5 Kecaman pendiri Demokrat ke SBY
Merdeka.com - Anggota Forum Pendiri dan Deklarator Partai Demokrat Etty Manduapessi geram mendengar kabar Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), bakal maju lagi di bursa ketum Demokrat saat Kongres 2015.
Di berbagai kesempatan, dia tak henti-hentinya mengkritik SBY, seolah mengetahui detail watak mantan presiden ketujuh itu.
Terlebih, kabar bakal majunya SBY lantaran Sekjen Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono yang digadang-gadang bakal menduduki kursi ketum, belum siap sepenuhnya.
-
Siapa pendiri Partai Demokrat? Gagasan pendirian Partai Demokrat pertama kali muncul dari SBY.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa doktrin Partai Demokrat? Dalam anggaran dasar Partai Demokrat pada pasal 4, doktrin tri pakca gatra praja mengandung arti adanya tiga kehendak kuat atau tiga ketetapan atau tiga ketetapan hati dalam mebangun bangsa dan negara, yang diwujudkan ke dalam trilogi partai demokrasi, kesejahteraan, dan keamanan serta tiga wawasan partai yakni nasionalisme, humanisme, dan pluralisme.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Apa jabatan Sudaryono di Partai Gerindra? Perjalanan karier Mas Dar terus menanjak, dari Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra hingga akhirnya terpilih sebagai Ketua DPD Gerindra Jawa Tengah.
"SBY dikenal bapak demokrasi kenapa bertentangan dengan demokrasi," kata Etty saat dihubungi wartawan, Jakarta, Senin (15/12).
Terpisah, Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan membantah SBY berniat kembali menjabat sebagai ketum partai berlambang Mercy itu. Namun, menurutnya seluruh kader Demokrat yang mendesak agar SBY kembali menjabat.
"Sebenarnya Pak SBY enggak mau. Tapi seluruh kader mau tokoh yang bisa mempersatukan partai, ya tokoh itu ya Pak SBY. Semua kader ya pengennya SBY," kata Syarief.
Berikut kecaman Etty kepada SBY yang dirangkum merdeka.com:
SBY pemimpin labil, tak bisa dipegang omongnya
Etty mempertanyakan tagline SBY sebagai bapak demokrasi. Dia mengaku tak habis pikir mengapa Ketum Partai Demokrat itu bisa dijuluki atau disebut bapak demokrasi.Dia menilai, SBY merupakan sosok yang labil dalam memimpin dan lebih mengutamakan citra dirinya. Deklarator Demokrat itu menceritakan, bagaimana sikap SBY ketika DPR sedang menggelar rapat paripurna terkait pengesahan RUU Pilkada."Orang itu labil, pemimpin yang labil itu SBY, beliau itu tak bisa dipegang omongnya. Contohnya fraksi DPR walk out soal RUU Pilkada, beliau SMS dari Amerika ke Nurhayati untuk walk out. Setelah walk out ada tekanan dari rakyat, tapi dia menyatakan bukan walk out tapi all out dan kemudian mengeluarkan Perppu Pilkada," kata Etty.
Kaderisasi Partai Demokrat mandul
Deklarator partai itu mengakui bila Demokrat di bawah kepemimpinan SBY kaderisasi partainya tidak jalan. Terlebih sebetulnya, SBY telah menjadi presiden selama dua periode dan dianggapnya gagal membawa partai menjadi lebih besar."Iya, kaderisasi jadi mandul. SBY harus sadar Pemilu 2014 anjlok jadi nomor empat di bawah Partai Gerindra. SBY gagal sebagai presiden dan ketua umum," kata Etty saat dihubungi, Senin (15/12).
SBY jadi panutan saja
Etty mengatakan tidak ada alasan yang mendasar bagi SBY untuk mencalonkan diri lagi sebagai ketum Demokrat dalam Kongres 2015. Menurutnya, alangkah baiknya jika SBY menjadi panutan saja."Kalau udah presiden 10 tahun istirahat saja, sudahlah, jadi panutan saja, tak perlu mencalonkan diri. Jangan serakah," kata dia kepada merdeka.com, Jakarta, Jumat (12/12).
Tuding ada skenario menangkan SBY
Etty menyesalkan bila SBY tetap ngotot ingin maju kembali sebagai calon ketua umum pada kongres awal tahun mendatang. Apalagi, kata Etty, terendus sebuah skenario bila kongres Partai Demokrat didesain seperti Munas Partai Golkar yang menentukan Aburizal Bakrie secara aklamasi."Kita imbau kepada DPD-DPD, jangan lagi menganut paham dipanggil, teken pernyataan, dan mendukung (SBY), orang ini sudah kuno," terangnya.
Suara Demokrat anjlok
Etty menuding SBY menjadi pangkal masalah anjloknya suara partai saat Pemilu 2014. Demokrat tergerus dari partai penguasa menjadi partai empat besar."Di mana logikanya kalau dia presiden dan ketum saja suara Demokrat anjlok, bagaimana kalau tidak jadi presiden. Dia bilang dulu tidak ada waktu untuk mengurus Partai Demokrat, lantas kenapa dia jadi ketum? Kalau dulu memang tidak ada waktu karena kesibukan, maka seharusnya dia fokus jadi presiden atau ketum," kata Etty.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Demokrat ingin Megawati bisa menerima pertemuan dengan SBY
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan seluruh kader Demokrat wajib bersyukur dikhianati NasDem dan Anies.
Baca SelengkapnyaArtikel ditulis reporter magang kampus merdeka program Kemendikbud: Nayla Shabrina.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaTerlebih, memang ada pihak yang tidak menginginkan Demokrat berada di dalam pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSBY meminta kader Demokrat itu tidak bicara dan mendengarkan arahan penting darinya.
Baca SelengkapnyaAHY menceritakan kilas balik partainya yang mengalami gonjang-ganjing dalam lima tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSalah satu bocoran pesan itu, menyebut Demokrat kena 'prank' musang berbulu domba.
Baca SelengkapnyaPolemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memimpin rapat darurat di Cikeas, Jumat 1 September 2023.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaSBY menyinggung peribahasa musang berbulu domba ketika memberikan pernyataan terkait pengkhianatan Anies Baswedan yang memilih Cak Imin sebagai cawapresnya.
Baca Selengkapnya