5 Hal yang Buat Kubu Prabowo Yakin Kalahkan Jokowi
Merdeka.com - Joko Widodo dan Prabowo Subianto kembali bertarung dalam Pilpres 2019 untuk memperebutkan kursi RI-1. Prabowo yang berpasangan dengan Sandiaga Uno optimis bisa meraup kemenangan dari pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Walau banyak survei yang menyatakan Prabowo-Sandi kalah dari Jokowi-Ma'ruf, koalisi Prabowo-Sandi tidak mau ambil pusing. Prabowo-Sandi tetap semangat berkampanye demi meraup kemenangan. Berikut ini yang membuat kubu Prabowo-Sandi yakin menang dari Jokowi:
Tidak Berpatok dari Hasil Survei
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Siapa yang mendukung Prabowo di Pilkada? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Siapa yang ikut kampanye Prabowo? Pasangan capres-cawapres nomor 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka hari ini Sabtu 9 Desember 2023 berkampanye di sejumlah daerah.
-
Siapa yang salah sebut Prabowo-Sandi? Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Ahmad Riza Patria keselip lidah dengan menyebut nama pasangan Prabowo-Sandi.
-
Bagaimana Prabowo berkampanye? Prabowo bakal menghadiri Waktunya Indonesia Maju di Sentul International Convention Center (SICC)
Dari beberapa hasil survei pasangan Prabowo-Sandi selalu kalah dari Jokowi-Ma'ruf Amin. Walaupun kalah dalam survei, Gerindra tetap optimis dan yakin pasangan Prabowo-Sandi akan menjadi pemenang dalam Pilpres 2019 mendatang. Optimisme ini disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono kepada merdeka.com, Kamis (27/9).
"Jadi sah-sah saja survei Indikator. Tapi nanti belum tentu akan sama dengan real count Pilpres 2019. Dan bisa terbalik hasilnya. Dan itu saya yakini," jelasnya.
Arief mengatakan pihaknya tetap menghormati hasil survei tersebut walaupun tak akan berpatokan pada hasil tersebut. Survei itu juga akan dijadikan suntikan semangat dalam menguatkan konsolidasi dalam memenangkan Prabowo-Sandi.
Dengan Cara Damai, Fadli Yakin Prabowo-Sandi Menang
Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon sangat percaya diri, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno bakal mengalahkan pasangan Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin. Dia yakin jagoannya bakal menang telak.
"Sangat optimis sangat yakin, kali ini Prabowo akan memenangkan Pilpres bersama Pak Sandiaga Uno. Ya berharap menang telak," kata Fadli di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Minggu (23/9).
Fadli ingin pemilu diselenggarakan dengan damai dan tidak ada kecurangan. "Ini yang penting damainya benar dan perdamaian itu harus dibuktikan di lapangan tidak boleh ada diskriminasi tidak boleh ada kecurangan," imbuhnya.
Percaya Kekuatan Emak-emak
Ketua Sekretaris Nasional Prabowo-Sandi, M Taufik menargetkan kemenangan 60 persen secara bagi pasangan capres cawapres nomor urut 02, Prabowo-Sandi dalam kontestasi Pilpres 2019.
Guna meraih kemenangan itu, kata Taufik, peran emak-emak sangat penting jika dilihat dari jumlah pemilih pada Pemilu 2014 lalu pemilih perempuan cukup besar. Dia menuturkan, setiap gerakan dari perempuan mampu membuat kejutan.
"Dari aspek gerakan, coba bayangkan kalau ibu-ibu bergerak, kita contoh Neno Warisman gerak ganti presiden megap-megap semua orang," tutur Taufik.
Menggaet Kaum Milenial di 10 Provinsi
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo menargetkan menggaet kaum milenial di 10 provinsi yang diyakini akan menimbulkan efek domino di daerah lain. Juru kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinan Hutahaen meyakini, suara milenial sangat menentukan kemenangan pada Pemilu 2019. Karena jumlahnya sekitar 130 juta jiwa. Karena itu BPN Prabowo-Sandi akan maksimal menggaetnya.
"Saya yakin kalau milenial di 10 provinsi itu aktif dan mengajak melakukan perubahan, maka kami yakin Prabowo-Sandi akan menang," kata Ferdinan.
Ada Gerakan 2019GantiPresiden
Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi menuturkan, berdasarkan survei, elektabilitas Prabowo memang masih kalah sedikit dengan Jokowi. Namun hasilnya berbeda jika elektabilitas Jokowi diadu dengan dukungan terhadap gerakan ganti presiden.
"Namun kalau diadu antara Jokowi dengan gerakan #2019gantipresiden, elektabilitas Jokowi kalah yaitu 57 persen berbanding 43 persen," ujar juru kampanye Prabowo-Sandi, Ferdinan Hutahaen.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo Subianto yakin bisa menang Pilpres 2024 satu putaran setelah melihat beberapa survei.
Baca SelengkapnyaSederet survei yang dilakukan sejumlah lembaga menunjukkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul semakin jauh dari pasangan calon lainnya.
Baca SelengkapnyaMenurut Yusak, situasi Prabowo dalam menatap 2024 jauh berbeda dengan sebelumnya. Pada Pilpres 2019, Prabowo menghadapi banyak rintangan.
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengungkap dua faktor yang membuat elektabilitas Prabowo berada di puncak.
Baca Selengkapnya"Saya sebagai ketua TKD Jabar kalau ternyata bisa bagus suara 02 satu putaran," kata Ridwan Kamil
Baca SelengkapnyaSekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani meminta kepada seluruh kader Partai Gerindra untuk tetap tenang, santun, dan jaga diri.
Baca SelengkapnyaPramono Anung mengatakan tidak akan terlena dengan hasil survei Litbang Kompas.
Baca SelengkapnyaPDIP mengklaim elektabilitas Ganjar Pranowo reborn.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku akan menghormati keputusan dan kehendak rakyat di Pilpres nanti.
Baca SelengkapnyaKemudian saat ditanyakan hasil survei internal, ayah kandung Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka enggan menjawab.
Baca SelengkapnyaIa menduga survei-survei yang dimunculkan hari ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pengondisian untuk memainkan psikis publik.
Baca SelengkapnyaPeneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.
Baca Selengkapnya