4 Wilayah simbol Prabowo ini dimenangi Jokowi
Merdeka.com - Penghitungan suara sementara di sejumlah daerah telah dilaksanakan. Capres cawapres Prabowo - Hatta dan Jokowi - JK bersaing ketat.
Di sejumlah daerah Prabowo menang atas Jokowi . Di Sumatera Barat misalnya, Prabowo melaju tak terbendung. Di sana Prabowo mendapat sekitar 77 persen suara, sementara Jokowi hanya sekitar 23 persen.
Di Jawa Barat dan Banten, Prabowo pun berjaya mengalahkan Jokowi .
-
Kenapa Prabowo unggul di beberapa provinsi? Dari beberapa daerah yang sudah dibacakan, pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar dan nomor urut 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
-
Prabowo-Gibran unggul di berapa provinsi? Berdasarkan hasil di tujuh provinsi itu, pasangan Prabowo-Gibran unggul dan menempati urutan pertama.
-
Kenapa Prabowo-Gibran unggul di sebagian besar wilayah? Tercatat, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mampu kuasai hampir seluruh wilayah.
-
Dimana rekapitulasi suara Prabowo-Gibran digelar? Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
-
Apa yang dibahas Prabowo dan Jokowi? 'Koordinasi seperti biasa terkait pemerintahan,' kata Dahnil saat dikonfirmasi, Senin (8/7). Dia menjelaskan, koordinasi tugas tersebut mencakup Prabowo sebagai Menteri Pertahanan maupun sebagai Presiden terpilih 2024-2029. 'Baik tugas-tugas saat ini, beliau sebagai Menhan maupun tugas-tugas kepresidenan Pak Prabowo nanti,' jelas dia.
Sebaliknya di Jawa Tengah, giliran Jokowi tak terkalahkan. Dia memimpin dengan 66 persen, sementara Prabowo hanya 34 persen. Begitu juga di Bangka Belitung. Kemenangan Jokowi cukup telak.
Selain itu ada beberapa daerah yang menjadi simbol kekuatan Prabowo , namun Jokowi bisa menang. Berikut di antaranya:
Jokowi menang di Piyungan
Pasangan Jokowi - JK menang tipis di Kecamatan Piyungan, Bantul, Yogyakarta. Pasangan nomor urut dua ini meraup 16.843 suara, atau 53,38 persen. Sementara Prabowo - Hatta mendapat 14.710 suara atau 46.61 persen.Nama Kecamatan Piyungan terkenal setelah ada situs pkspiyungan.org. Situs berita Piyungan Online, tetapi isinya lebih banyak memuat sepak terjang Partai Keadilan Sejahtera.Selama pilpres 2014, situs ini galak menyerang Jokowi dan memuji Prabowo. Di twitternya, pkspiyungan menuliskan bio Ndeso M!LITAN.Situs kawalpemilu.org mencatat Jokowi - JK unggul di 13 Kecamatan di Bantul DIY. Total, Prabowo - Hatta dipilih oleh 268.012 orang dengan 46.39 persen. Sementara Jokowi - JK, 309.696 pemilih dengan 53.60 persen suara.
Prabowo kalah di markas FPI
Hasil rekapitulasi suara Pilpres 2014 tingkat kelurahan di Jakarta Pusat telah selesai dilakukan. Salah satunya di Kelurahan Petamburan, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.Kelurahan ini seperti diketahui adalah markas Front Pembela Islam (FPI). Markas FPI ini terletak di Jalan Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat.Berdasarkan data dari DA1 yang diunggah di laman kpu.go.id, Rabu (16/7), di kelurahan Petamburan, pasangan Prabowo-Hatta memperoleh 5.027 suara, sedangkan Jokowi - JK mendapatkan 7.010 suara.
Prabowo kalah di kandang Ketum Gerindra
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi tidak hanya gagal melenggang ke Senayan dalam Pemilu Legislatif 9 April lalu. Dia ternyata juga gagal memenangkan Prabowo-Hatta di desa tempat tinggalnya, Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta.Berdasarkan rekapitulasi di tingkat Kecamatan Depok, sebagaimana formulir DA1 yang ditayangkan di situs KPU, Rabu (16/7), Prabowo-Hatta kalah di semua desa oleh Jokowi - JK. Khusus di Condongcatur, desa Suhardi, Prabowo-Hatta hanya mendapat 10.361 suara, sementara Jokowi - JK memperoleh 15.978.Dengan demikian, tahun politik 2014 ini mencatat dua kegagalan Suhardi, yakni melenggang ke DPR dan memenangkan Prabowo-Hatta di desanya. Pada Pemilu Legislatif 9 April lalu, mantan Guru Besar UGM ini kalah dengan caleg nomor urut empat di partainya, Andhika Pandu Purugabaya yang mengumpulkan sekitar 78 ribu suara.Saat itu, Suhardi menuding politik uang (money politics) sebagai penyebab kekalahannya.
Jokowi menang telak di Pekalongan
Pasangan Jokowi-JK menang telak di Pekalongan, Jawa Tengah. Dari laporan kawalpemilu.org, Prabowo mendapat 148.502 suara atau hanya 31,14 persen. Sementara Jokowi meraup 328.271 suara atau sekitar 68.85 persen.Padahal di Pekalongan ini Prabowo dapat dukungan penuh dari pimpinan Jamiyah Ahlu Thariqah al Mu'tabarah an Nahdliyyah, Maulana Habib Muhammad Lutfi bin Ali bin Yahya. Ulama ini dikenal punya banyak pengikut.Baik Prabowo dan Hatta sama-sama sudah mengunjungi Habib Luthfi. Habib Luthfi pun telah mendoakan keduanya menjadi presiden dan wakil presiden.Namun di sisi lain Jokowi pun yakin menang di Pekalongan. Bahkan dia berani menargetkan perolehan suara 70 persen.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto dinilai memiliki keunggulan yang signifikan di wilayah Jawa Timur jelang Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaElektabilitas Prabowo mengungguli Ganjar di Jabar, Jatim, dan Banten.
Baca SelengkapnyaData masih terus bergerak. Angka yang diperoleh masing-masing capres cawapres juga masih berubah
Baca SelengkapnyaAnies dan Prabowo juga bersaing ketat Jakarta dan Banten.
Baca SelengkapnyaDi Bali, NTB, dan NTT, Ganjar-Mahfud memimpin dengan angka 49,6 persen.
Baca SelengkapnyaPrabowo menghadapi Anies unggul telak. Prabowo mendapat suara 47,6 persen, Anies 26,5 persen.
Baca SelengkapnyaSebaliknya, penurunan dialami pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD. Padahal, Ganjar pernah menjabat Gubernur Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPoltracking merekam peta kekuatan tiga pasangan bakal capres-cawapres berdasarkan wilayah di Indonesia.
Baca SelengkapnyaHasil Rekapitulasi 15 Provinsi: Prabowo Unggul Disusul Anies dan Ganjar
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi blak-blakan bicara perannya dalam dunia perpolitikan usai rampungnya Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaHasil rekapitulasi KPU di 3I Provinsi, suara Prabowo unggul dibanding Anies dan Ganjar
Baca Selengkapnya