Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Model cawapres ini paling disukai Jokowi

5 Model cawapres ini paling disukai Jokowi Jokowi resmikan Terminal Manggarai. ©2014 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Nama calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Jokowi berlaga dalam pilpres nanti masih misteri. Baik Jokowi dan PDIP sendiri masih menyimpan rapat-rapat nama cawapres tersebut.

Dalam berbagai kesempatan Jokowi menegaskan bahwa ia sudah mengantongi nama cawapres. Namun ia enggan menyampaikan ke publik.

Sejak lama sudah beredar sejumlah nama cawapres pendamping Jokowi . Paling santer adalah nama Mahfud MD dan Jusuf Kalla .

Jokowi mengaku baru mengumumkan nama cawapres pada 9 Mei pekan ini. Sebelum diumumkan, Jokowi memang sudah membeberkan kriteria cawapresnya. Berikut ini kriterianya:

Senang kerja di balik meja

Jokowi mengaku sudah mengantongi cawapres yang bakal mendampinginya di Pilpres 2014 mendatang. Tapi lagi-lagi, Jokowi, sapaan Joko Widodo, enggan mengungkapkan namanya.Sama seperti sebelumnya, Jokowi hanya memberikan bocoran kriteria cawapres yang dia inginkan. Seperti, memiliki kesenangan yang berbeda utamanya soal kerja. Dengan demikian akan menciptakan kombinasi yang ideal."Sebaiknya memang kombinasi yang saling mengisi. Kalau yang satu senang di lapangan yang satu jangan meninggalkan kantor. Misalnya seperti itu," kata Jokowi di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (5/5).

Harus ada kecocokan

Ketika disodorkan nama Mahfud MD dan Jusuf Kalla, lagi-lagi Jokowi hanya menjawab dengan diplomatis. Ia tetap mengunci rapat nama cawapresnya."Jusuf Kalla dan Mahfud itu hanya sebuah gambaran. Tapi kebutuhan tidak hanya dari survei, masalah itu kan hanya masalah bisa menang kalau dengan dia, tapi kan pasca itu juga harus dihitung. Artinya ada gak kecocokan? chemistry nya? saling mengisi menutupnya? dan banyak hal," katanya.Hasil sejumlah survei menyebut Jokowi paling ideal berpasangan dengan Jusuf Kalla dan Mahfud MD. Tapi mantan wali kota Solo ini tak akan mengikuti hasil survei, karena menurutnya perhitungan kemenangan dalam Pilpres bukan kinerja dalam kepemimpinan.

Punya elektabilitas tinggi

Banyak pertimbangan yang dilakukan oleh Jokowi dalam menentukan cawapres. Salah satunya soal elektabilitas cawapres tersebut.Menurut Jokowi, elektabilitas sangat penting untuk mendongkrak suara dalam pilpres mendatang. Apalagi pertarungan dalam pilpres bakal sengit."Bisa saling mengisi, menutupi, ada chemistry. Kriterianya, menyangkut elektabilitas juga ada," kata Jokowi.Menurut Jokowi, penetapan cawapres tidak harus terburu-buru. Lantaran, pemilihannya harus sangat hati-hati dan teliti sehingga penetapan cawapres tepat dan bekerja untuk rakyat Indonesia."Jadi kalau dikejar-kejar suruh pilih ini, pilih itu. Kenapa harus hati-hati, karena memilih wapres," kata dia.

Bisa diajak kerja cepat

Paling penting bagi Jokowi adalah cawapresnya bisa diajak kerja bersama. Dengan demikian, antara dirinya dengan wapres bisa saling mengisi."Saya yang nanti bekerja bersama-sama dengan cawapres, tentu saja harus berhitung, ini bukan urusan presiden, bukan urusan Jokowi. Ini urusan 240 juta rakyat indonesia, bangsa Indonesia, itu yang saya kira harus dikedepankan," ujar Jokowi.Jokowi tidak memberikan gambaran jelas soal tokoh yang nantinya bisa diajak kerja sama. Dia meminta masyarakat bersabar menunggu 9 Mei."Sabar, sabar, satu minggu lagi saya umumin" tegas Jokowi pekan lalu.

Karakternya berbeda dengan Jokowi

Jokowi mengungkapkan, pendampingnya harus memiliki karakter yang berbeda, sehingga dapat menutupi kekurangan satu sama lain, terutama kebiasaan dalam bekerja."Pokoknya yang harus bisa saling mengisi. Ada chemistry-nya yang kedua tentu saja ingin yang berbeda. Ada karakter kesenangan yang berbeda," kata Jokowi.Selain karakter, Jokowi juga mengharapkan, adanya perbedaan dalam latar belakang pendidikan. Karena dengan adanya perbedaan mereka akan saling mengingatkan."Juga latar belakang (pendidikan) yang berbeda. Ada latar belakang hukum ada juga latar belakang berbeda. Kombinasi-kombinasi yang berbeda itu akan bagus. Itu akan menjadi kekuatan yang saling melengkapi yang saling mengisi," terangnya.

(mdk/gib)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Singgung Capres Pilihan Saat Buka Rakernas Projo: Orangnya Tidak Ada di Sini
Jokowi Singgung Capres Pilihan Saat Buka Rakernas Projo: Orangnya Tidak Ada di Sini

Jokowi beralasan belum bisa menyebut capres pilihannya karena sosok tersebut tak hadir dalam Rakernas Projo.

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Dengar Jokowi Sudah Kantongi Pilihan Capres
Reaksi Ganjar Dengar Jokowi Sudah Kantongi Pilihan Capres

Reaksi Ganjar Dengar Jokowi Sudah Kantongi Pilihan Capres

Baca Selengkapnya
Prabowo: Jangan Tanya Wakil Presiden, Aku Aja Belum Tahu
Prabowo: Jangan Tanya Wakil Presiden, Aku Aja Belum Tahu

Prabowo berseloroh soal cawapres usai penyerahan motor listrik kepada anggota TNI-Polri di Kementerian Pertahanan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah
Jokowi Singgung Modus Politisi Soal Restu Pak Lurah

Jokowi blak-blakan ada politikus yang memanfaatkan namanya dan mengklaim mendapat restu.

Baca Selengkapnya
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati
Respons Jokowi soal Pramono Anung jadi Jembatan dengan Megawati

Sekretaris Kabinet Pramono Anung belum mengajukan cuti ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah terdaftar resmi mengikuti Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK
Jokowi: Saya Tidak Ada Intervensi Seleksi Capim KPK

Jokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.

Baca Selengkapnya
Megawati soal Cawapres Ganjar Tak Kunjung Diumumkan: Terserah Saya Dong
Megawati soal Cawapres Ganjar Tak Kunjung Diumumkan: Terserah Saya Dong

Megawati meminta semua pihak bersabar menunggu sampai waktu pengumuman cawapres Ganjar.

Baca Selengkapnya
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran
Satu Capres Pilihan Jokowi yang Dibocorkan Gibran

Secara partai, Jokowi harusnya mendukung Ganjar. Namun, Jokowi juga terlihat mesra dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo
VIDEO: Ekspresi Jokowi Soal Cawe-Cawe KPK Permintaan Kubu Prabowo "Tidak Ada Saya Intervensi"

Jokowi membantah adanya permintaan agar salah satu nama dicoret atau diloloskan dalam seleksi capim KPK

Baca Selengkapnya
Jokowi Undang Prabowo, Ganjar, dan Anies ke Istana Siang Ini
Jokowi Undang Prabowo, Ganjar, dan Anies ke Istana Siang Ini

Dalam beberapa kesempatan, Jokowi menegaskan mendukung semua calon presiden.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Prabowo-Gibran Cocok Duet di Pilpres 2024

Presiden Joko Widodo mendukung semua capres dan cawapres yang akan maju di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya