5 Kriteria Bakal Cawapres Idaman Anies Baswedan
Merdeka.com - Bakal calon presiden Partai NasDem Anies Baswedan mengungkapkan lima kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan dia pilih sebagai pasangannya di Pilpres 2024. Kriteria tersebut, dibeberkan Anies saat menghadiri acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai Ummat, di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Selasa (14/2).
"Bicara kriteria, kami melihatnya begini. Tiga yang pertama, teknokratik. Dua yang terakhir terkait arah kerja," kata Anies.
Anies menjabarkan, kriteria teknokratik, yakni memiliki kontribusi signifikan pada pemenang. Kriteria kedua, bisa memperkuat barisan koalisi untuk perubahan. Tiga, bisa membantu menjalankan pemerintahan dengan efektif.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
-
Bagaimana Anies Baswedan berpendapat tentang demokrasi? 'Kemudian kan dia nyindir-nyindir sekarang tidak demokratis, kalau tidak demokratis berarti dia tidak jadi gubernur. Ketika memaparkan sesuatu itu lebih banyak asumsi, opini,' kata Trubus.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
"Kemudian keempat, adalah memiliki garis perubahan yang sama bahwa ini adalah pasangan yang menawarkan perubahan. Yang kelima, tentu saja chemistry kerja bersama yang solid," ujar Anies.
Kendati demikian, Anies mengaku proses pencarian terus dilakukan dan terus mendengar aspirasi dari berbagai pihak, termasuk dari Ketua Umum Partai Ummat Ridho Rahmadi.
"Jadi lima ini, dan kita belum tahu, saya juga belum tahu bagaimana nantinya, tapi doakan prosesnya bisa berjalan dengan baik, tentu akan mendengarkan (masukan) dari semua. Harapannya juga mendengar dari Pak Ketum," imbuh Anies.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies menjelaskan kriteria tidak bermasalah artinya tokoh tersebut tidak mudah tersandung kasus di kemudian hari.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak ingin mempermasalahkan dikotomi profesional dan orang partai untuk mengisi jabatan menteri.
Baca SelengkapnyaAda empat syarat mutlak yang dianggap perlu dimiliki oleh kandidat
Baca SelengkapnyaSebagai pemerintah, Anies mengaku harus mendengar banyak masukan, bukan diputuskan karena menyesuaikan selera sepihak.
Baca SelengkapnyaAgus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan cawapres pendamping Anies Baswedan harus bisa membantu pemenangan di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaNasDem mengingatkan, pemilihan cawapres harus mempertimbangkan tiga kriteria.
Baca SelengkapnyaMenurut NasDem, jika Anies salah dalam memilih pendamping. Maka, akan menjadi fatal berkepanjangan.
Baca Selengkapnya"Kita ingin mengembalikan agar negara ini tidak diatur pakai selera. Tapi, diatur menggunakan tata aturan hukum, meninggikan etika" kata Anies
Baca SelengkapnyaBacapres Anies Baswedan mendapatkan dukungan dari ratusan purnawirawan. Mengapa para senior mendukung Anies? Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan membeberkan jurus memberantas korupsi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKabupaten Garut dan Bogor terjadi ketidaksetaraan dalam kapasitas fiskal dan birokrasi.
Baca SelengkapnyaAnies menyatakan perubahan yang akan dilakukan menargetkan perubahan kesejahteraan.
Baca Selengkapnya