Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Politikus Demokrat tolak SBY jadi ketum

4 Politikus Demokrat tolak SBY jadi ketum SBY dan Ani Yudhoyono. rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Rencana pengurus daerah untuk menjadikan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum partai mendapat penolakan. Sikap tidak setuju bukan datang dari luar, tapi dari internal Partai Demokrat sendiri.

Bukan tanpa alasan mereka menolak. Sebagian besar politikus Partai Demokrat yang menolak karena posisi SBY sebagai seorang presiden.

Para politikus ini khawatir, jika SBY menjadi ketua umum akan mengganggu kinerja sebagai seorang Kepala Pemerintahan dan Negara. Tidak itu saja, dikhawatirkan akan mendapat penolakan dari masyarakat luas.

Dari sisi politik, rencana ini juga bisa dimainkan lawan politik jika SBY menjadi ketua umum. Apalagi sudah memasuki tahun politik. Berikut para politikus Partai Demokrat yang bersuara lantang menolak majunya SBY:

Ignatius Mulyono

Politikus senior Partai Demokrat Ignatius Mulyono mengaku tidak sepakat dengan wacana memajukan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai ketua umum partai. Dia beralasan, SBY saat ini masih menjadi presiden."Tidak ada salahnya SBY sebagai ketum. Tapikan SBY presiden, jangan sampai kepercayaan publik terganggu oleh partai. Partai sendiri kan masih banyak masalah-masalah di partai," kata Ignatius di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/3).Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR ini mengungkapkan, untuk melakukan pembenahan partai, tidak perlu SBY menjadi ketua umum. Sebab, kata dia, di internal partai pun banyak orang hebat."Kalau kemampuan SBY kita sangat percaya, saya yakin bisa selamatkan, hanya itu kita memikirkan tuntutan-tuntutan masyarakat. Karena pemerintahan kita membutuhkan perbaikan yang luar biasa juga," tandasnya.

Sutan Bhatoegana

Ketua DPP Partai Demokrat Sutan Bhatoegana juga tidak sependapat. "Saya kira, itu sangat sangat wajar. Mereka mengkhawatirkan, kalau yang lain (jadi Ketum) nanti pasti ada pro-kontra. Tapi dalam kewajaran berdemokrasi ini, ada juga azas kepatutan yah. Apakah SBY mau menerima Ketua Umumnya? Sudah itu Sekjennya mas Ibas. Apa kata dunia, apa kata mertua kalau begitu?" kata Sutan saat dihubungi, Rabu (27/3).Ketua Komisi VII DPR ini pun menjamin, rakyat Indonesia tidak akan terima jika presidennya menjadi ketua umum partai yang secara tidak langsung akan berdampak pada proses politik jelang Pemilu 2014."Dan kalau pun ada kalau saya tanya kira-kira kalau Pak SBY jadi Ketua Umum Partai Demokrat, sebagai rakyat Indonesia, Anda terima enggak? Saya yakin, dalam hati Anda menolak. Masa harus dia? Masa enggak ada yang lain? Saya pun demikian," tegas dia.Namun demikian, dia pun tidak serta merta menyalahkan para kader yang ingin SBY jadi ketua umum. Jadi atau tidaknya SBY menjadi ketua umum, lanjut dia, semua itu akan terjadi dalam Kongres Luar Biasa (KLB) akhir Maret mendatang.

Tri Dianto

Mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap Tri Dianto ini yang paling bersuara lantang. Dia berharap agar Presiden SBY lebih baik fokus mengurus program-program pro rakyat yang masih sangat dibutuhkan oleh masyarakat.Oleh sebab itu, dia meminta agar SBY percaya sepenuhnya kepada dirinya untuk melakukan pembenahan di Partai Demokrat. Sementara, SBY fokus mengurus rakyat."Urusan partai serahkan saja sama saya, saya siap untuk fokus dan bekerja untuk partai Demokrat dan menaikkan elektabilitas serta memenangkan Partai Demokrat di 2014 dan semua itu harus aku lakukan," tambahnya.

Ingrid Kansil

Politikus cantik ini sebenarnya mendukung SBY menjadi ketua umum partai. Namun karena masih menjadi presiden, ia berharap SBY tak maju karena masih banyak tugas lain sebagai kepala negara dan pemerintahan.Karena itu, pilihan kedua ia memilih Ani Yudhoyono. "Awalnya harapan khususnya dari kader perempuan kalau Pak SBY tidak bisa, kepada Ibu negara (Ani Yudhoyono). Beliau juga berpengalaman dalam membangun partai. Antara Ibu Ani dan SBY cukup layak," kata Ingrid, di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/3).Jika Ani bisa menjadi ketua umum, hal itu akan menjadi pemersatu di internal partai berlambang bintang Mercy itu. Menurut Ingrid, dalam kondisi saat ini, kader Demokrat membutuhkan kader panutan."Karena kan kondisinya sedang transisi, jadi kita butuh figur panutan untuk seluruh kader Partai Demokrat," tandasnya.

Baca juga:Dukung SBY nyalon ketum, Saan Mustopa usul ada ketua harianSutan: SBY tegur Marzuki agar di KLB tak muncul faksi-faksiMarzuki kumpulkan pengurus DPC sebelum KLB, SBY marah besarPohan: SBY pilihan terakhir sebagai ketum DemokratBermodal apa pengusaha jamu Cilacap ini tantang SBY?Tri Dianto: SBY urus saja negara, partai serahkan ke saya (mdk/has)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Tolak Wacana Cawapres Anies Tak Berasal dari Parpol: Singgung Nama Besar SBY
Demokrat Tolak Wacana Cawapres Anies Tak Berasal dari Parpol: Singgung Nama Besar SBY

NasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.

Baca Selengkapnya
Demokrat Enggan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta
Demokrat Enggan Usung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta

Herzaky menegaskan, partainya tak akan mendukung Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami
Benny Harman Demokrat: Ibu Megawati Tidak Pernah Jahat dengan Kami

Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY

Baca Selengkapnya
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral
SBY: Politik Itu Seolah-olah Hukum Rimba, Tapi Harus Ada Etika dan Moral

SBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.

Baca Selengkapnya
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?
SBY Tanggapi Pengkhianatan Anies Baswedan: Mengapa Ini Semua Harus Terjadi?

Kemudian, SBY mengaku memutar otaknya. Mencoba untuk memahami beberapa gonjang-ganjing yang mendera partai usungannya.

Baca Selengkapnya
SBY: Ini Bukan Kiamat, Bukan Akhir dari Perjuangan Kita
SBY: Ini Bukan Kiamat, Bukan Akhir dari Perjuangan Kita

Namun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius
SBY Ungkap Ganjar dan Prabowo Ajak Demokrat Gabung: Tulus dan Serius, Dibanding Manuver Misterius

SBY menilai ajakan PDIP dan Gerindra baik untuk transparansi politik

Baca Selengkapnya
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly
SBY Jengkel Lihat Manuver Surya Paloh dan Anies: Melebihi Batas Moral, It Is Really Ugly

SBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dikhianati Anies, SBY Sebut Ada Ajakan Bergabung
VIDEO: Dikhianati Anies, SBY Sebut Ada Ajakan Bergabung "Ganjar dan Prabowo Baik & Tulus"

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur
SBY: Allah Tidak Izinkan Kita Berkoalisi Dengan yang Tidak Jujur

Demokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies
SBY Ungkap Dua Prahara Guncang Demokrat, Kudeta Moeldoko dan Ditinggal Anies

Artikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.

Baca Selengkapnya