Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Manuver PPP tinggalkan Prabowo pilih merapat ke PDIP

4 Manuver PPP tinggalkan Prabowo pilih merapat ke PDIP Prabowo-PPP. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) kembali meninggalkan Prabowo Subianto . Padahal lewat Suryadharma Ali , PPP sebelumnya sudah terang-terangan mendukung capres yang diusung oleh Partai Gerindra tersebut.

Pada pilpres 2009 lalu, PPP juga di tengah jalan meninggalkan Prabowo. PPP kala itu lebih memilih merapat ke pasangan SBY - Boediono .

Pilpres tahun ini, setelah terjadi konflik PPP kembali mencampakkan Prabowo. Dukungan yang semula diberikan dicabut kembali. Kini Prabowo kembali seorang diri. Belum ada partai yang secara terang-terangan mendukung pencapresan Prabowo, kecuali Gerindra .

Setelah tak merapat ke Gerindra , PPP kini mulai bermanuver. Partai berlambang Kabah itu mulai melirik PDIP. Berikut sinyal kuat PPP lebih memilih ke PDIP:

Sesepuh PPP sowan ke Megawati

Siapa yang tak mengenal mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz. Mantan ketua Umum PPP dua periode itu kemarin sowan ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.Pertemuan yang dibungkus 'kangen-kangenan' itu sangat bernuansa politis. Apalagi kedatangan Hamzah Haz ditemani oleh pengurus elite PPP yang sempat berseberangan dengan Suryadharma, Suharso Manoarfa. Suharso adalah wakil ketua umum PPP."Iya, ada peluang itu (koalisi), berdasarkan Mukernas di Bandung, partai pertama kali yang mengusulkan Jokowi jadi capres adalah PPP," kata Suharso.

PPP-PDIP punya hubungan emosional

Kedatangan Hamzah Haz ke rumah Megawati langsung membuka memori hubungan PDIP dengan PPP di masa lalu. Sebelum Pemilu 2004, kedua partai ini pernah mesra karena kala itu Megawati jadi presiden dan wakilnya adalah Hamzah Haz."Hamzah Haz bertemu Ibu Mega suatu keniscayaan saja, karena pernah jadi wapres. Hubungan PDIP dan PPP punya hubungan emosional," ujar Sekretaris Dewan Pakar PPP Ahmad Yani saat dihubungi, Senin (28/4).Dia membenarkan jika pertemuan itu membahas soal koalisi. Namun, dia menegaskan, soal koalisi akan dibahas di Rapimnas bukan ditentukan oleh orang per orang saja."Masalah kebangsaan dan kenegaraan itu kan bagian pembicaraan koalisi. Tetapi sesuai Mukernas akan diputuskan melalui Rapimnas nanti. Di PPP kan sistem yang mengatur, bukan personal," tegas dia.

Topik pilihan: Megawati | Presiden SBY | Gerindra

Jokowi jatuh cinta pada PPP

Setelah Partai NasDem, Jokowi berharap ada lagi partai yang mau bergabung dengan PDIP. Salah satunya adalah PPP.Ia berharap partai pimpinan Suryadharma itu mendukung pencapresannya. Menurutnya, saat ini komunikasi antara PDIP dengan PPP sudah apik. Jokowi yakin, PPP selangkah lagi merapat ke PDIP. "Ya tinggal dikit lagi, ya kan ada mekanisme musyawarah," kata Jokowi di Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4).Jokowi menambahkan, keputusan dari Sekretaris Jenderal PPP Romahurmuziy dan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali hanya tinggal menunggu proses musyawarah. "Nunggu rapimnya, Musyawarah. PPP dan PKB Bisa dua-duanya. Iya memang sangat tergantung pada kesamaan langkah," ujarnya.

Topik pilihan: Megawati | Presiden SBY | Gerindra

PDIP buka pintu lebar-lebar buat PPP

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDIP Puan Maharani mengatakan, PDIP sangat berterima kasih dan mengapresiasi kedatangan Hamzah Haz dan fungsionaris PPP Suharso Monoarfa yang menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PPP. Selain itu, kata Puan, Megawati juga menanyakan seputar konflik internal PPP yang beberapa waktu yang lalu sempat memanas."Bagaimana kondisi hari ini, pasca-Mukernas (PPP), kami meminta penjelasan itu," kata Puan.Ke depannya nanti, lanjut Puan, PDIP akan membuka pintu seluas-luasnya kepada sejumlah partai politik menjelang Pilpres. Namun, dari pertemuan kedua tokoh tersebut tidak ada pembicaraan spesifik dan menjurus antara PDIP dan Hamzah Haz atau PPP."Ini bukan pertemuan pertama, Insya Allah jadi pengikat dan pembuka pintu kerja sama untuk ke depannya," tandasnya.

(mdk/cob)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo
Ikuti Jejak Guntur Romli, Dua Kader PSI Mundur karena Lebih Pilih Ganjar daripada Prabowo

Dwi menyatakan mundur dari proses pencalegan di PSI dan fokus memenangkan Ganjar Pranowo melalui kelompok sukarelawan Ganjarian Spartan.

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan
Reaksi AHY Soal PPP Beri Sinyal Gabung Kabinet Prabowo-Gibran: Penguatan Koalisi Terus Kita Bicarakan

AHY menyerahkan kepada Prabowo apabila ada partai politik yang ingin bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
PPP Respons Soal Golkar, PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024: KIB Goodbye!
PPP Respons Soal Golkar, PAN Dukung Prabowo di Pilpres 2024: KIB Goodbye!

Golkar, PAN dan PPP sebelumnya menggagas Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).

Baca Selengkapnya
Forum PPP Deklarasikan Dukung Paslon Nomor 2: Kami Setia dengan Prabowo Sejak 2009
Forum PPP Deklarasikan Dukung Paslon Nomor 2: Kami Setia dengan Prabowo Sejak 2009

Mantan kader PPP itu juga meyakini bahwa Prabowo-Gibran akan memenangkan Pemilihan Presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Prabowo Bicara Pengkhianatan, Singgung Soal Ditinggal PKB
VIDEO: Prabowo Bicara Pengkhianatan, Singgung Soal Ditinggal PKB

Dalam pidatonya, ketua umum Partai Gerindra itu juga menyinggung terkait pengkhianatan.

Baca Selengkapnya
PDIP Resmi Pecat Budiman Sudjatmiko Buntut Deklarasi Dukung Prabowo
PDIP Resmi Pecat Budiman Sudjatmiko Buntut Deklarasi Dukung Prabowo

PDIP menilai Budiman melakukan kesalahan berat dengan mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden.

Baca Selengkapnya
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran
Majelis Pertimbangan PPP Minta Ketum Pecat Kader yang Dukung Prabowo-Gibran

Majelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Guntur Romli Keluar Endus Arah Dukungan PSI ke Prabowo di 2024
VIDEO: Guntur Romli Keluar Endus Arah Dukungan PSI ke Prabowo di 2024

Guntur percaya bahwa kedatangan Prabowo ke DPP PSI menjadi sinyal kuat partai akan mengusungnya di pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Sudah Komunikasi, Puan Ungkap Kemungkinan PDIP Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Sudah Komunikasi, Puan Ungkap Kemungkinan PDIP Merapat ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Puan mengatakan, tak ada yang tidak mungkin di dalam dinamika politik termasuk gabungnya PDIP dengan pemerintah Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal
Kader PPP Dukung Prabowo-Gibran, Mardiono: Bagian Penyusup, Ibarat Orang Salat Jumat Mencuri Sendal

Mardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu
VIDEO: Rencana Budiman Sudjatmiko Usai Dipecat dari PDIP, Fokus Kembangkan Relawan Prabu

Budiman mengaku legowo menghadapi pemecatan tersebut.

Baca Selengkapnya
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan
Ini Kerugian Prabowo usai Ditinggal Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan

Suara Prabowo Subianto diduga bisa gembos karena ditinggal PKB

Baca Selengkapnya