5 Kali Pimpin PDIP Solo, FX Rudy Bantah Regenerasi Gagal
Merdeka.com - FX Hadi Rudyatmo (Rudy) kembali dipilih sebagai Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Solo untuk 5 tahun ke depan. Sebelum dipilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PDIP di Panti Marhaen Semarang Minggu (14/7) lalu, Rudy sempat menolak memimpin partai berlambang kepala banteng moncong putih tersebut. Namun karena campur tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri, Rudy tak bisa menolak.
Pria yang juga Wali Kota Solo itu membantah jika regenerasi kader di partainya tidak berjalan. Menurutnya periode jabatannya sebagai pucuk pimpinan DPC PDIP bukanlah tolok ukur kegagalan regenerasi. Untuk itu ia meyakinkan jika regenerasi kader partainya tetap berjalan.
"Jabatan ketua itu tidak jadi ukuran regenerasi. Buktinya kepengurusan partai di tingkat ranting, pengurus anak cabang (PAC) dan DPC ada perubahan terus," ujar Rudy Selasa (16/7).
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Bagaimana Supadi bisa terpilih kembali sebagai Ketua DPRD? Pada pemilu 2024 kemarin, ia terpilih kembali dengan mengantongi suara cukup tinggi yaitu 8.921 suara.
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Siapa yang memimpin konsolidasi PDIP di Bali? 'Hari ini Ibu Megawati akan memimpin langsung konsolidasi PDIP di Bali, di mana seluruh kader partai dihadirkan untuk mengompakkan suatu semangat juang dan kita lihat Bali ini militansinya sangat tinggi.'
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
Bahkan sebelum berlangsungnya konfercab, kaderisasi internal partai juga sudah disiapkan. Namun Megawati masih menunjuk dirinya sebagai ketua. Padahal usulan jabatan ketua, sekretaris dan bendahara sudah diisi oleh nama-nama baru.
FX Hadi Rudyatmo pertama kali menjabat ketua DPC PDIP pada periode 2000-2005. Ia terpilih kembali pada periode berikutnya hingga saat ini. Pada periode ini Rudy didampingi Teguh Prakosa sebagai sekretaris dan Joni Sofyan Erwandi sebagai bendahara.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan konsolidasi baik secara internal maupun eksternal. Pengurus tingkat DPC juga sudah kami susun," pungkas Rudy.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan Puan berbeda dengan Megawati yang menyebut ada yang mau mengambil alih PDIP.
Baca SelengkapnyaMenurut mantan Wali Kota Solo, dalam sebuah kompetisi atau kontestasi seperti Pilkada, hanya ada dua pilihan menang atau kalah.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika jajarannya siap memenangkan siapapun tokoh yang direkomendasikan meski ada kemungkinan dikeroyok.
Baca SelengkapnyaWali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.
Baca SelengkapnyaGibran sudah menjawab isu itu. Putra sulung Presiden Joko Widodo itu mengaku kaget dengan kabar yang sampai ke telinganya.
Baca SelengkapnyaRudy tidak ingin Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dianggap melakukan politik dua kaki.
Baca SelengkapnyaRudy menegaskan jika dirinya tak perlu bertemu Gibran lagi, karena surat tersebut sudah sampai di tangan wali kota Solo itu.
Baca SelengkapnyaFX Rudy menilai Gibran layak mencalonkan diri sebagai gubernur
Baca SelengkapnyaRudy menambahkan, agar permasalahan tidak berlarut larut, ia berniat untuk menemui Gibran.
Baca SelengkapnyaGibran mempunyai keputusan sendiri, terkait rayuan-rayuan dari partai lain.
Baca SelengkapnyaPDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaRudy menilai fenomena politikus berpindah-pindah partai sebagai sesuatu yang lumrah. PDIP tidak pernah mempersoalkan kadernya yang lompat ke partai lain.
Baca Selengkapnya