Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Isu krusial belum diputuskan, rapat RUU Pemilu kembali diskorsing

5 Isu krusial belum diputuskan, rapat RUU Pemilu kembali diskorsing Gedung DPR. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pengambilan keputusan 5 isu krusial RUU Pemilu kembali mengalami jalan buntu. Pansus RUU Pemilu akhirnya menskorsing rapat hingga pukul 22.00 WIB.

Tujuannya, agar fraksi-fraksi partai bisa melakukan lobi sebelum mengambil keputusan atas 5 isu krusial yang tersisa. "Saya berharap kebersamaan tetap dijaga sampai pada satu titik lima isu krusial jadi kesepakatan kita bersama. Kami F-PDIP mohon waktu lagi untuk kita bisa meyelesaikan itu bersama-sama. Usulan lagi agar kita lobi demi mencapai musyawarah untuk mufakat antara DPR dan pemerintah," kata anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi PDIP, Arif Wibowo di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/6).

Usulan dari Fraksi PDIP diamini oleu anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Partai Golkar Rambe Kamaruzzaman. Rambe menuturkan, pengambilan keputusan 5 isu krusial memang lebih baik dilakukan dengan musyawarah mufakat.

Orang lain juga bertanya?

"Prinsip musyawarah untuk mufakat hendaknya kita kedepankan. Saya pikir kita bicarakan dalm suasana yang lebih memungkinkan dengan pemerintah. Enggak usah kita bicarakan harus selesai sekarang," tegasnya.

Selain Rambe, Anggota Pansus PAN Viva Yoga Mauladi menilai lobi diperlukan agar pengambilan keputusan 5 isu krusial tidak dilakukan melalui mekanisme voting di paripurna.

"Sama seperti lima tahun lalu, kita waktu itu ada beberapa pasal yang tidak bisa dicapai kata mufakat. Lalu keputusan dari pansus adalah dibawa ke rapat paripurna, sampai 2 hari 2 malam waktu itu. Nah kita upaya jangan seperti itu lagi," tambahnya.

Sementara, anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi PKB Siti marsifah juga menyetujui lobi. Akan tetapi, dia meminta Pansus menyusun metode pengambilan keputusan apabila jalan musyawarah tidak tercapai

"Tapi sepakat harus ada metode pengambilan keputusan yang harus disepakati kalau metode musyawarah mufakat enggak bisa dicapai," ujar Siti.

Tak hanya itu, anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi PKS Al Muzzamil Yusuf mengusulkan Pansus membuat target penyelesaian RUU Pemilu. Pasalnya, pengambilan keputusan RUU Pemilu selalu molor dari target yang telah disepakati.

"Setuju lobi. Tapi kita juga harus jelas sebenarnya kita mau selesai kapan. Sepakat itu dulu. Karena kalau kita jalan tanpa ada patokan waktu, bisa lewat juga pak. Kita ini sudah mundur. Awalnya mau April, mundur Mei, sekarang Juni," usulnya.

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyadari lima isu krusial ini tidak mudah diputuskan. 5 isu ini berkaitan dengan strategi partai politik menghadapi Pemilu 2019. 2 dari 5 isu, kata Tjahjo masih bisa dikompromikan. Kedua isu tersebut adalah ambang batas parlemen dan sistem pemilu.

Sementara itu 3 yang selalu alot diputuskan yakni, mengenai ambang batas pencalonan presiden, metode konversi suara dan alokasi kursi per dapil. Tjahjo memaklumi Pansus harus kembali melakukan lobi menyelesaikan perdebatan alot soal isu krusial.

"Pemerintah sudah banyak mengalah ini untuk kebersamaan. Jadi tolong teman-teman di luar fraksi juga harus paham bahwa pileg, pilpres ini gawenya partai politik bukan kelompok A, B, dan C. Tapi kelompok masyarakat boleh sampaikan kritik," tambahnya.

Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy menambahkan, rapat diskorsing dengan catatan harus disusun soal mekanisme pengambilan keputusan isu krusial.

"Jam 10 lanjut lobi malam ini untuk mendengar tawaran-tawaran paket yang bisa kita musyawarah mufakatkan bersama. Kalau tidak kita sepakati gimana caranya kita ambil keputusan," pungkasnya. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah
Bawaslu Wanti-Wanti DPR dan KPU Taati Putusan MK, Segera Sesuaikan UU Pilkada Soal Syarat Pencalonan Kepala Daerah

Bawaslu akan mengawasi dan memastikan akan ikut serta dalam rapat konsultasi terkait pembahasan revisi PKPU 8 Tahun 2024 di DPR.

Baca Selengkapnya
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan
Dasco Isyaratkan RUU Pilkada Disahkan DPR Periode Berikutnya: Kita Perlu Penyempurnaan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan terbuka peluang revisi UU pilkada disahkan pada DPR selanjutnya atau periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
PKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya
PKS Bakal Kembali Gulirkan Isu Hak Angket Masa Sidang Selanjutnya

Muzzammil menyadari F-PKS tidak bisa sendiri dalam mengajukan hak angket karena terbentur dengan syarat pada UU Nomor 17 Tahun 2014.

Baca Selengkapnya
VIDEO: DPR Tunda Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada 2024, Kejutan Alasannya
VIDEO: DPR Tunda Rapat Paripurna Pengesahan RUU Pilkada 2024, Kejutan Alasannya

Seharusnya, rapat tersebut dilakukan hari ini, Kamis (22/8) pukul 9.30 wib

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Bahas RUU Pilkada Hari Ini,  Siasat Akali Putusan MK?
Baleg DPR Bahas RUU Pilkada Hari Ini, Siasat Akali Putusan MK?

Anggota Baleg menyatakan keputusan MK sangat mendadak sehingga mereka harus bergerak cepat.

Baca Selengkapnya
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri
Baleg DPR Gelar Rapat Pleno Carry Over, Singgung DIM RUU TNI dan Polri

Anggota Baleg Fraksi PDIP Sturman Panjaitan, mengatakan terdapat lima hingga enam RUU yang belum turun daftar inventarisasi masalah (DIM)

Baca Selengkapnya
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR
Pengesahan Revisi UU Pilkada Ditunda, Pemerintah akan Koordinasi dengan DPR

Menteri Hukum dan HAM Supratman Andi Agtas mengatakan pihaknya akan berkomunikasi dengan DPR.

Baca Selengkapnya
DPR Tunda Rapat Evaluasi Pemilu Sampai Mei 2024, Ini Alasannya
DPR Tunda Rapat Evaluasi Pemilu Sampai Mei 2024, Ini Alasannya

Berhubung KPU tidak hadir di rapat hari ini, Komisi II DPR memutuskan untuk menunda rapat.

Baca Selengkapnya
DPR Belum Terima Surpres RUU Kementerian hingga RUU TNI
DPR Belum Terima Surpres RUU Kementerian hingga RUU TNI

Sembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing atas keempat RUU.

Baca Selengkapnya
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak
Menkumham Respons RUU Pilkada Batal Disahkan Hari Ini: Pemerintah Tak Bisa Berbuat Banyak

Rapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.

Baca Selengkapnya
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK
Respons Presiden Jokowi Terkait Revisi UU MK

Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK

Menanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan

Baca Selengkapnya