Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Kekesalan dukun politik Golkar terhadap Ical

5 Kekesalan dukun politik Golkar terhadap Ical

Merdeka.com - Pendiri Soksi (Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia) Prof Suhardiman tak habis pikir Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie tetap ingin mencalonkan diri sebagai presiden. Dia menyarankan agar Ical lebih baik menjadi king maker bukan menjadi king.

Suhardiman yang dikenal sebagai dukun politik masa Orde Baru itu memberikan sedikit penjelasan terkait sejarah presiden di Tanah Air.

"Begini ada ramalan panjang lebar tapi saya singkat bahwa yang bisa memajukan Indonesia itu ada 3, yang dua sudah benar, yang ketiga ini yang sekarang kita tunggu," jelas Suhardiman.

"Untuk yang pertama itu ada Satrio Kikunjoro yaitu Bung Karno, yang kedua Satrio Muksi Wibowo nah itu Pak Harto," tuturnya.

Untuk yang ketiga, lanjut Suhardiman, yang bisa memajukan Indonesia ada Satria Piningit. "Gambaran secara singkat Satrio Piningit itu orang yang kesambar, kesandung berarti dari lapisan bawah. Nah ini yang belum kelihatan," tandas mantan Purnawirawan TNI tersebut. Ical, dia sebut bukan Satria Piningit. Berikut ini, 5 kekesalan Suhardiman terhadap Ical yang ingin terus nyapres seperti dirangkum merdeka.com:

Hakul yakin tak terpilih

Pendiri Soksi, Suhardiman menilai Aburizal Bakrie alias Ical tidak akan menang dalam pertarungan Pemilihan Presiden 2014 mendatang. Sosok yang dikenal sebagai dukun politik Golkar pada masa Orde Baru itu menyarankan agar Ical mengurungkan niatnya mencalonkan diri sebagai Presiden ke-7 di Tanah Air."Ical jikalau menyangkut kepemimpinan itu lebih baik dia mengurungkan niatnya menjadi presiden," ucapnya.Bahkan, jika Ical tetap memaksakan diri mencalonkan sebagai presiden nanti, Suhardiman dengan tegas mengatakan bahwa mertua artis Nia Ramadhani tersebut tidak akan terpilih."Saya hakul yakin (Ical) tidak akan terpilih," tegasnya.

Siap bertaruh miliaran Ical gagal

Pendiri Soksi, Suhardiman, yakin jika Ical tetap ngotot untuk nyapres maka tidak akan sukses.Bahkan, dia berani bertaruh bila tetap ngotot maju, Ical akan tumbang dalam pilpres nanti. "Saya yakin dan berani bertaruh berapapun, jutaan atau miliaran, Ical pasti gagal," tegas dia lagi.Dia menyarankan agar Golkar berkoalisi dengan PDIP, bukan Gerindra. Pasalnya, dia melihat peluang capres PDIP Jokowi cukup besar menang dalam pilpres.

Ical jangan mimpi

Pendiri Soksi Suhardiman mengatakan, Aburizal Bakrie jangan bermimpi bisa menjadi presiden. Menurutnya, berdasarkan sejarah, presiden Indonesia sebagian besar berasal dari Jawa."Berbicara mengenai Ical, jangan mimpi bisa menjadi orang pertama di Indonesia," ujar Suhardiman di kediamannya, Jumat (2/5).Lebih lanjut, Suhardiman mengatakan, calon pemimpin Indonesia yang populer sekarang ini berasal dari Jawa. Calon presiden dari Jawa tersebut adalah Prabowo dan Jokowi.Suhardiman menganalogikan pemimpin sekarang ini sebagai Satria Piningit seperti yang diramalkan Jayabaya. Bahwa Satria Piningit itu adalah pemimpin yang berasal dari bawah.

Hanya membesarkan dirinya

Prof Suhardiman menilai bahwa Ical merupakan seorang pemimpin yang hanya membesarkan dirinya sendiri."Seyogyanya pemimpin itu kan membesarkan apa yang dipimpinnya bukan membesarkan dirinya sendiri. Pak ical terlalu memikirkan dirinya sendiri. Seorang pemimpin itu harus bagaimana membesarkan yang dipimpin," tegas Suhardiman.Suhardiman menjelaskan, seorang Ketua Umum harus mencari tantangan-tantangan yang baru. "Ical jikalau menyangkut kepemimpinan itu lebih baik dia mengurungkan niatnya menjadi presiden," ucapnya.

Buang energi saja

Pencalonan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie alias Ical kini menuai polemik. Salah satu polemik yang menerpa Ical lantaran dirinya bukan berasal dari suku Jawa.Pendiri Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Prof Suhardiman menuturkan hal tersebut dilihat dari sejarah yang terjadi di Tanah Air."Sejarah itu senantiasa berulang kali. Sebagian besar masyarakat Indonesia adalah terdiri dari suku Jawa. Jadi kapanpun Presidennya pasti Jawa," ucap Suhardiman saat jumpa pers di kediamannya bilangan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (5/5).Untuk itu, Suhardiman yang juga merupakan salah satu pendiri Partai Golkar menyarankan agar Ical mengurungkan niatnya ikut dalam bursa pencapresan tahun 2014 mendatang."Daripada buang energi, buang duit, buang tenaga dan seterusnya," jelasnya. (mdk/gib)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada
Ical ke Ketum Golkar Baru: Pelajari Putusan MK agar Memenangkan Paling Banyak Pilkada

Ical berpesan kepada Ketua Umum Golkar terpilih untuk mempertimbangkan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait syarat ambang batas pilkada.

Baca Selengkapnya
PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota, Pimpinan DPR: Silakan Ubah UU-nya kalau Berkuasa
PKS Tolak Pemindahan Ibu Kota, Pimpinan DPR: Silakan Ubah UU-nya kalau Berkuasa

Sufmi Dasco menilai pembangunan IKN merupakan program yang harus dilakukan.

Baca Selengkapnya
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto
Senior Golkar Kritik JK Tolak Munaslub, Ingatkan Kasus Hukum Setya Novanto

Sikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.

Baca Selengkapnya
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus
JK: Golkar Sangat Tergantung Penguasa Cari Koalisi, Bahaya Kalau Begini Terus

JK sebut Golkar telat dalam menentukan arah koalisi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bahlil Pedas Sindir Capres-Cawapres Tak Dukung IKN
VIDEO: Bahlil Pedas Sindir Capres-Cawapres Tak Dukung IKN "Alhamdulillah Mereka Sudah Kalah"

Bahlil Lahadalia menyinggung capres dan cawapres yang tidak mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN)

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!
Jusuf Kalla: Ada Orang Dalam Undang Pihak Luar Kuasai Golkar, Mengkhianati Partai!

Internal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota
Blak-blakan Cak Imin Dulu Ikut Potong Tumpeng di IKN, Kini Berbalik Menolak Pemindahan Ibu Kota

Cak Imin akhirnya buka suara soal dulu dukung pembangunan IKN, sekarang malah menolak

Baca Selengkapnya
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg
Apresiasi Airlangga, Aburizal Bakrie Singgung Hasil Pilpres-Pileg

Meski mengaku prihatin dengan keputusan tersebut, Aburizal Bakrie mengatakan tetap memahami posisi Airlangga.

Baca Selengkapnya
Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB
Gibran ‘Slepet’ Cak Imin soal Tumpengan di IKN, Ini Pembelaan PKB

PKB tidak ada perubahan sikap terhadap IKN, meski Cak Imin menjadi Cawapres dari Anies.

Baca Selengkapnya
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu
Ulama Harap Kinerja Airlangga Majukan Ekonomi Umat Tak Diganggu

Samsul Ma'arif juga mengapresiasi sikap Airlangga yang selama ini memiliki kepedulian terhadap pesantren.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik
Cak Imin Kecewa Respons Istana Hadapi Petisi dan Kritik Akademisi: Jangan Ditarik ke Politik

Petisi tersebut sebagai pengingat yang isinya adalah agenda perubahan tanpa sengaja sama iramanya.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar
Jusuf Kalla: Jangan Harap Jadi Ketua Golkar Kalau Tidak Punya Modal Rp600 Miliar

JK menegaskan untuk dapat menjadi Ketua Umum Partai Golkar perlu modal yang cukup banyak.

Baca Selengkapnya