Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Gebrakan para jenderal barisan Jokowi

5 Gebrakan para jenderal barisan Jokowi Tedjo Edhie. ©tnial.mil.id

Merdeka.com - Pasangan Joko Widodo - Jusuf Kalla (Jokowi-JK) siang tadi resmi merilis Tim Pemenangan untuk Pilpres 2014. Ada belasan jenderal yang berada di belakang pasangan yang diusung PDIP, NasDem, PKB dan Hanura tersebut.

Dalam SK 001/Keputusan/JKW-JK/V/2014 tentang Tim Kampanye Nasional Joko Widodo-Jusuf Kalla yang diumumkan Jumat (23/5), Sekjen PDIP Tjahjo ditunjuk sebagai Ketua.

Ketua Umum Partai Hanura Jenderal TNI (Purn) Wiranto ditempatkan sebagai Penasihat mendampingi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri , Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Mantan Wakil Panglima ABRI Jenderal (Purn) Fachrul Rozi ditempatkan di posisi Tim Penggalangan. Dia memimpin sejumlah tokoh lain seperti Amelia Yani, Budiman Sudjatmiko (Desa), Christine Hakim (Budaya), Djafar Badjeber, Edy Djunaidi, Franky Sibarani (Pengusaha), Iqbal Alan Abdullah, Mindo Sianipat (Tani dan Nelayan), Puti Guntur Soekarno (Guru), Richard Sam Bera (Atlet), Utut Adianto (Atlet), Rieke Diah Pitaloka (Buruh), Samuel Koto.

Berikut gebrakan para jenderal di barisan Jokowi.

Para jenderal intelijen di Tim Pengarah

Pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla menempatkan sejumlah jenderal berlatar intelijen di posisi tim pengarah. Di antaranya mantan Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) AM Hendropriyono dan mantan Komandan pertama Sat-81 Kopassus Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan. Selain itu ada juga mantan Wakil Kepala BIN As'ad Ali.Hadir pula polisi senior yang mantan ajudan Soekarno Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto dan Mantan Kepala Staf TNI AL Laksamana (Purn) Tedjo Edi. Tim Pengarah juga diperkuat Letjen TNI (Purn) Farid Zainudin dan Marsekal Madya (Purn) Ian Santoso.Sisanya diisi para politikus papan atas macam Puan Maharani, Pramono Anung dan mantan Ketum PAN Soetrisno Bachir.

Mantan Kapolri di Tim Hukum Khusus

Mantan Kapolri era Presiden Megawati, Jenderal (Purn) Da'i Bachtiar, ditempatkan di Tim Hukum Khusus.Tim khusus ini terdiri dari Marsda (Purn) Peter Wattimena, Mayjen (Purn) Tritamtomo, Mayjen (Purn) TB Hasanuddin.TB Hasanuddin adalah orang yang mengaku membongkar adanya penyadapan di rumah dinas Jokowi beberapa waktu lalu. Dia mengaku penyadapan itu dapat dinetralisir dan bahkan dikendalikan."Jadi penyadapan itu, setelah dilihat itu kan diperkirakan pada saat proses pembersihan rumah, renovasi rumah sebelum Pak Jokowi masuk. Tetapi tidak usah khawatir, kita langsung mengupayakan penyesatan," ujar Hasanuddin, Senin (24/2).

Mantan Kasad ikut bergabung

Cawapres Jusuf Kalla menyambangi rumah mantan Kepala Staf TNI AD Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu di Cijantung. JK mengajak jenderal perang Aceh ini untuk bergabung di barisan mereka."Saya diminta Pak Jokowi untuk meminta doa restu kepada Ryamizard dan meminta saran bagaimana membangun bangsa ini dengan baik," kata JK usai pertemuan yang berlangsung setengah jam itu, Jumat (23/5).JK mengatakan, Ryamizard bersedia membantu dirinya dan Jokowi, untuk memberikan dukungan supaya bisa memenangkan pilpres pada 2014 mendatang."Pak Ryamizard dengan sepenuh hati mendoakan kami, bagaimana membangun bangsa ke depan. Tentu beliau akan menyukseskan. Kita akan jadikan beliau sebagai penasihat tim pemenangan," ungkapnya.Sementara itu Ryamizard menyambut baik kedatangan mantan wakil Presiden itu. Dirinya pun mengaku menyampaikan beberapa pesan kepada JK, jika terpilih memimpin bangsa Indonesia bersama Jokowi dalam waktu 5 tahun ke depan.

Luhut Panjaitan gerak di Indonesia Timur

Tim pemenangan capres/cawapres Jokowi-JK Jendral (Purn) TNI Luhut Binsar Panjaitan di Kendari mengatakan wilayah timur Indonesia diproyeksi sebagai lumbungan suara pasangan yang diusung PDI-P, NasDem, PKB dan partai Hanura.Figur Jusuf Kalla adalah simbol wilayah timur Indonesia sehingga target perolehan suara sekitar 70 persen cukup rasional, kata Luhut Panjaitan.Selain bertumpu pada ketokohan Jusuf Kalla juga tandem Jokowi-JK terasa memenuhi harapan publik luas karena karakter keduanya yang disiplin, tegas dan pekerja keras."Beberapa hari saya berada di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara tidak mendengar orang yang menginginkan presiden dan wakil presiden selain Jokowi-Jusuf Kalla," kata Luhut, alumni terbaik Akademi Militer tahun 1970 silam.

Bang Yos tawarkan kantor jadi posko

Partai Kesatuan Persatuan Indonesia (PKPI) menyatakan dukungannya kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla dalam Pilpres 2014 mendatang. Dukungan itu mereka berikan tanpa syarat."DPP PKPI beserta seluruh jajaran dan komponen partai seluruh Indonesia dengan ini memberikan dukungan tanpa syarat kepada Jokowi dan Jusuf Kalla sebagai capres dan cawapres," ujar Ketua Umum PKPI Sutiyoso atau Bang Yos di kantornya, Kamis (21/5)Mantan jenderal bintang tiga ini meminta kepada seluruh kader dan simpatisan PKPI untuk memenangkan Jokowi-JK. "Semoga dukungan ini mendapat ridho," katanya.Bahkan, dengan bercanda Bang Yos menawarkan tempat bagi timses Jokowi-JK. Menurutnya, tidak mudah mencari tempat di kawasan elite seperti Menteng."Kalau kurang tempat silakan pakai kita ada tempat," kata Bang Yos sembari tertawa.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Karier Moncer Para Mantan Ajudan Jokowi di TNI
Karier Moncer Para Mantan Ajudan Jokowi di TNI

Deretan mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang punya karir moncer di militer.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo
INFOGRAFIS: Wajah Baru Kabinet Jokowi, Diisi Orang Prabowo

Jokowi baru saja melantik 3 menteri dan 1 wakil menteri. Tak hanya itu, Jokowi juga menambah 3 badan baru di akhir masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
FOTO: Momen Barisan Jenderal Orang Dekat Jokowi Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Khusus Presiden
FOTO: Momen Barisan Jenderal Orang Dekat Jokowi Dilantik Prabowo Jadi Penasihat Khusus Presiden

Terdapat 7 tokoh nasional ditugaskan Prabowo Subianto untuk memberikan masukan kepada Presiden. Beberapa di antaranya adalah jenderal orang dekat Jokowi.

Baca Selengkapnya
Kapolri Lantik Enam Jenderal Bintang Dua Baru, Imam Widodo Resmi Jabat Dankor Brimob
Kapolri Lantik Enam Jenderal Bintang Dua Baru, Imam Widodo Resmi Jabat Dankor Brimob

Irjen Imam Widodo menggantikan Dankor Brimob yang sebelumnya dijabat Komjen Anang Revandoko yang memasuki masa pensiun.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi juga Lantik 5 Wamen dan 2 Anggota Wantimpres, Ini Daftar Lengkapnya
Presiden Jokowi juga Lantik 5 Wamen dan 2 Anggota Wantimpres, Ini Daftar Lengkapnya

Baik menteri, wakil menteri dan anggota wantimpres baru yang dilantik Presiden Jokowi diminta mengucap sumpah atas jabatan yang dia emban.

Baca Selengkapnya
VIDEO: 7 Menko di Kabinet Prabowo, Ada Orang Kepercayaan Jokowi & Jenderal Dekat Megawati
VIDEO: 7 Menko di Kabinet Prabowo, Ada Orang Kepercayaan Jokowi & Jenderal Dekat Megawati

Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka mengumumkan nama-nama para menteri dan wakil menteri di Kabinet Merah Putih.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bentuk Tim Tujuh untuk Menangkan Ganjar, Andika Perkasa Dilibatkan?
Jokowi Bentuk Tim Tujuh untuk Menangkan Ganjar, Andika Perkasa Dilibatkan?

Perintah Jokowi soal tim tujuh itu disampaikan pada Rakernas PDIP 22 Juni.

Baca Selengkapnya
Daftar Para Mantan Ajudan Presiden Jokowi Kini Semuanya Sudah Jadi Jenderal TNI, Kariernya Moncer
Daftar Para Mantan Ajudan Presiden Jokowi Kini Semuanya Sudah Jadi Jenderal TNI, Kariernya Moncer

Berikut daftar para mantan ajudan Presiden Joko Widodo yang kini semuanya sudah menjadi Jenderal TNI.

Baca Selengkapnya
8 Kapolda Baru Resmi Dilantik, Tiga Jenderal Bintang Dua Ternyata Kawan Seangkatan Kapolri di Akpol
8 Kapolda Baru Resmi Dilantik, Tiga Jenderal Bintang Dua Ternyata Kawan Seangkatan Kapolri di Akpol

Dari delapan perwira tinggi yang dilantik, ada jenderal bintang dua yang ternyata teman seangkatan Kapolri waktu pendidikan di Akpol.

Baca Selengkapnya
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng
Bakal Dilantik Jadi Wamentan, Sudaryono Mengaku Diminta Tidak Maju Pilkada Jateng

Sudaryono akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo sore ini sekira 15.00 di Istana Negara.

Baca Selengkapnya
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran
Deretan Jenderal TNI/Polri di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran ini dipimpin Rosan Roeslani.

Baca Selengkapnya
PDIP soal Jokowi Punya Capres yang Didukung: Haqul Yakin Ganjar Pranowo
PDIP soal Jokowi Punya Capres yang Didukung: Haqul Yakin Ganjar Pranowo

Jokowi menugaskan tim tujuh untuk mengatur strategi komunikasi dan narasi besar Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya