42 Hektare Taman Nasional di Riau ditebas dan dibakar
Merdeka.com - Anggota Polsek Pangkalan Kuras dan TNI dari Koramil setempat menemukan seluas 42 hektare lahan di Taman Nasional Tesso Nillo Kabupaten Pelalawan Riau dibabat. Bahkan, 25 hektare di antaranya dalam kondisi telah dibakar. Akibatnya, kepulan asap menyelimuti wilayah tersebut.
"Polisi dan TNI serta regu pemadam kebakaran Distrik Nilo sudah ke lokasi mencari sumber titik api. Setelah dilakukan pengecekan ke areal yang terbakar tersebut berada di TNTN kecamatan Langgam," ujar Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan kepada merdeka.com, Minggu (11/6).
Dikatakan Kaswandi, begitu tiba di lokasi, polisi dan TNI melihat api sudah padam namun di lahan masih mengeluarkan asap. Belum diketahui siapa pemilik lahan tersebut di taman nasional tersebut.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa hutan di Klaten terbakar? AR berusaha melepas kail namun gagal. Ia pun kemudian membakar alang-alang di sekitar kail yang tersangkut agar kail mudah diambil. Namun pelaku lupa mematikan api sehingga api menyebar cepat dan menyebabkan hutan terbakar.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Apa yang terbakar di TPA Putri Cempo? Luas lahan TPA yang mengalami kebakaran mencapai dua hektare.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
"Lokasi terbakar berada di dalam kawasan TNTN yang sudah berubah fungsi menjadi perkebunan kelapa sawit. Tidak ada sumber air dan akses jalan menuju lokasi menggunakan sepeda motor dengan jarak 5 jam dari jalan lintas," kata Kaswandi.
Kepolisian masih menyelidiki siapa pelaku pembabatan kawasan hutan yang dilindungi negara tersebut. Polisi juga juga memasang garis polisi di lokasi yang terbakar.
"Itu modusnya setelah ditebas, dibakar lalu mereka kabur. Lokasi itu pun bukan hutan lagi, tapi sudah semak ilalang. Kami juga melihat banyak kebun sawit di TNTN," ucap Kaswandi.
Kini polisi sedang menyelidiki pelaku yang mengubah fungsi kawasan TNTN menjadi perkebunan kelapa sawit tersebut. Namun, polisi juga mengalami kesulitan karena lokasi sangat jauh dari jalan lintas.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cagar Biosfer Giam Siak Kecil merupakan hutan yang dilindungi negara di bawah naungan Unesco PBB.
Baca SelengkapnyaKebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) sudah padam. Kebakaran itu berdampak pada 661 hektare lahan di sana.
Baca SelengkapnyaPetugas dibantu MPA Desa Ranupani, Desa Ngadas dan Desa Argosari, TNI (Koramil ) dan Polri (Polsek) bersama-sama berusaha memadamkan api di lokasi.
Baca SelengkapnyaPemadaman karhutla juga menggunakan alat berat dan helikopter
Baca SelengkapnyaWilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaPadang savana di kawasan bukit Telettubies terbakar akibat kelalaian pengunjung yang menggunakan flare asap saat foto prewedding, pada Rabu (6/9).
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaKebakaran menyebabkan akses pendakian menuju puncak Gunung Penanggungan ditutup total untuk sementara waktu.
Baca SelengkapnyaPadahal sebelumnya petugas TNTN telah memberi peringatan lebih dahulu untuk perambah.
Baca SelengkapnyaAsap terpantau dari lereng Gunung Semeru. Diduga akibat kelalaian warga dan cuaca kering.
Baca SelengkapnyaLuas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.
Baca Selengkapnya