4 Pasangan Cagub/Cawagub Jabar tes kesehatan di RSUP Hasan Sadikin
Merdeka.com - Empat pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Kamis (11/1) pagi. Seluruh bakal calon akan menjalani serangkaian tes kesehatan selama sehari penuh.
Berdasarkan pantauan Merdeka.com, Dedi Mulyadi menjadi calon pertama yang hadir di lokasi. Deddy Mulyadi yang mengenakan kemeja dan celana putih beserta iket kepala tiba di RSHS pada pukul 06.00 Wib. Tak lama berselang kemudian giliran Sudrajat yang tiba di lokasi. Setelah itu disusul Deddy Mizwar, pasangan Ridwan Kamil-Uu, Ahmad Syaikhu dan pasangan Tb Hasanudin-Anton Charlian datang paling terakhir pada pukul 07.26 Wib.
Sebelum masuk ke ruang pemeriksaan Dedi Mulyadi mengatakan, bahwa dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan hari ini.
-
Kenapa TNI AD sarankan periksa rutin? Pemeriksaan rutin dilakukan untuk memastikan kondisi kesehatan tubuh kalian. Apakah sehat ataupun ada masalah yang perlu ditangani.
-
Apa yang dilakukan TNI menjelang Pilkada? Pangdam mengatakan TNI tidak boleh terlibat baik secara langsung dengan mendukung salah satu pasangan calon pada pilkada, maupun juga menggunakan fasilitas TNI.
-
Kapan tes kesehatan rutin harus dilakukan? Ingatlah, menjaga kesehatan bukanlah hal yang bisa ditunda. Lakukan tes kesehatan secara rutin sesuai usia, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
-
Mengapa Hadi Tjahjanto mengetes prajurit? Ketika bertemu Prajurit, saya suka menyapa mereka. Kemarin saya berjumpa dengan Prajurit Marinir, tentunya tak lupa saya menyapa dan cek apakah ini Prajurit Marinir betul,' tulis Hadi Tjahjanto dalam keterangan videonya.
-
Bagaimana TNI memastikan keamanan Pilkada? Perhatikan tentang situasi terkini, indeks kerawanan pilkada, kemungkinan perkembangan situasi, jumlah personil yang diturunkan hingga langkah-langkah antisipasi,' katanya kepada para Dansat.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
"Semalam Saya tidur jam 12, kalau disuruh puasa Saya sudah biasa kalau hari Kamis. Jadi engga ada persiapan khusus," ujar Dedi kepada awak media.
dedi mulyadi jalani tes kesehatan ©2018 Merdeka.com/bram salam
Sementara itu, Sudrajat, menuturkan jika dirinya menyempatkan untuk berolahraga sebelum menjalani tes kesehatan di RSHS.
"Nanti ada treadmill olahraga juga ya. Sudah pagi-pagi stretching saja. Keluhan (penyakit) tidak ada, lihat saja tampang Saya," ucap mantan Kapuspen TNI ini.
Adapun Deddy Mizwar mengatakan, jika dirinya tidak memiliki persiapan khusus untuk menjalani tes kesehatan. Hanya saja dia mengaku tidur lebih cepat.
"Untuk persiapan tes kesehatan enggak ada persiapan khusus, jam 10 malam sudah tidur. Penyakit berat engga ada Alhamdulillah," kata pria yang akrab disapa Demiz ini.
Sementara itu, Ridwan Kamil mengatakan jika dirinya memiliki persiapan khusus untuk menjalani pemeriksaan kesehatan hari ini. Dia mengaku tidur lebih awal dan berolahraga.
"Saya tidur jam 09.00 WIB sehari sebelumnya. Jogging 6 kilometer latihan makan sehat, tidur cukup, dipeluk istri biar mantap," ucap wali kota Bandung ini sembari berkelajar.
Sementara Uu yang datang bersama Ridwan Kamil mengatakan, jika dirinya hanya istirahat cukup dan berolahraga sebelum menjalani tes kesehatan
"Ya tidur normal jam. Kemudian oahraga pemanasan. Keluhan penyakit tidak ada," ucapnya.
Sementara itu bakal calon lainnya, Ahmad Syaikhu mengatakan bahwa persiapan dirinya sebelum menjalani tes kesehatan yakni dengan puasa dan tes fisik.
"Insya Allah mudah-mudahan semuanya sehat, tadi malam tidur setengah 11. Persiapan khusus kita puasa tes fisik sama saja, mudah-mudahan Insya Allah baik saya olahraga juga biasa," ungkapnya.
Sudrajat dan Ahmad Syaikhu ©2018 Merdeka.com/aksara bebey
Sementara itu pasangan Tb Hasanudin-Anton Charlian yang menjadi pasangan terakhir yang hadir di lokasi mengatakan jika keduanya tidak memiliki persiapan khusus. TB Hasanudin yang memiliki latar belakang militer dan Anton yang memiliki latar belakang polisi mengaku jika pemeriksaan kesehatan menjadi agenda rutin setiap 6 bulan
"Kalau Saya dengan beliau (Anton) kan rutin tiap enam bulan cek kesehatan, jadi tidak perlu persiapan. Kami tiap hari olahraga jadi fit begini. Penyakit berat tidak ada Insya Allah, sehat apalagi Pak Anton lebih muda dari saya harusnya lebih sehat," ucap Tb Hasanudin yang diamini oleh Anton Charlian.
Pengumuman pasangan cagub dari PDIP ©2018 Merdeka.com/Arie Basuki
Hingga saat ini empat pasangan bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur sudah masuk ruangan pemeriksaan. Ke delapan orang tersebut akan menjalani serangkaian pemeriksaan sebagai syarat pencalonan. Pertama, para calon akan menjalani tes darah dan tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN).
Setelah itu, kata dia, para calon akan menjalani tes Minnesota Multiphasic Personality Inventory (MMPI) yang dilakukan sejumlah dokter spesialis dari RSHS, Bandung dan dilanjutkan dengan psikotes dari Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi).
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tes kesehatan itu sebagai syarat administrasi pencalonan capres dan cawapres usai mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan salah satu syarat untuk lolos pemeriksaan dan verifikasi berkas pendaftaran Pilkada Sulsel
Baca SelengkapnyaNantinya hasil tes akan diserahkan langsung oleh RSUD Tarakan untuk ketiga bakal paslon.
Baca SelengkapnyaUsai terima hasil kesehatan, KPU akan menggelar rapat pleno menetapkan apakah calon mampu atau tidak menjalankan tugas
Baca SelengkapnyaTes kesehatan yang menjadi salah satu syarat pendaftaran capres dan cawapres untuk Pemilu 2024 ini akan berlangsung sekitar 8-10 jam.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan kesehatan pasangan calon (paslon) diserahkan Kepala RSPAD Gatot Soebroto Budi Sulistya kepada Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin dan Ganjar-Mahfud sama-sama bakal mendaftar ke KPU pada Kamis (19/10) besok.
Baca SelengkapnyaTahapan pemeriksaan dilakukan terpisah. Setiap calon akan masuk ke ruang medical check up secara bergantian.
Baca SelengkapnyaKetiga paslon memiliki kemampuan secara jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas dan wewenang sebagai gubernur dan wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan kesehatan memakan waktu lebih kurang delapan sampai 10 jam.
Baca Selengkapnya"Kami sudah menetapkan satu RS yaitu RSUD Tarakan," ucap Dody.
Baca SelengkapnyaMomen ini, turut dibagikan bacapres Anies Baswedan dalam unggahan Instagram resminya @aniesbaswedan
Baca Selengkapnya