Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Momen kebersamaan NasDem-PDIP

5 Momen kebersamaan NasDem-PDIP Pertemuan Surya Paloh dan Megawati. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Jelang pemilu presiden, hubungan dua partai nasionalis, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ( PDIP ) dengan Partai Nasional Demokrat (NasDem) semakin erat.

Sehari setelah pemilu legislatif berakhir, Sekretaris Jenderal PDIP Tjahjo Kumolo bertemu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh di kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Kamis (10/4). Meski keduanya belum berikrar untuk membentuk koalisi, namun dalam pertemuan tersebut keduanya membahas skema impian di parlemen.

Jika melihat ke belakang, dua partai nasionalis ini telah melewati banyak kenangan manis bersama. Berikut momen-momen kebersamaan NasDem dengan PDIP:

Gugat putusan MK soal Pilkada Bali

Pada akhir November 2013, NasDem dengan PDIP bersuara keras menolak keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dalam sengketa Pilkada Bali, saat dipimpin Akil Mochtar yang menyatakan para pemilih bisa diwakilkan bila tidak hadir.Alasan penolakan pernyataan itu lantaran keputusan tersebut bisa menjadi masalah bahkan bisa menjadi persoalan hukum.Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo berpendapat, keputusan MK adalah kejahatan demokrasi dan menganggap wajar bila banyak masyarakat yang menekannya."Keputusan MK itu bukan final, itu kejahatan demokrasi. Seluruh masyarakat wajar bila mem-pressure MK," kata Tjahjo.

Surya Paloh kunjungi markas banteng

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh menemui Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (21/11). Kedua partai membahas rencana koalisi.Dalam catatan merdeka.com, pertemuan ini merupakan kali pertama dua petinggi partai bertatap muka jelang pemilu legislatif.Surya Paloh ditemani Ketua DPP Partai NasDem Enggartiasto Lukito, Sekjen partai, Rio Capella dan Wasekjen Willy Aditya.Mereka diterima oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Bapilu Puan Maharani dan Sekjen Tjahjo Kumolo.

Bersama kritik karut marut DPT Pemilu

Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto menuding persoalan DPT menjadi perdebatan antara KPU dan partai politik, didalangi oleh pihak-pihak tertentu. Ia menilai, penetapan DPT bermasalah sebanyak 10,4 juta pemilih tersebut rawan kecurangan."Kalau DPT dari DPT Analis kami bahwa DPT memang bermasalah," Ujar Hasto di Jakarta, Kamis (21/11).Di lokasi sama, Sekjen Partai NasDem Patrice Rio Capella menilai, hanya pihak yang saat ini berkuasa yang dapat mengatur skenario tersebut."Biasanya yang mengatur skenario itu punya power besar," Ujarnya.Ia menilai, persoalan ini bukan terjadi secara tiba-tiba. Ini perlu menjadi perhatian karena persoalan DPT selalu terjadi menjelang pemilu. Untuk itu, pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat di tanah air untuk mengawasi kekisruhan DPT ini.

Gantian PDIP sambangi NasDem mantabkan koalisi

Kamis kemarin, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo bertemu Ketum NasDem Surya Palo di DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Wasekjen Partai NasDem Willy Aditya mengungkap pertemuan antara Tjahjo Kumolo dan Surya Paloh membahas penguatan sistem presidential threshold."Dalam pertemuan dengan Surya Paloh di DPP NasDem, Tjahjo Kumolo menyampaikan pertemuan adalah untuk membahas rencana untuk memperkuat sistem presidential dan bangunan parlemen yang solid ke depan," kata Willy, Kamis (10/9).Dia menilai, hubungan NasDem dan PDIP memang sudah terjalin sejak sebelum pemilu legislatif berlangsung. Karena itu, dia menganggap pertemuan ini wajar saja.Dalam pertemuan, PDIP juga berjanji akan mengadakan pertemuan lanjutan dengan NasDem lebih lanjut secara formal."Tjahjo menegaskan dalam waktu dekat kedua partai sudah mengagendakan pertemuan yang lebih intensif dalam tataran formal," pungkasnya.

Tak mau bajak Jokowi dari PDIP

Banyak partai main mata ketika Jokowi selalu unggul di berbagai lembaga survei, sebagai capres idaman. Namun, tidak buat Partai NasDem. Menurutnya, Jokowi yang merupakan besutan PDI Perjuangan tidak mungkin dapat ditarik ke partai lain."Kita tidak mungkin menarik Jokowi menjadi bagian dari NasDem karena dia PDIP. Tidak etis menarik Jokowi yang merupakan kader terbaik di PDIP," ujar Sekjen Partai NasDem, Rio Capella di kantornya, Rabu awal Februari 2013.Rio mengakui kalau sosok Jokowi merupakan sebuah fenomenal. Dia juga sempat membuat hampir seluruh lembaga survei keliru terhadap siapa yang menang dalam Pilgub DKI beberapa waktu lalu.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan
Demokrat Dukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo: Bangun Bangsa Besar Butuh Kebersamaan

Demokrat mendukung NasDem dan PKB Gabung Koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung
Gerindra: Sinyal Kuat NasDem dan PPP akan Gabung

Pertemuan Surya Paloh dan Prabowo merupakan salah satu tanda kemungkinan itu.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Surya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Nyatakan Dukungan, NasDem Resmi Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?
Surya Paloh Nyatakan Dukungan, NasDem Resmi Masuk Koalisi Pemerintahan Prabowo-Gibran?

Paloh menyatakan bahwa NasDem mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Sekjen NasDem Hermawi Taslim: Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Sudah Pulih, Sering Bertemu Malam Hari
Sekjen NasDem Hermawi Taslim: Hubungan Surya Paloh dan Jokowi Sudah Pulih, Sering Bertemu Malam Hari

Patung Presiden Joko Widodo masih berdiri tegak di ruangan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

Baca Selengkapnya
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid
Demokrat Digoda Gerindra Dukung Prabowo, NasDem Yakin Koalisi Anies Tetap Solid

NasDem menilai, pertemuan itu harus disambut dengan baik.

Baca Selengkapnya
Usung Ilham Habibie di Pilgub Jabar 2024, NasDem Tancap Gas Jajaki Koalisi dengan PKS, PKB dan Gerindra
Usung Ilham Habibie di Pilgub Jabar 2024, NasDem Tancap Gas Jajaki Koalisi dengan PKS, PKB dan Gerindra

NasDem optimis koalisi dengan PKS berjalan mulus karena di beberapa wilayah memiliki kesamaan pemahaman untuk kerja sama.

Baca Selengkapnya
Di Depan Surya Paloh dan Cak Imin, Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi
Di Depan Surya Paloh dan Cak Imin, Anies Puji Konsistensi PKS Jadi Oposisi

Anies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya
Dulu Berseberangan, Ini Faktor yang Bisa Buat PDIP-PKS Bersatu Dukung Anies di Pilkada Jakarta
Dulu Berseberangan, Ini Faktor yang Bisa Buat PDIP-PKS Bersatu Dukung Anies di Pilkada Jakarta

Dua partai parlemen PKS dan PDIP ancang-ancang bakal mendukung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus
Anies soal Demokrat Bertemu Gerindra: Koalisi Bisa Beda, Tapi Komunikasi Jalan Terus

Menurut Anies, meski beda pilihan koalisi, berbeda sosok yang diusung bukan berarti komunikasi tidak dilakukan.

Baca Selengkapnya
Kaesang Nilai Baik Dukungan NasDem dan PKB ke Prabowo-Gibran: Dapat Sumbangkan Ide Buat Bangsa
Kaesang Nilai Baik Dukungan NasDem dan PKB ke Prabowo-Gibran: Dapat Sumbangkan Ide Buat Bangsa

Prabowo Subianto bertemu dengan Ketum NasDem Surya Paloh dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya