4 Pesan para kiai pada Jokowi jika jadi presiden
Merdeka.com - Menjelang pemilihan presiden pada Juli mendatang, bakal calon presiden dari PDIP Joko Widodo ( Jokowi ) tidak tinggal diam. Selama dua hari di akhir pekan Jokowi melakukan safari politik ke pondok pesantren di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Jokowi menemui sejumlah kiai. Dalam pertemuan dengan para kiai, Jokowi diberikan nasihat untuk membangun bangsa Indonesia ke depan.
Jokowi silaturahmi dengan para kiai ditemani oleh Ketua DPP PKB Marwan Jafar , Wasekjen PDIP Achmad Basarah dan politikus Partai NasDem Effendy Choirie atau Gus Choi. Kemudian para kiai memberikan pesan pada Jokowi .
-
Gimana caranya Jokowi ikut kampanye? Pasal 281 mensyaratkan pejabat negara yang ikut berkampanye dilarang untuk menggunakan fasilitas negara atau mereka harus cuti di luar tanggungan.
-
Apa yang dibilang Jokowi soal kampanye? 'presiden boleh berkampanye.''
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Bagaimana pengaruh Jokowi terhadap Pilgub Jateng? Responden yang puas dengan kinerja presiden Jokowi mendukung Kaesang dengan 33,8 persen. Di posisi kedua Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi 29,1 persen dan diposisi ketiga Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul 14,8 persen.
-
Bagaimana Jokowi berusaha agar tetap berkuasa? 'Diawali upaya untuk memperpanjang kekuasaan, dimulai dari upaya untuk menambah massa jabatan tiga periode, menambah massa jabatan 2-3 tahun, namun kedua upaya ini tidak berhasil,' ungkap dia.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
Berikut ini pesan para kiai pada Jokowi:
Jokowi diminta tegakkan hukum dan HAM
Pada Sabtu (3/5) lalu Jokowi mengunjungi Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. Pimpinan Pondok Pesantren Tebu Ireng KH Salahuddin Wahid berpesan agar Jokowi menegakkan hukum dan hak asasi manusia (HAM), serta melanjutkan reformasi birokrasi agar Tri Sakti Soekarno bisa ditegakkan."Saya tadi titip penegakan hukum dan HAM ke Pak Jokowi. Juga reformasi birokrasi untuk mewujudkan Tri Sakti Soekarno, percuma ekonomi baik kalau reformasi birokrasi tidak jalan," ujar Gus Solah di hadapan Jokowi.Jika Jokowi menjadi presiden, Gus Solah juga menitipkan permasalahan reformasi agraria. Karena ia menilai reformasi agraria saat ini terkesan jalan di tempat. Dalam kunjungan ke Tebu Ireng, Jokowi juga menyempatkan diri berziarah makam Presiden RI-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Jokowi ditemani sejumlah elite Partai NasDem dan PKB.
Tetap merakyat
Masih di Jawa Timur, Jokowi juga mengunjungi pimpinan Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin Pacul Gowang, Jombang, Jawa Timur. Di sana Jokowi menemui KH Muhammad Abdul Aziz Mansyur. Sang kiai memberikan dukungan kepada Jokowi."Saya merestui memang. Beliau menyatakan bahwa akan mencalonkan diri sebagai presiden, saya merestui," kata Kiai Aziz Mansyur di kediamannya, Jombang, Sabtu (3/5).Kiai Mansyur menambahkan, restu ini diberikan karena karakter Jokowi yang bersahaja dan ramah. Bahkan, ia menilai, Jokowi sangat lapang dada karena mampu menerima masukkan tanpa ada bantahan."Ya memang ramah, orang yang merakyat dan orang yang menerima nasihat-nasihat. Beliau selalu menerima tidak ada bantahan, 'kok ngene kok ngene' itu enggak ada," katanya.
Diminta tingkatkan pembangunan
Setelah dari Jawa Timur, Jokowi menuju Jawa Tengah pada keesokan harinya, Minggu (4/5). Jokowi bertemu dengan pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar, Sarang, Rembang,? KH Maemun Zubair.Jokowi dan Mbah Mun membicarakan banyak hal. Salah satunya soal pembangunan di Indonesia."Tadi saya diberitahu kalau Pak Jokowi memiliki keinginan untuk meningkatkan pembangunan yang dimiliki oleh bangsa ini," kata Mbah Mun usai bertemu dengan Jokowi.
Ekonomi jangan sampai liberal
Jokowi di Jawa Tengah juga mengunjungi? Ponpes Girikusumo, Girikusumo, Demak. Jokowi bertemu dengan KH Munif Muhammad Zuhri.Saat bertemu, Kiai Munif menyampaikan usulan ke Jokowi agar kembali ada unsur TNI dan Polri di Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Padahal, setelah reformasi dua institusi dilarang terlibat dalam politik praktis."Beliau (Munif) mengusulkan ada semacam utusan golongan fraksi TNI dan Polri nanti di MPR," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Ja'far di Pondok Pesantren (Ponpes) Girikusumo, Girikusumo, Demak, Minggu (4/5).Marwan mengatakan, jika nantinya terbentuk fraksi ini akan berbeda seperti zaman Orde Baru. Namun dia tidak menjelaskan detail urgensi dibentuknya fraksi tersebut yang bisa memunculkan pro dan kontra.Kepada Jokowi, menurut Marwan, Munif juga berpesan agar berbagai permasalahan bangsa disikapi secara serius. Munif ingin siapa pun pemimpin bangsa nantinya mau bekerja keras sehingga tak ada lagi rakyat hidup di bawah garis kemiskinan."Bagaimana ekonomi jangan sampai liberal. Ekonomi pasar jangan sampai mendominasi, ada pemerataan yang lebih baik terhadap kemakmuran rakyat kita," tandasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemungutan suara pilkada akan digelar serentak pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaKunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.
Baca SelengkapnyaNiat pensiun dari percaturan politik Tanah Air, Jokowi malah muncul kembali di Pilkada 2024 dengan 'open jastip' dukungan kepada calon kepala daerah.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Denny Cagur menanggapi santai terkait Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) yang menyatakan dukungan kepada Ridwan Kamil-Suswono.
Baca SelengkapnyaJokowi dijadwalkan menyapa warga di wilayah Banyumas, Pantura Barat, dan Pantura Timur.
Baca SelengkapnyaJokowi kembali bertemu dengan calon Gubernur (cagub) Jakarta Ridwan Kamil (RK) sebelum kembali ke Solo.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kepada relawan bahwa sebenarnya politik tidak mesti dibuat rumit dan saling bertentangan.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, partai politik masih mencari format koalisi yang jelas. Selain itu, cawapresnya juga belum jelas.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, setiap lima tahun sekali dipastikan Pemilu akan terus terjadi.
Baca SelengkapnyaMomen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'
Baca Selengkapnya