5 Langkah Jokowi setelah quick count PDIP tak sesuai harapan
Merdeka.com - Hasil quick count berbagai lembaga survei PDI Perjuangan berhasil unggul dalam pemilihan umum legislatif 2014 dengan kisaran suara 19,5 persen. Namun hasil itu jauh di bawah target suara partai banteng 27,02 persen.
Sejumlah kalangan menilai hasil ini menjadi bukti jika efek Jokowi tidak terlalu signifikan. Partai besutan Megawati Soekarnoputri juga terlena jika menjual sosok Jokowi akan mendulang suara partai.
Pengamat Politik UI Andrinof Chaniago melihat ini tidak terlepas dari gencarnya serangan dari lawan politik. Terlebih kritik dilakukan secara masif dengan disiarkan secara terus menerus oleh media massa. Terutama media yang dimiliki oleh elite politik.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
-
Apa harapan Jokowi untuk Pemilu 2024? 'Ya ini adalah pesta demokrasi kita berharap ini betul-betul jadi pesta rakyat, dan juga berlangsung dengan jurdil, luber dan diiktui oleh seluruh rakyat Indonesia dengan kegembiraaan karena ini adalah pesta rakyat. Pesta demokrasi,' jelasnya.
-
Apa hasil Quick Count Pilkada DKI 2017? Hasil quick count Pilkada DKI 2017 putaran kedua menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memperoleh dukungan sebesar 58,5%, sedangkan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, mendapatkan dukungan sebesar 41,5%.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
"Pertama dari partai besar lainnya saya lihat serangannya terarah, tiga partai terutama yang punya televisi," ujar Andrinof saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (9/4).
Meski begitu, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PDI Perjuangan Puan Maharani tidak mau buru-buru menilai hasil pileg sebagai kegagalan. Puan mengatakan PDIP masih menunggu hasil akhir yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Kami tidak saling menyalahkan siapapun. Hasil yang kita dapatkan saat ini adalah hasil dari kerja keras kita semua," ujar Puan di Kebagusan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (9/4).
Jokowi sendiri mengakui kurang puas dengan hasil ini. Dia akan melakukan konsolidasi dengan partai untuk persiapan pilpres. Berikut langkah Jokowi setelah hasil quick count tak sesuai harapan:
Evaluasi marketing politik PDIP
Walaupun masih tidak mencapai target partai, 27 persen, Jokowi mengungkapkan, tetap harus mensyukuri apapun hasil yang akan dihasilkan nanti. Namun PDI Perjuangan tidak akan mengendurkan semangat dengan melakukan evaluasi."Itu lah, pilihan rakyat, hasilnya PDI Perjuangan urutan pertama, itu harus disyukuri. Alhamdulillah harus disyukuri. Ini juga kita mau evaluasi. Saya kira di marketing politiknya kurang. Gasnya kurang mentok," kata Jokowi sambil mengepalkan tangannya.Masalah lainnya, adalah soal iklan politik yang kurang. Menurutnya, iklan politik di televisi yang hanya tiga hari dirasakan kurang untuk marketing politik ini."Karena memang ada kondisi-kondisi kan. Kita mau iklankan juga, maunya juga mengiklankan sejak 5 tahun lalu, tapi kan bisa ngiklan cuma 3 hari. Iklan apapun ngefek entah berapapun itu," ujarnya.
Mesin partai dipanaskan
Capres PDIP Joko Widodo mengatakan, mesin partai akan semakin dipanaskan setelah pemilihan umum legislatif. Ini dilakukan agar partai dapat mendulang suara lebih besar di Pilpres."Minggu depan, mesin panas akan bergerak. Bahwa ini (pileg) yang bertarung di akar rumput 6.600 pertarungan di bawah. Mesinnya bergerak di bawah. Hasilnya seperti yang kita lihat sekarang ini, hasilnya seperti yang diberikan masyarakat," katanya.
Jokowi mengaku tak begitu puas dengan perolehan suara di Pileg. PDIP tak bisa mengusung dirinya jika tak berkoalisi dengan partai lain.
Segera tentukan cawapres
PDI Perjuangan sampai saat ini belum menentukan soal kriteria untuk menjadi pendamping bakal calon presiden Joko Widodo (Jokowi). Namun keputusan untuk memilih calon wakil presiden sepenuhnya dipegang oleh Jokowi.Jokowi mengatakan, PDI Perjuangan akan melakukan seleksi untuk menentukan pendampingnya. Salah satu caranya dengan menentukan kriteria yang harus dipenuhi oleh bakal calon wakil presiden.Jokowi mengatakan, sebagai pembahasan awal ia mengaku sudah berbicara dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri."Saya sudah bukan sekali dua kali dengan Bu Ketum. Didahului dengan kriteria, muncul beberapa nama, kemudian dikerucutkan hingga tiga nama, kemudian terakhir saya yang menentukan," katanya di posko kemenangan Jokowi di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).
Siapkan jurus maut di Pilpres
Capres dari PDIP, Joko Widodo (Jokowi) telah menyiapkan strategi khusus menghadapi Pilpres mendatang. Menurutnya, strategi pada Pileg dan Pilpres akan berbeda."Strategi pileg dan pilpres akan berbeda. Karena yang bersaing di capres adalah bisa tiga calon, dua calon atau berapa. Jumlah pertarungannya berbeda," kata Jokowi di Jalan Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/4).Ia menambahkan, pembahasan mengenai rencana ini akan segera dilakukan dalam waktu dekat. "Minggu depan, mesin panas akan bergerak," tutupnya.
Jokowi minta Seknas ubah strategi di Pilpres
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menang tipis dalam quick count beberapa lembaga survei dalam Pemilu Legislatif yang berlangsung hari ini. Menyadari kemenangan PDIP tak maksimal, Jokowi pun minta kepada para relawannya untuk mengubah strategi."Jokowi berpesan agar kita ubah strategi. Kita akan buat strategi baru," kata Presidium Seknas Jokowi, Sammy Pangerapan kepada merdeka.com, Rabu (9/4).Sammy mengatakan, realitas pemilu legislatif berbeda dengan pemilu presiden. "Dalam pileg, yang bertarung bukan 12 partai, tapi lebih dari 6.000 caleg. Berarti lebih dari 6.000 strategi bertarung," ujarnya.Dia menambahkan, hasil pileg adalah keputusan terbaik dari rakyat. Apapun hasilnya, ada makna yang terkandung di dalamnya."Bagi seknas, selalu ada makna di balik keputusan politik rakyat," imbuhnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
80 persen pemilih puas atas kinerja Presiden Joko Widodo
Baca SelengkapnyaElektabilitas PDI Perjuangan memang masih di paling atas dengan angka 19,1 persen, tetapi terus alami penurunan dari survei sebelumnya.
Baca SelengkapnyaDari Oktober 2023, elektabilitas PDI Perjuangan mengalami penurunan dari 20,8 persen, lalu 19,7 persen dan 19,1 persen di Desember 2023
Baca SelengkapnyaKemenangan Prabowo-Gibran diyakini karena efek Jokowi
Baca SelengkapnyaHasil hitung cepat atau quick count menunjukkan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak mencapai ambang batas parlemen 4%.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaNamun, hal itu berbanding terbalik dengan suara PDI Perjuangan yang tinggi pada Pemilu 2024 ini
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 dimenangkan oleh Jokowi-Maaruf dan Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaPadahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaKetika tingkat dukungan untuk Jokowi meningkat, maka berdampak positif bagi PDIP.
Baca SelengkapnyaPSI hanya menarik 3 persen dari pemilih yang puas dengan kinerja Jokowi.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tidak ada yang perlu disesalkan atas hasil penghitungan cepat yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Baca Selengkapnya