4 Nama ini mendadak muncul di tengah Jokowi dan Prabowo cari cawapres
Merdeka.com - Menjelang pendaftaran capres, Jokowi dan Prabowo belum juga mengumumkan nama cawapres yang akan diajak maju dalam Pilpres 2019. Hingga kini kedua tokoh besar itu masih mencari sosok yang tepat untuk mendampinginya.
Sejumlah nama sempat ramai disebut, namun baru-baru ini muncul nama di tengah pencarian cawapres Jokowi dan Prabowo. Sebagian kalangan menilai nama-nama ini layak mendampingi Jokowi dan Prabowo. Siapa mereka?
Ustaz Abdul Somad
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa saja yang mendampingi Jokowi? Jokowi tampak didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi saat mencoblos? Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana mencoblos capres-cawapres, caleg DPR RI, DPD RI, dan DPRD Kota Jakarta.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Siapa saja yang mendukung Prabowo? Prabowo mengungkapkan, dirinya dan Gibran didukung sederet tokoh nasional. Mulai dari mantan Kapolri hingga Habib Luthfi.
Di tengah banyak nama yang dinilai pantas sebagai cawapres Prabowo Subianto, muncul nama Ustaz Abdul Somad. Abdul Somad direkomendasikan sebagai pendamping Prabowo pada Pilpres 2019 oleh Forum Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional.
"Untuk kepemimpinan nasional, peserta Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional sepakat untuk merekomendasikan Prabowo Subianto-Al Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Prabowo Subianto-Ustaz Abdul Somad Batubara sebagai calon presiden dan calon wakil presiden untuk didaftarkan ke KPU oleh Partai Koalisi Keumatan dalam kontestasi Pemilihan Presiden 2019," kata Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Ulama (GNPF-U) Yusuf Muhammad Martak membacakan rekomendasi di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (29/7).
Mereka menginginkan Prabowo berduet dengan sosok yang berlatarbelakang religius. Seperti diketahui, Abdul Somad merupakan pendakwah dan juga ulama Indonesia. Dia sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih.
Din Syamsudin
Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Din Syamsudin dikabarkan masuk dalam bursa cawapres Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang. Din salah satu tokoh agama yang dianggap layak mendampingi Jokowi untuk menyongsong Indonesia lebih baik.
Dia mengaku tersanjung disebut-sebut masuk kandidat cawapres Jokowi. "Manusiawi kalau saya tersanjung karena mendapat kehormatan seperti itu," katanya beberapa waktu lalu.
Salim Segaf
Forum Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional merekomendasikan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Salim Segaf Aljufri, sebagai cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2019. Salim Segaf dinilai cocok mendampingi Prabowo karena dapat mengakomodir kepentingan umat.
Salim sendiri menyatakan siap maju bersama Prabowo jika dipilih menjadi cawapres. "Siap ya kita siap," kata Salim di DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin (30/7).
Maruf Amin
Ma'ruf Amin merupakan salah satu tokoh agama yang dilirik menjadi cawapres. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini masuk dalam kandidat cawapres Jokowi. Ma'ruf dinilai bisa menjadi salah satu alternatif untuk menjembatani seluruh pihak, semisal Alumni 212. Selain itu, Ma'ruf juga dinilai menguasai ilmu ekonomi.
Ma'ruf mengaku siap jika negara memanggil untuk bertarung di Pilpres mendatang. "Kalau kita bangsa, negara, kita para ulama diminta negara harus siap. Itu pasti kita siap," ujarnya di Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, Kamis (26/7).
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo menggelar pertemuan dengan ketum partai koalisi
Baca SelengkapnyaPartai Demokrat mengungkapkan sosok Bacawapres untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPKB menyebut, jika cawapres menjadi faktor penentu pendongkrak elektabilitas capres.
Baca SelengkapnyaPanel mengatakan ada tiga nama bakal calon wakil presiden potensial yang diusulkan oleh Relawan Projo maupun Relawan Prabowo 08.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto pada minggu lalu (13/10) mengumumkan kandidat yang berpeluang menjadi bakal cawapres mengerucut menjadi empat nama.
Baca SelengkapnyaPermintaan Prabowo tentu memiliki maksud. Terlebih pendaftaran Pilpres 2024 semakin dekat.
Baca SelengkapnyaPrabowo tidak menepis ataupun membenarkan terkait kabar pertemuannya dengan Gibran dan Jokowi di Istana.
Baca SelengkapnyaDari sejumlah nama yang mendapat kepercayaan Prabowo untuk menjadi menteri, beberapa di antaranya adalah orang dekat Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaDalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan mendukung semua calon presiden.
Baca SelengkapnyaMeski Projo telah bergabung, Zulhas mengaku belum bisa memastikan siapa cawapres Prabowo.
Baca SelengkapnyaTidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca Selengkapnya