninggalkan Prabowo Subianto . Padahal lewat Suryadharma Ali , PPP sebelumnya sudah terang-terangan mendukung capres yang diusung oleh Partai Gerindra tersebut.
Pada pilpres 2009 lalu, PPP juga di tengah jalan meninggalkan Prabowo. PPP kala itu lebih memilih merapat ke pasangan SBY - Boediono .
Pilpres tahun ini, setelah terjadi konflik PPP kembali mencampakkan Prabowo. Dukungan yang semula diberikan dicabut kembali. Kini Prabowo kembali seorang diri. Belum ada partai yang secara terang-terangan mendukung pencapresan Prabowo, kecuali Gerindra .
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Siapa yang memimpin tim Prabowo? Menanggapi survei tersebut, Koordinator Nasional Penerus Negeri Prabowo-Gibran, Muhammad Pradana Indraputra mengatakan bahwa program yang selama ini digadang-gadang dan disosialisasikan oleh Prabowo-Gibran sangat berdampak sesuai dengan kebutuhan anak muda Indonesia.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Setelah tak merapat ke Gerindra , PPP kini mulai bermanuver. Partai berlambang Kabah itu mulai melirik PDIP. Berikut sinyal kuat PPP lebih memilih ke PDIP:
Sesepuh PPP sowan ke Megawati
Siapa yang tak mengenal mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz. Mantan ketua Umum PPP dua periode itu kemarin sowan ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.Pertemuan yang dibungkus 'kangen-kangenan' itu sangat bernuansa politis. Apalagi kedatangan Hamzah Haz ditemani oleh pengurus elite PPP yang sempat berseberangan dengan Suryadharma, Suharso Manoarfa. Suharso adalah wakil ketua umum PPP."Iya, ada peluang itu (koalisi), berdasarkan Mukernas di Bandung, partai pertama kali yang mengusulkan Jokowi jadi capres adalah PPP," kata Suharso.
PPP-PDIP punya hubungan emosional
Kedatangan Hamzah Haz ke rumah Megawati langsung membuka memori hubungan PDIP dengan PPP di masa lalu. Sebelum Pemilu 2004, kedua partai ini pernah mesra karena kala itu Megawati jadi presiden dan wakilnya adalah Hamzah Haz."Hamzah Haz bertemu Ibu Mega suatu keniscayaan saja, karena pernah jadi wapres. Hubungan PDIP dan PPP punya hubungan emosional," ujar Sekretaris Dewan Pakar PPP Ahmad Yani saat dihubungi, Senin (28/4).Dia membenarkan jika pertemuan itu membahas soal koalisi. Namun, dia menegaskan, soal koalisi akan dibahas di Rapimnas bukan ditentukan oleh orang per orang saja."Masalah kebangsaan dan kenegaraan itu kan bagian pembicaraan koalisi. Tetapi sesuai Mukernas akan diputuskan melalui Rapimnas nanti. Di PPP kan sistem yang mengatur, bukan personal," tegas dia.
Topik pilihan: Megawati | Presiden SBY | Gerindra
Jokowi jatuh cinta pada PPP
Setelah Partai NasDem, Jokowi berharap ada lagi partai yang mau bergabung dengan PDIP. Salah satunya adalah PPP.Ia berharap partai pimpinan Suryadharma itu mendukung pencapresannya. Menurutnya, saat ini komunikasi antara PDIP dengan PPP sudah apik. Jokowi yakin, PPP selangkah lagi merapat ke PDIP. "Ya tinggal dikit lagi, ya kan ada mekanisme musyawarah," kata Jokowi di Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4).Jokowi menambahkan, keputusan dari Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali hanya tinggal menunggu proses musyawarah. "Nunggu rapimnya, Musyawarah. PPP dan PKB Bisa dua-duanya. Iya memang sangat tergantung pada kesamaan langkah," ujarnya.
Topik pilihan: Megawati | Presiden SBY | Gerindra
PDIP buka pintu lebar-lebar buat PPP
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani mengatakan, PDIP sangat berterima kasih dan mengapresiasi kedatangan Hamzah Haz dan fungsionaris PPP Suharso Monoarfa yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP. Selain itu, kata Puan, Megawati juga menanyakan seputar konflik internal PPP yang beberapa waktu yang lalu sempat memanas."Bagaimana kondisi hari ini, pasca-Mukernas (PPP), kami meminta penjelasan itu," kata Puan.Ke depannya nanti, lanjut Puan, PDIP akan membuka pintu seluas-luasnya kepada sejumlah partai politik menjelang Pilpres. Namun, dari pertemuan kedua tokoh tersebut tidak ada pembicaraan spesifik dan menjurus antara PDIP dan Hamzah Haz atau PPP."Ini bukan pertemuan pertama, Insya Allah jadi pengikat dan pembuka pintu kerja sama untuk ke depannya," tandasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.
Baca SelengkapnyaAHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaGolkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Baca SelengkapnyaMantan kader PPP itu juga meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilihan Presiden.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya, ketua umum Partai Gerindra itu juga menyinggung terkait pengkhianatan.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai Budiman melakukan kesalahan berat dengan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGuntur percaya bahwa kedatangan Prabowo ke DPP PSI menjadi sinyal kuat partai akan mengusungnya di pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPuan mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dalam dinamika politik termasuk gabungnya PDIP dengan pemerintah Prabowo.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBudiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.
Baca SelengkapnyaSuara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB
Baca Selengkapnya