40 Ulama Akan Menangkan Jokowi-Ma'ruf di Kabupaten Bogor
Merdeka.com - Cawapres nomor urut 01 Ma'ruf Amin bersilaturahmi dengan ulama dari Bogor di kediaman Situbondo, Jakarta Pusat, Jumat (22/2). Kedatangan ulama tersebut untuk memberikan dukungan kepada Jokowi-Ma'ruf sebagai presiden dan wakil presiden RI periode 2019-2024.
"Ada 40 ulama yang datang pada hari ini, yang pertama tentu mendoakan saya supaya terpilih nanti April menjadi Wakil presiden mendampingi Pak Jokowi," kata Ma'ruf di Jakarta, Jumat (22/2).
Mantan Rais Aam PBNU tersebut menambahkan, para ulama yang datang menyatakan dukungannya dan bertekad memenangkan Pilpres untuk paslon nomor urut 01 di Kabupaten Bogor.
-
Siapa yang menyampaikan amanat? Pada kesempatan pagi hari ini, izinkan saya untuk memberikan amanat pembina upacara dengan mengambil tema motivasi belajar bagi para siswa siswi di sekolah.
-
Siapa yang terpengaruh oleh ucapan Abah Anom? Penyusup Terpengaruh oleh Ucapan Abah Anom
-
Apa yang diucapkan Nasaruddin Umar kepada Prabowo-Gibran? 'Saya, Nasaruddin Umar, Imam Besar Masjid Istiqlal dan Rektor Universitas PTIQ Jakarta, mengucapkan selamat kepada Bapak H. Prabowo Subianto dan Bapak Gibran Rakabuming Raka atas terpilihnya sebagai presiden RI dan wakil presiden RI pada periode yang akan datang,' kata Nasaruddin, Kamis (21/3).
-
Siapa orang tua Ma'ruf Amin? Ma’ruf Amin sendiri merupakan putra dari pasangan Kyai Haji Mohamad Amin dan Hajjah Maimoenah.
-
Apa yang dilakukan Prabowo saat sapa ketua umum? 'Ini daftar tamunya panjang banget, jadi harus saya sebut satu-persatu. Kalau enggak disebut koalisi tak terbentuk,' kata Prabowo, disambut tawa oleh para tamu yang hadir.
-
Siapa yang perlu punya adab? Adab adalah norma atau aturan mengenai sopan santun yang didasarkan atas aturan agama.
"Dulu memang Pak Jokowi kalah di Bogor tapi kali ini para kiai tidak akan membiarkan Pak Jokowi dan saya kalah, jadi hari ini mau menyampaikan tekadnya, semangatnya dan dukungannya secara total," jelasnya.
Pria yang biasa di sapa Abah ini memberi pesan supaya ulama menjaga kedamaian dan tidak memecah belah sebagai tanggung jawab sebuah bangsa yang telah diproklamasikan.
"Tidak boleh ada upaya-upaya untuk merusak, memecah belah dan mengganti sistem negara ini, itu menjadi tanggung jawab ulama, kedua menjaga umat, supaya tidak terjadi konflik, menjaga agama," imbuhnya.
"Supaya agama kita tidak disalahpahamkan dengan cara pemahaman-pemahaman yang menyimpang, yang radikal, yang intoleran supaya ajaran islam itu seperti ajaran yang diajarkan oleh nabi sebagai islam yang Rahmatan lil Alamin," tutup Ma'ruf.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui Pemilu 2024 menimbulkan adanya gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Jokowi turun langsung mengkampanyekan Luthfi-Yasin di Jateng.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kedamaian tidak boleh terkoyak karena Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi dengan tegas mengingatkan, jangan tidak boleh tidak saling menyapa karena adanya perbedaan pendapat saat pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi juga berbicara mengenai sosok pemimpin yang tetap untuk rakyat.
Baca SelengkapnyaAda pun 7 poin penting yang dihasilkan dalam pertemuan tersebut adalah untuk kemaslahatan bangsa.
Baca SelengkapnyaIkrar Merajut Keberagaman yang digelar JBMI hari ini, merupakan salah satu ikhtiar untuk merawat keragaman dan menjaga nilai-nilai luhur.
Baca SelengkapnyaKapolri menyampaikan, agar masyarakat jangan terprovokasi oleh hal-hal yang bisa memecah belah persatuan dalam Pilkada Jawa Tengah 2024
Baca SelengkapnyaMengingat adanya perbedaan pandangan politik selama proses Pemilu lalu berpotensi menimbulkan polarisasi
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyampaikan, jika ulama dan umara di Jakarta harus kompak.
Baca Selengkapnya"Kalian jadi anak Indonesia yang bangga, ketika menyatakan Indonesia bukan lemah," kata Habib Luthfi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi memberi sambutan pada Apel Akbar Pasukan Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) di Stadion Manahan Solo, Rabu (20/9)
Baca Selengkapnya