5 Indikasi Demokrat merapat ke Gerindra
Merdeka.com - Partai Demokrat disebut-sebut akan membentuk koalisi dengan Partai Gerindra untuk mengusung calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres 9 Juli 2014 mendatang. Bahkan dikabarkan partai berlambang bintang mercy itu telah menyiapkan beberapa nama untuk mendampingi Prabowo .
Nama yang sudah disebut menjadi pendamping Prabowo , antara lain mantan Menteri Perdagangan Gita Wirjawan sampai Menteri BUMN Dahlan Iskan . Namun, itu masih menunggu keputusan dari kedua partai yang masih pengumuman resmi perolehan suara dari Komisi Pemilihan Umum ( KPU ).
Hubungan komunikasi antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) dan Capres Gerindra Prabowo Subianto sudah terjalin baik. Keduanya bahkan sering melakukan pertemuan sebelum pileg digelar.
-
Bagaimana Prabowo menanggapi? 'Itu hak politik,' kata Prabowo usai menghadiri acara bertajuk 'Trimegah Political and Economic Outlook 2024' di Grand Ballroom, The Ritz-Carlton Pacific Place, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Apa program Prabowo untuk masa depan? Bersama dengan Gibran sebagai pasangannya, Prabowo menyebut program dan strateginya adalah yang paling masuk akal untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik jika dipercaya menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
-
Bagaimana Prabowo mengikuti proses demokrasi? 'Saya ikut proses demokrasi puluhan tahun saya ikut konvensi di golkar waktu disitu saya lihat milih gak cocok sama saya saya bikin partai baru setapak demi setapak demi setapak saya ikut pemilu sudah ke berapa kali,' ucapnya.
-
Bagaimana Prabowo melihat perbedaan koalisi? Prabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
-
Bagaimana cara Prabowo untuk maju Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
Pada pertemuan sebelumnya, Prabowo tak menampik jika Demokrat dan Gerindra akan berkoalisi pada Pilpres mendatang.
"Politik itu kan dinamis, kita lihat saja nanti," kata Prabowo , waktu itu.
Berikut 5 Indikasi Demokrat merapat ke Gerindra:
Pertemuan intens Gerindra dengan Demokrat
Ketua Umum Partai Gerindra Suhardi malu-malu menyatakan kedekatan partainya dengan Partai Demokrat. Namun dia mengakui, memang ada kedekatan tersendiri antara Gerindra dan Demokrat."Waduh saya belum bisa bicara itu, tapi memang ada kedekatan dan penjajakan dengan Partai Demokrat," ujar Suhardi kepada merdeka.com, Senin (14/4).Dia menilai, hubungan komunikasi antara Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Capres Gerindra Prabowo Subianto sudah terjalin baik. Dia pun mengakui, keduanya sudah sering melakukan pertemuan."Kalau pertemuan kan sudah berlangsung beberapa kali, jauh sebelum pemilu legislatif ini kan. Hmm, ya bisa dibilang (paling) intens (dengan Demokrat)," imbuhnya.
Prabowo lobi Demokrat untuk koalisi?
Bakal calon presiden dari Gerindra Prabowo Subianto tengah menjajaki sejumlah partai untuk berkoalisi. Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pembicaraan koalisi dengan Demokrat sudah berjalan baik."Kami berkomunikasi intensif dengan Partai Demokrat dan itu berjalan baik," ujar Sekjen Gerindra Ahmad Muzani di Kantor DPP Gerindra, Jakarta Selatan, Sabtu (12/4).Gerindra berharap koalisi yang dibangun efektif mendukung keputusan pemerintah dan sekutu di parlemen."Komunikasi politik Gerindra mengalami kemajuan signifikan dan menghasilkan sebuah kesepakatan. Kami melakukan komunikasi dengan beberapa partai antara lain PPP, PAN, PKB maupun komunikasi intensif dengan Partai Demokrat," ujar Muzani.
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU | Pemilu Ulang
Koalisi, Demokrat siapkan cawapres Prabowo?
Partai Demokrat mulai melakukan penjajakan dengan partai-partai lain. Salah satunya dengan partai yang sering mengkritisi kebijakan pemerintah, Partai Gerindra."Sekarang penjajakan pasti dilakukan. Tidak menutup kemungkinan berkoalisi juga dengan Gerindra," kata Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Nurhayati Ali Assegaf beberapa waktu lalu.Saat ditanyakan, apakah Demokrat siap menyandingkan calon presidennya dengan Gerindra, Nurhayati mengatakan, partai menunggu hasil pemilihan legislatif. Termasuk apakah wakil Demokrat siap ditempatkan hanya sebagai calon wakil presiden?"Nanti habis pileg. Saya kira nunggu habis pileg," ujar dia
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU | Pemilu Ulang
Ruhut sebut Demokrat bisa koalisi dengan Gerindra
Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan partainya tidak menutup koalisi dengan siapa saja, itu termasuk dengan partai oposisi sekalipun. Salah satu contohnya, lanjut Ruhut, seperti yang dilakukan SBY saat bertemu Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto ."Politik itu last minute, apalagi Gerindra tidak menutup kemungkinan untuk koalisi," kata Ruhut saat jumpa pers mengenai Kaleidoskop 2013 bersama Pimpinan Fraksi Partai Demokrat, di Restoran Pulau Dua, Kamis (26/12).Ruhut menambahkan, sebagai seorang negarawan, siapapun harus dihormati. Itu termasuk oposisi."Kalau kaitan SBY dan Prabowo, saya selalu diingatkan beliau (SBY), jaga kualitas komunikasi saya dengan Pak Prabowo." tandasnya
Topik pilihan: Quick Count Pemilu 2014 | KPU | Pemilu Ulang
Prabowo dan SBY makin mesra
Komunikasi politik juga dijalin Prabowo dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu sudah beberapa kali melakukan pertemuan dengan SBY yang juga ketua umum Partai Demokrat di kantor Presiden, Jakarta.Kabar yang beredar, pertemuan antara Prabowo dan SBY untuk membahas peta koalisi antara Demokrat dan Gerindra di Pemilu 2014. Dalam kabar itu diisukan Presiden SBY meminta kepada Prabowo agar pemenang konvensi Demokrat diduetkan dengan Prabowo di Pilpres 2014. Namun dengan catatan, jika dalam pemilu legislatif, suara Demokrat lebih kecil ketimbang Gerindra.Prabowo mengakui dalam pertemuan itu dibicarakan soal soal kondisi politik dan tukar pandangan. "Kita tukar pandangan, saya berkonsultasi kepada beliau tentang ekonomi, perkembangan politik, kita tukar menukar pandangan," ujar Prabowo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penentuan bakal cawapres pendamping Prabowo bakal dilakukan secara kekeluargaan bersama seluruh parpol yang tergabung dalam KIM.
Baca SelengkapnyaDemokrat tak mempermasalahkan apalagi keberatan PDIP bergabung di pemerintahan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak punya kendala menerima Demokrat untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaDemokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.
Baca SelengkapnyaRapimnas Gerindra menempatkan Prabowo menjadi calon presiden.
Baca SelengkapnyaKetum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.
Baca SelengkapnyaDemokrat diberikan hak yang sama dengan partai yang sudah mendukung Prabowo lebih dulu.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden yang juga Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mendapat tambahan kekuatan untuk bertarung di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.
Baca Selengkapnya"Kita melihat sekarang justru koalisi kita yang memberi tempat yang sangat luas untuk pemimpin-pemimpin muda," kata Prabowo.
Baca SelengkapnyaSekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani sempat menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
Baca Selengkapnya