4 Perempuan maju di Pilkada Sulsel, lawan keluarga hingga eks wakil
Merdeka.com - Empat perempuan unggul akan bertarung di empat pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak di Sulsel, akhir tahun mendatang. Mereka punya latar belakang yang layak diacungin jempol, untuk meraih posisi politik baik di sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah periode 2015-2020.
Misna M Hattas, komisioner divisi teknis penyelenggaraan Pemilu KPUD Sulsel mengatakan, keempat perempuan ini sudah ditetapkan sebagai sebagai calon kepala daerah maupun calon wakil kepala daerah di KPUD kotanya masing-masing, Senin (24/8).
Keempat perempuan unggul ini adalah Tenri Olle Yasin Limpo dari Kabupaten Gowa. Andalan Partai Golkar ini menggandeng Hairul Muin sebagai wakilnya. Nama Tenri Olle Yasin Limpo adalah putri sulung pendiri Partai Golkar Sulsel, Yasin Limpo. Dia juga adalah kakak kandung Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang dipilih di Pilkada? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.
-
Siapa yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada adalah proses di mana masyarakat memilih pemimpin lokal, seperti gubernur, bupati, atau wali kota, yang akan memegang kendali atas pemerintahan daerah mereka selama beberapa tahun ke depan.
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
Tenri adalah ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Gowa. Sebelumnya dia anggota Fraksi Golkar yang menjabat sebagai ketua komisi E di DPRD Sulsel. Di komisi E saat itu ada pula legislator Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo yang tidak lain adalah keponakannya. Keponakannya ini akan menjadi saingannya dalam Pilkada nanti, karena turut ambil bagian dalam Pilkada tersebut sebagai calon perseorangan atau independen.
Perempuan kedua adalah Indah Putri Indriani, mantan wakil bupati Luwu Utara yang masih berusia 38 tahun. Di Pilkada 9 Desember nanti, politikus berlatar belakang akademisi ini akan berhadap-hadapan dengan Arifin Junaidi, pasangannya saat memimpin Luwu Utara periode 2010-2015 yang juga masih turun berkompetisi di Pilkada untuk periode 2015-2020 mendatang.
Nama Indah Putri Indriani ini juga tidak asing, dia begitu populer. Dosen di kampus UI, Universitas Bung Karno dan Universitas Muhammadiyah Jakarta ini disebut sebagai pejabat negara tercantik.
Perempuan ketiga dan ke empat adalah Jumrana Salikki dan Christina Jeane Tandirerung. Jumrana Salikki adalah calon kepala daerah perseorangan dari Kabupaten Bulukumba. Putri asal Bulukumba ini berlatar belakang pengusaha yang berkiprah di Jakarta. Maju sebagai calon kepala daerah menggandeng Husbiannas Alsi, mantan wakil ketua DPRD Bulukumba periode 2009-2014.
Jumrana Salikki, sebelum lolos sebagai pasangan calon perseorangan, bersama pasangannya itu berhasil kumpulkan 40 ribu lebih bukti surat dukungan dari 37 ribu saja yang menjadi persyaratan KPU.
Sementara Christina Jeane Tandirerung, seperti dijelaskan Misna M Hattas, komisioner KPDU Sulsel, adalah calon wakil kepada daerah dari Kabupaten Toraja. Calon yang berlatar belakang dosen Universitas Kristen Paulus, Makassar ini maju bersama calon kepala daerah, dr Zandrak Tombe didukung Partai Hanura, NasDem dan Gerindra. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatera Selatan dipastikan semuanya diisi kaum perempuan.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hari Tanoesoedibjo bersama istri dan lima anaknya kompak maju sebagai calon legislatif (Caleg) pada Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPertarungan di Pilkada Jawa Timur diikuti tiga pasangan calon
Baca SelengkapnyaMenurut Said, rakyat dapat menentukan pemimpin yang amanah untuk daerah lima tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaSelain mendaftar di parpol, keponakan SYL juga sudah komunikasi dengan sejumlah bakal calon gubernur lain.
Baca SelengkapnyaHary Tanoesoedibjo dan istrinya Liliana Tanoesoedibjo serta semua anaknya tercatat sebagai bakal caleg Partai Perindo di tujuh daerah pemilihan (dapil).
Baca SelengkapnyaTiga srikandi dipastikan bertarung dalam Pilkada Jawa Timur 2024. Salah satunya yakni Luluk Nur Hamidah. Ini sisi lain sang calon gubernur.
Baca SelengkapnyaKendati beberapa partai sudah menjalin koalisi, namun belum ada yang mendeklarasikan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres).
Baca SelengkapnyaGolkan menunjuk sejumlah kader perempuannya untuk berkontestasi pada Pilkada 2024
Baca SelengkapnyaAnak cucu mantan Presiden dan Wakil Presiden RI ikut berebut kursi legislatif dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKeikutsertaan kerabat elite partai politik ini tercatat dalam daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) yang dipublikasikan KPU.
Baca SelengkapnyaMulai dari anak Presiden keenam Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono, hingga anak dari Ketua Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Surya Paloh.
Baca Selengkapnya