4 Peserta penjaringan Demokrat di Pilgub Jatim belum lengkapi syarat

Merdeka.com - Sejak dibukanya penjaringan bakal calon gubernur dan bacawagub per 12 Juli lalu, DPD Partai Demokrat Jawa Timur sudah menerima empat pendaftar. Namun, semuanya belum melengkapi prasyarat pendaftaran.

Tanggal 1 Juni lalu, Wakil Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) diantar Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, mengambil formulir pendaftaran. Gus Ipul pendaftar khusus, sehingga mendaftar sebelum pembukaan penjaringan.

Kemudian saat pendaftaran dibuka pada 12 Juli, anggota DPR Nurhayati Ali Assegaf mengawali sebagai pendaftar pertama. Tanggal 16 Juli, giliran Kepala Inapektorat Jawa Timur Nurwiyatno ikut mendaftar. Senin (17/7), giliran Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Timur La Nyalla M Mattalitti menyusul daftar.

Dari empat nama ini, kata Sekertaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio, belum satu pun yang sudah melengkapi semua syarat pendaftaran yang ditetapkan partai pemilik 13 kursi di DPRD Jawa Timur tersebut.

"Pak Nyalla yang paling lengkap. Dari 19 poin pendaftaran, Pak Nyala kurang enam. Sementara yang lain ada yang kurang sembilan, dan ada yang kurang 11," ungkap Renville di kantornya, Jalan Kertajaya Indah, Surabaya, Senin (17/7).

Dari 19 poin syarat itu, kata Renville, yang paling penting adalah visi-misi dan video profil bakal calon. "Sebab dua syarat ini yang akan kita sebar ke daerah agar diketahui kader-kader Parta Demokrat di derah, siapa calon-calon yang sudah mendaftar," akunya.

Selain empat bakal calon yang sudah mendaftar ini, Renville mengaku, partainya tengah menunggu empat pendaftar lain yang dianggapnya potensial. Sayang, dia masih enggan menyebut empat calon tersebut yang dinilianya sangat potensial.

Hanya saja, politikus yang juga anggota DPRD Jawa Timur ini mengaku, empat nama itu masuk radar survei yang sudah dirilis beberapa waktu lalu dan sudah menjalin komunikasi dengan partainya. Salah satunya adalah Menteri Sosial (Mensos) Khofifah Indar Parawansa.

Jika merujuk hasil survei beberapa lembaga seperti The Initiative Institute dan juga Surabaya Survei Center (SSC), selalu menempatkan empat nama tokoh potensial yang laik maju di Pilgub Jawa Timur 2018.

Empat tokoh dengan popularitas, aksebilitas dan elektabilitas tinggi berdasarkan survei itu adalah Wagub Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Mensos Khofifah, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

"Insya Allah masih ada empat orang yang akan mendaftar dan sudah komunikasi. Tapi kami belum bisa menyebutkan namanya. Yang jelas semuanya masuk radar sejumlah survei yang telah dilaunching," kata Renville.

Terkait kabar kalau Khofifah akan ikut mendaftar, meski belum bisa memastikannya, Renville mengiyakan informasi tersebut. "Bisa jadi (Khofifah mendaftar via Demokrat). Kami belum clear konfirmasinya. Kalau komunikasinya sudah," tandasnya.