4 Reaksi SBY dua pekan jelang pencoblosan Pilgub DKI
Merdeka.com - Presiden ke enam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) minggu-minggu ini tengah menjadi sorotan. Padahal, sejak lengser 2014 lalu, bisa di bilang SBY sangat jarang tampil di publik.
Namun, 2 minggu jelang pencoblosan di Pilgub DKI 2017, SBY kerap menjadi trending topik di media massa. Keterlibatan SBY di Pilgub DKI tak bisa lepas.
Selain karena SBY ketua umum Partai Demokrat, calon gubernur DKI nomor urut satu, Agus Harimurti Yudhoyono merupakan putra sulung dari SBY.
-
Siapa yang mendampingi SBY di atas panggung? SBY didampingi oleh Vincent dan Desta sebagai pembawa acara.
-
Siapa ajudan Presiden SBY tahun 2009? Komjen Rycko Amelza juga pernah menjadi ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tahun 2009.
-
Kapan sidang perdana Mentan SYL? Eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul yasin Limpo (SYL) menjalani sidang perdana kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Apa yang dilukis SBY di atas panggung? 'Dari atas panggung, SBY menyatakan, 'Saya berencana untuk melukis pemandangan alam di Indonesia, menampilkan gunung Lawu yang terletak di Jawa Tengah, dekat Ponorogo.''
-
Siapa yang jadi ajudan SBY di tahun 2009? Komjen Rycko pernah menjadi ajudan SBY pada tahun 2009.
-
Di mana Annisa Pohan melihat SBY tampil? Bersikap Ramah dan Dermawan Annisa Pohan hadir di panggung Pestapora untuk menunjukkan dukungannya kepada SBY.
Setidaknya, empat kali SBY bereaksi 2 minggu belakangan ini, dalam catatan merdeka.com. Berikut reaksi-reaksi SBY jelang pencoblosan Pilgub DKI pada 15 Februari nanti.
Penyadapan
SBY keberatan namanya disebut dalam sidang ke delapan penistaan agama dengan terdakwa Basuki T Purnama ( Ahok) pada Selasa 31 Januari lalu. Dia merasa disadap demi kepentingan politik tertentu terkait perbincangan dengan Ketua Umum MUI Maruf Amin pada 7 Oktober 2016 lalu.SBY mengakui bahwa ada informasi dari lingkaran kekuasaan bahwa teleponnya disadap, bahkan rekan dekatnya tak berani untuk langsung menelepon. Karena takut, rekannya tersebut menyampaikan pesan lewat utusan. Sayang, SBY tak menyebut siapa rekan tersebut.SBY merasa yakin tidak yakin bahwa dirinya benar disadap oleh pihak tertentu di pemerintahan. Namun dia berpesan, bahwa pernah terjadi skandal yang dinamakan 'watergate' di Amerika. Akibat penyadapan ilegal, Presiden Amerika Nixon pun mengundurkan diri karena kalau tidak, bisa digulingkan."Skandal watergate dulu kubu Presiden Nixon menyadap kubu lawan politik yang juga sedang dalam kampanye pemilihan Presiden. Memang Presiden Nixon terpilih menjadi Presiden, tapi skandal itu terbongkar ada penyadapan ada typing ada spying itulah yang menyebabkan Presiden Nixon harus mundur karena kalau tidak beliau akan impeach," kata SBY saat jumpa pers di Wisma Proklamasi, Jakarta, Rabu (1/2).SBY mengatakan, penyadapan demi kepentingan politik dan dilakukan dengan ilegal merupakan kejahatan yang sangat serius. SBY juga bercerita sering kali ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjelaskan sejumlah tudingan yang diarahkan kepada dirinya. Sayang, tidak mendapatkan respons positif dari Jokowi. Menurut SBY, hal itu karena ada orang yang menghalangi pertemuannya dengan Jokowi. Lagi-lagi, dia tak menyebut siapa orang tersebut."Saya diberitahu oleh orang kalau beliau ingin bertemu dengan saya tapi beliau dilarang oleh dua dan tiga orang di sekeliling beliau. Nah dalam hati saya, hebat juga orang itu bisa melarang Presiden kita untuk bertemu dengan sahabatnya yang juga mantan Presiden. Pada hari yang baik ini kalau bisa saling melakukan klarifikasi supaya tidak menyimpan prasangka, praduga, bahkan rasa kecurigaan," jelas SBY.
Rumah didemo
Melalui akun Twitter-nya, @SBYudhoyono menuliskan, ratusan orang melakukan aksi demo di kediaman pribadi yang diberikan oleh negara. "Saudara-saudaraku yang mencintai hukum & keadilan, saat ini rumah saya di Kuningan 'digrudug' ratusan orang. Mereka berteriak-teriak," tulis SBY satu jam lalu dikutip merdeka.com, Senin 6 Februari, Pukul 16.13 WIB.SBY menegaskan, tidak boleh melakukan aksi demo di kediaman pribadi seperti aturan dalam UU. Kondisi diperparah, SBY mengaku tidak mendapat laporan dari polisi tentang demo tersebut.SBY juga mengeluh aksi sejumlah mahasiswa di Bumi Perkemahan Cibubur, Minggu (5/2). Menurut dia, di sana terjadi provokasi dan agitasi terhadap mahasiswa untuk 'Tangkap SBY'."Saya hanya meminta keadilan. Soal keselamatan jiwa saya, sepenuhnya saya serahkan kepada Allah SWT," kata dia.
Akun Twitter dipalsukan
SBY merasa ada yang ingin memfitnah dirinya. Fitnah itu dilakukan melalui Twitter untuk menyerang Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.Ada yang melepas tweet seolah dari saya. Isinya menyerang Pak Jokowi dan Ibu Megawati. Itu bukan dari saya. Bukan karakter saya," kata SBY melalui akun Twitter resminya @SBYudhoyono dikutip merdeka.com, Selasa (7/2), Pukul 13.44 WIB.Menurut dia, ada sejumlah akun Twitter yang mencoba memiripkan nama yang dipakai olehnya. SBY menegaskan, akun palsu itu hanya punya ribuan followers, sementara dirinya punya 9 juta lebih."Ada sejumlah akun twitter yang gunakan nama S.B.Yudhoyono, dengan followers ratusan atau ribuan. Followers saya hari ini 9,5 juta," tulis dia lagi.Terakhir, dia meminta agar polisi mengusut akun-akun palsu yang mencoba menyamarkan identitas demi memfitnah. Dia berpesan, rakyat jangan mudah diadudomba."Netizen dan rakyat jangan sampai diadu domba. Saya harap pihak yang berwajib menertibkan berita hoax yang memecah belah seperti itu," tutup dia.
Dies natalis Demokrat
SBY menyinggung tentang keadilan di Indonesia belakangan ini. Dia merasa resah dengan masalah kesenjangan di Tanah Air. Untuk itu diperlukan adanya peringatan kepada pemerintah.Ini diungkapkan SBY di depan para kader Partai Demokrat saat acara Dies Natalis Partai Demokrat di Jakarta, Selasa (7/2). "Dalam pidato ini saya mengangkat tentang keresahan dan keadilan. Tidak begitu saja saya menyalahkan negara. Tidak berati pemerintah alpa. Ini wake up call atau peringatan dini kepada penyelenggara negara dan kita," kata SBY.Presiden ke-6 ini menuturkan, dalam konstitusi negara bukan hanya membahas masalah kemerdekaan dan berdaulat. Dalam masalah ini juga disinggung masalah adil dan makmur.Maka dari itu, menurut SBY, pihaknya tidak ingin melihat adanya ketimpangan di masyarakat Tanah Air."Kita ingin rakyat Indonesia makmur bersama dan tidak sendiri-sendiri," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di akhir pertemuan Prabowo memberikan salam hormat kepada SBY.
Baca SelengkapnyaSBY tidak hadir lantaran ada acara lain yang digelar di kediamannya, Cikeas, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaSalah satu sumber di lingkaran Demokrat membenarkan pertemuan Jokowi dan SBY.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, pertemuan itu membahas tantangan bangsa di masa mendatang.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak hadir dalam Sidang Tahunan DPR/MPR/DPD RI Tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAhmad Riza Patria mengatakan, SBY sudah diundang, namun dia tengah berada di luar negeri untuk berobat.
Baca SelengkapnyaDi sana SBY dan AHY serta sejumlah petinggi Partai Demokrat, menabur bunga di makam tanpa nisan tersebut.
Baca SelengkapnyaBegini potret jenderal TNI peraih Adhi Makayasa santai makan mi instan. Banyak warganet salah fokus.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY bakal tampil di konser musik Pestapora 2024.
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaSBY akan Manggung di Pestapora 2024: Menyanyi dan Melukis
Baca Selengkapnya