4 Penyebab nama Gatot Nurmantyo meroket sebagai cawapres
Merdeka.com - Hasil beberapa lembaga survei, nama mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meroket sebagai calon wakil presiden. Tak kalah dengan nama populer lain seperti Anies Baswedan, Mahfud MD, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Untuk tingkat elektabilitas Gatot sebagai cawapres masing-masing survei memang berbeda-beda hasilnya. Angkanya di kisaran 3-7 persen. Seperti hasil survei Politic Communication (PolcoMM) Institute baru-baru ini merekam elektabilitas Gatot 3,50 persen.
Apa yang membuat nama Gatot meroket. Padahal namanya baru disebut-sebut dalam beberapa bulan terakhir. Berikut rangkuman merdeka.com hasil data dari beberapa lembaga survei:
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Kenapa Mahfud MD dipilih sebagai cawapres Ganjar? Bagi pengamat politik dari Unsoed Purwokerto, Indaru Setyo Nurprojo, pemilihan Mahfud MD merupakan pilihan rasional dari PDIP. 'Saya pikir pilihan rasionalnya begitu. Ketika Cak Imin (Muhaimin Iskandar) diambil oleh Anies Baswedan, tentu pilihan PDIP mengarah pada kader-kader NU. Nah siapanya itu mereka akan berhitung tentang kekurangan dan kelebihannya,' kata Indaru dikutip dari ANTARA.
-
Siapa saja yang bertarung di Pilgub Jakarta? Kubu Pramono Anung-Rano Karno meyakini memenangi Pilkada satu putaran dengan perolehan 50,7 persen plus 2.943 suara. Sementara itu pasangan Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) meminta sejumlah pihak bersabar menanti pengumuman resmi dari Komisi Pemilihan Umum.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Apa yang terjadi pada elektabilitas Ganjar-Mahfud? Survei Litbang Kompas terbaru menyatakan, elektabilitas Ganjar Pranowo-Mahfud MD terjun bebas. Bahkan kini Ganjar berada di posisi terakhir di bawah Anies Baswedan.
Dianggap dekat dengan umat Islam
Sosok Gatot adalah seorang yang dekat dengan kelompok Islam dan juga nasionalis. Sehingga, banyak yang mengatakan jika Gatot serasi jika disandingkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam beberapa kesempatan Gatot berharap masyarakat atau umat muslim bisa mewujudkan Islam yang damai, sejuk dan toleran.
Pemimpin yang tegas
Lembaga Media Survei Nasional (Median) pernah merilis kandidat wakil presiden. Nah, salah satunya Gatot dipilih karena tegas oleh 21,4 persen pemilih. Sebagai contoh saat menjadi Panglima TNI, Jenderal Gatot Nurmantyo bahkan meminta anak buahnya tidak ragu mengambil tindakan dalam mengamankan Pilgub DKI Jakarta yang waktu itu memiliki tensi politik yang panas. Bahkan dia siap menerima konsekuensi terberat dari tindakan yang diambil anak buahnya.
Pemimpin merakyat
Walau dikenal pemimpin yang tegas, tapi hati dari Gatot dipersepsikan sangatlah lembut. Saat menjadi Panglima, Gatot pernah membuat pernyataan: "Jadilah seorang pemimpin, bukan seorang bos".Dia juga pernah mengajak para prajurit untuk menonton bersama film bersama yang berjudul Merah Putih Memanggil. Terlihat tidak ada pembatas antara pemimpin dan anak buah.
Pemimpin bijaksana dan mampu jaga NKRI
Alasan orang suka dengan Jenderal Gatot karena dinilai sebagai orang yang bijaksana. Hal itu terpotret dalam survei Lembaga Media Survei Nasional (Median). Selain itu juga dinilai mampu menjaga NKRI karena latarbelakangnya sebagai seorang militer. Itulah persepsi masyarakat tentang Gatot hingga membuat namanya cukup diperhitungkan sebagai cawapres.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak tertutup kemungkinan proses penunjukan pendamping Ganjar Pranowo akan sama seperti penunjukan pendamping Jokowi pada Pilpres 2019.
Baca SelengkapnyaEks Wakapolri, Komjen Pol (purn) Gatot Eddy Pramono akan menjadi Wakil Ketua TPN Ganjar Pranowo bersama mantan Panglima TNI, Jenderal (purn) Andika Perkasa.
Baca SelengkapnyaMegawati mengatakan ada sisi lain dalam diri Mahfud. Salah satunya menjadi pembela wong cilik.
Baca SelengkapnyaBerikut sosok empat 'anak kalong' yang mengikuti jejak sang ayah menjadi prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Bacawapres Ganjar Pranowo semakin mengerucut.
Baca SelengkapnyaDua Jenderal TNI-Polri sah gabung Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo. Siapa sosok keduanya?
Baca SelengkapnyaPetinggi PDIP menilai Anies paling cocok berpasangan dengan kader PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPKS menilai, Mahfud memiliki rekam jejak mumpuni. Pernah menjadi hakim MK hingga anggota DPR.
Baca SelengkapnyaCawapres Mahfud MD blak-blakan alasan memilih menjadi cawapres Ganjar Pranowo dibanding Anies Baswedan.
Baca Selengkapnya