Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Kejutan yang terungkap dalam survei jelang pemilu

4 Kejutan yang terungkap dalam survei jelang pemilu Survei pileg. ©2014 Merdeka.com/Dwi Narwoko

Merdeka.com - Jelang akhir masa kampanye, sejumlah lembaga survei berlomba mengeluarkan hasil survei terbaru. Survei itu digelar pada bulan Maret 2014 untuk mengetahui elektabilitas partai dan kandidat capres yang paling disukai para calon pemilih.

Hasilnya memang tidak berubah jauh dengan tren hasil survei sebelumnya. Untuk Partai, PDIP dan Golkar bersaing di peringkat atas. Sedangkan untuk capres, nama Jokowi belum tergeser dari puncak daftar disusul Prabowo Subianto.

Namun, mendekati pemilu, ada beberapa kejutan yang terjadi dengan sikap para pemilih seperti yang diungkap hasil-hasil survei tersebut. Apa saja? berikut rangkumannya:

Orang lain juga bertanya?

Golkar kalahkan PDIP

Jika sebelumnya hasil-hasil survei selalu menempatkan PDI Perjuangan sebagai partai dengan elektabilitas tertinggi, saat hari pencoblosan kian dekat, Golkar berhasil menyalip meski dengan selisih tipis.Seperti hasil yang dirilis Lingkaran Survei Indonesia berdasarkan survei yang dilakukan pada 22-26 Maret 2014 di 33 provinsi Indonesia, dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden. Margin of error sebesar 2,9 persen.Hasilnya: Partai Golkar (21,9 persen), PDIP (21,1 persen), Gerindra (11,1 persen), Demokrat (7,6 persen), PKB (5,9 persen), PKS (5,2 persen).Selang sehari, Lembaga Survei Jakarta (LSJ) merilis hasil survei dengan kemenangan Golkar. Survei ini dilaksanakan pada 18-30 Maret 2014 di 33 provinsi dengan mengambil sampel 1.225 responden dengan margin of eror sekitar 2,8 persen dan level of confidence 95 persen.Hasilnya: Partai Golkar (18,5 persen), PDI Perjuangan (17,6 persen), Partai Hanura (15,1 persen), Partai Gerindra (13,5 persen), Partai NasDem (7,1 persen).

Suara NasDem dan Hanura melonjak

Saat berkampanye di Jakarta Utara, Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menyatakan partainya akan memberikan kejutan dalam pemilu legislatif 9 April. Selain mengusung caleg-caleg muda berkualitas, dia mengklaim, tema restorasi yang digaungkan partainya mendapat sambutan positif dari para calon pemilih.Seolah mengkonfirmasi klaim itu, hasil survei Lembaga Survei Jakarta yang dirilis Kamis (3/4) kemarin menunjukkan partai bernomor urut satu itu berada di peringkat 5 besar pemenang pemilu bahkan mengalahkan Partai Demokrat.Dalam survei ini juga, elektabilitas Partai Hanura bahkan mengalahkan Gerindra. Survei LSJ ini dilaksanakan pada 18-30 Maret 2014 di 33 provinsi dengan mengambil sampel 1.225 responden dengan margin of error sekitar 2,8 persen dan level of confidence 95 persen.Populasi dari survei LSJ adalah seluruh penduduk Indonesia yang telah memiliki hak pilih berusia 17 tahun ke atas. Pengumpulan data menggunakan wawancara dengan responden melalui kuesioner.Hasilnya: Partai Golkar (18,5 persen), PDI Perjuangan (17,6 persen), Partai Hanura (15,1 persen), Partai Gerindra (13,5 persen), Partai NasDem (7,1 persen).Sementara dalam hasil survei Lingkaran Survei Indonesia, Hanura dan NasDem mampu mengalahkan partai lama. Mereka berada di peringkat 7 dan 8 mengalahkan PPP (3,4 persen), PAN (3,0 persen), PBB (0,9 persen), dan PKPI (0,5 persen)

Topik pilihan: Puisi Politik | Prabowo vs PDIP | Kampanye Pemilu 2014

Wiranto kalahkan Prabowo

Kejutan lain dalam survei yang dirilis Lingkaran Survei Jakarta adalah elektabilitas capres. Jokowi memang belum terkalahkan namun Wiranto muncul sebagai pesaing kuat mengalahkan Prabowo.Pas kita tanya kepada mereka kenapa pilih Jokowi karena suka blusukan sederhana stylist. Yang jelas secara jawaban responden cerminannya seperti ini. Jadi nama Jokowi masih bertengger," kata Peneliti Utama LSJ Syaful Syam di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Kamis, (3/4)Sementara yang mengejutkan, nama capres Partai Hanura Wiranto bertengger di posisi kedua, menggusur capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang dalam beberapa hasil survei sebelumnya menguntit Jokowi di posisi kedua.Survei LSJ mendudukkan Wiranto di posisi kedua dengan 16,3 persen, disusul Prabowo Subianto 15,9 persen, Aburizal Bakrie 12,8 persen, Jusuf Kalla 5,4 persen, Megawati 4,5 persen, Dahlan Iskan 4,1 persen, Mahfud MD 3,9 persen, Surya Paloh 3,8 persen, Hatta Rajasa 3,1 persen, Rhoma Irama 2,5 persen.

Topik pilihan: Puisi Politik | Prabowo vs PDIP | Kampanye Pemilu 2014

Prabowo dan Gerindra kalahkan Jokowi dan PDIP

Kesimpulan ini disampaikan oleh Survei Indonesia Network Elections Survey (INES) berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada 14-21 Maret 2014 terhadap 6.588 responden di seluruh Indonesia.Prabowo Subianto berada pada urutan teratas sebagai calon presiden dengan elektabilitas tertinggi dengan 35,2 persen. Sementara itu, di urutan kedua, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Perjuangan Megawati Soekarnoputri (18,7 persen), dan diikuti bakal capres PDI-P Joko Widodo (9,4 persen). Sedangkan untuk elektabilitas partai, survei INES juga menempatkan Gerindra pada urutan pertama dengan 25,4 persen, disusul PDI-P dengan 21,1 persen, dan Golkar di urutan ketiga dengan 18,9.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu
Ikrar Nusa Bhakti Sindir ‘Framing’ Lembaga Survei Unggulkan Capres Tertentu

Kredibilitas lembaga survei dipertanyakan jelang Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik
Survei Terbaru Capres Setelah Putusan MK, Ada yang Turun dan Naik

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menuai kontroversi ternyata mempengaruhi elektabilitas para capres.

Baca Selengkapnya
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024
Survei LSI: 66% Pemilih Jokowi di 2019 Dukung Prabowo di 2024

Loyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%
Survei Indikator Jika Pemilu Hari Ini: PDIP 24,1%, Gerindra 14,4% dan Golkar 9,3%

PDIP mendapatkan perolehan paling banyak sebanyak 24,1 persen dibandingkan dengan partai politik lainnya, berdasarkan survei indikator

Baca Selengkapnya
Analisis Elektabilitas Pramono-Rano Naik: Ada Faktor Betawi, Anies dan Ahok
Analisis Elektabilitas Pramono-Rano Naik: Ada Faktor Betawi, Anies dan Ahok

Jamiluddin Ritonga mengungkapkan, ada tiga faktor yang memicu naiknya elektabilitas Pramono-Rano.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur
Survei Indikator Politik, Elektabilitas Gerindra Salip PDIP dan PKB di Jawa Timur

Lembaga survei Indikator Politik merilis hasil surveinya yang menunjukkan Partai Gerindra menyalip PDIP dan PKB di Jatim.

Baca Selengkapnya
Empat Hasil Survei Pilpres Terbaru di Januari 2024, Elektabilitas Capres Cawapres Bersaing
Empat Hasil Survei Pilpres Terbaru di Januari 2024, Elektabilitas Capres Cawapres Bersaing

Hari pencoblosan Pemilu semakin dekat. Empat lembaga survei memotret elektabilitas para Capres Cawapres.

Baca Selengkapnya
28 November Mulai Kampanye, Ini Elektabilitas Partai Politik Hasil Survei Terbaru
28 November Mulai Kampanye, Ini Elektabilitas Partai Politik Hasil Survei Terbaru

Ada lima surat suara yang akan diterima pemilih saat mencoblos pada 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya
Bersaing Ketat, Ini Peringkat Terbaru Elektabilitas Para Capres di 4 Survei
Bersaing Ketat, Ini Peringkat Terbaru Elektabilitas Para Capres di 4 Survei

Empat lembaga suvei merilis elektabilitas tiga capres

Baca Selengkapnya
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan
Survei Ungkap Alasan Orang Bingung Pilih Presiden, 22,4% Sebut Tak Ada Capres yang Meyakinkan

Hasil survei Populi mengungkapkan ada sebanyak 8,1 persen masyarakat yang belum memutuskan pilihannya dalam Pilpres mendatang

Baca Selengkapnya