Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

5 Orang ini masih anggap SBY sakti tentukan peta koalisi

5 Orang ini masih anggap SBY sakti tentukan peta koalisi Kampanye Demokrat di Palembang. ©rumgapres/abror rizki

Merdeka.com - Partai Demokrat di bawah pimpinan SBY diyakini masih akan menjadi penentu pada peta koalisi Pilpres 2014. Pengamat Politik dari Indo Barometer, M Qodari melihat sangat mungkin terjadi Partai Demokrat mengusung capres sendiri.

Apalagi, Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ) memutuskan untuk melanjutkan konvensi capres. "Saat keputusan Pak SBY konvensi diteruskan maka ada kemungkinan calon (presiden) ada empat," kata Qodari di Jakarta, Rabu (23/4).

Menurut dia, SBY sebagai penentu capres alternatif dari tiga capres kuat yang ada. Sejauh ini, baru ada tiga capres yakni Jokowi , Aburizal Bakrie dan Prabowo Subianto .

Orang lain juga bertanya?

Berikut 5 politisi yang meyakini SBY masih jadi king maker pada Pilpres 2014 seperti dirangkum merdeka.com:

Dino Patti Djalal

Peserta konvensi calon presiden Partai Demokrat Dino Patti Djalal tak membantah bila hasil sementara pemilihan legislatif kali ini memang banyak kejutan bagi partai politik. Kejutan itu salah satunya raihan suara Partai Demokrat yang menurut hasil perhitungan cepat beberapa lembaga survei cuma sekitar 9 persen."Walaupun masih menunggu hasil KPU, hasil quick count tentu surprise. Walaupun turun di bawah target menjadi sekitar sepuluh ini akan menjadi target baru nantinya," kata Dino saat mengunjungi kantor merdeka.com, Kamis (10/4).Kendati hasil Pileg sangat mengejutkan, kata Dino, hal itu justru akan membuat dinamika politik akan menjadi semakin menarik. Di mana partai politik akan semakin mengatur strategi jelang pemilihan presiden nanti.Sementara itu, mengenai raihan suara Partai Demokrat yang jauh dari target sekitar 15 persen, Dino mengatakan, Partai Demokrat belum habis. Menurut Dino, Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) masih mampu berperan dalam Pilpres kali ini."Meski hasil Pileg Partai Demokrat tidak mencapai target. Popularitas SBY kan masih di atas lima puluh persen. Sehingga menurut saya masih ada potensi beliau (SBY) menjadi king maker dalam Pemilu 2014," pungkasnya.

Ruhut Sitompul

Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengatakan posisi partainya menunggu sikap SBY soal koalisi. Menurut dia, sejauh ini belum ada keputusan Partai Demokrat untuk mendukung atau melawan siapa di Pilpres 2014 Juli nanti."Kami semua kader Demokrat menyerahkan penuh ke SBY. Hanya SBY yang tahu. Kita sabar menunggu, apabila sudah diputus koalisi kami siap sukseskan amanat SBY ," ujar Ruhut, Rabu (16/4).Termasuk dengan kemesraan dengan Partai Gerindra, lanjut dia, Partai Demokrat berada dalam posisi yang menentukan. Dia yakin, Demokrat akan menentukan siapa yang bakal jadi presiden 2014 nanti."Bicara koalisi, kami partai papan tengah suara terbanyak kami, jadi posisi kami oke. Melihat posisi sekarang SBY the real king maker. Kemana kami itu yang akan keluar jadi presiden," terang dia.Dia menilai, tiga kubu yang ada saat ini sangat ingin berkoalisi dengan SBY . Termasuk kubu PDIP dan Partai Golkar."Itu kan kawan-kawan koalisi mau merapat ke SBY, baik itu Gerindra dan utusan Jokowi. Tapi serahkan ke SBY begitu juga utusan Ical," imbuhnya.

Ramadhan Pohan

Di mata Wasekjen Partai Demokrat Ramdhan Pohan, kunci bandul menang atau tidaknya dalam Pilpres masih dipegang kuat di tangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)."Bandul politik saat ini ada di tangan SBY. Perbedaan gap antara Prabowo dan Jokowi selisihnya 16 persen," kata Ramadhan Pohan saat dihubungi, Jakarta, Selasa (6/5).Menurut Pohan, kalau misalnya Partai Demokrat dan SBY bandulnya jatuh ke PDIP, akan memudahkan Jokowi untuk memenangkan pertarungan bursa capres. Namun, bila bandul politik SBY jatuh ke Gerindra, potensi kemenangan Prabowo akan semakin tinggi."Potensi dukungan dari SBY, elektabilitasnya 62 persen," tegas mantan wartawan Jawa Pos itu.

Saifullah Yusuf

Mantan Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Saifullah Yusuf atau akrab disapa Gus Ipul menilai posisi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai penentu keputusan siapa Presiden RI mendatang."SBY selaku Ketua Umum DPP Demokrat sekaligus presiden dua periode atau incumbent, tetap menjadi penentu atau istilahnya 'king maker' perpolitikan nasional," ujar Gus Ipul seperti dikutip dari Antara, Jumat (11/4).Menurut dia, sampai saat ini SBY memiliki banyak instrumen dan jaringan yang kuat dan merata meski perolehan suara Partai Demokrat jeblok berdasarkan hasil hitung cepat. Di sejumlah lembaga hitung cepat, partai bernomor urut 7 tersebut suaranya berkisar di angka 10 persen atau berada di urutan ke-4."Tapi, karena tidak ada yang melebihi batas maksimal suara 25 persen sebagai syarat mencalonkan Presiden maka Demokrat tetap memiliki peluang besar dan menjadi penentu di Pemilihan Presiden Juli mendatang," katanya.Tidak itu saja, kata Gus Ipul, faktor sosok SBY menjadi lebih penting lagi jika Demokrat tidak mau menjadi motor koalisi untuk mengusung sendiri calon presiden. Dengan demikian tetap ada tiga partai peringkat atas yang bakal bersaing, yakni PDIP, Golkar dan Gerindra.

Andi Nurpati

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Nurpati menampik kabar kembalinya Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi calon presiden dalam Pemilu Presiden (Pilpres) 9 Juli nanti. Andi menyebut posisi SBY menjadi orang nomor 1 di tanah air cukup dalam 2 periode."Tidak ada niatan pak SBY sedikitpun untuk menjadi cawapres. Sudah cukuplah menjadi pucuk pimpinan 10 tahun," kata Andi saat ditemui di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (24/4).Kendati tak memiliki posisi yang strategis Andi mengaku masih percaya terhadap kualitas dan kapabilitas presiden ke 6 RI tersebut. Andi meyakini SBY masih mampu menentukan peta politik di Pemilu 2014 ini."Ya Pak SBY itu king maker kita lah. Beliau itu sangat menentukan Demokrat maupun keputusan partai lain untuk melakukan komunikasi politik dengan Demokrat," ujarnya.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Turun Gunung King Maker di Medan Perang Bharatayudha 2024
Turun Gunung King Maker di Medan Perang Bharatayudha 2024

JK, SBY hingga Megawati akan turun gunung memenangkan jagoannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap
SBY Sebut Tiga Pasangan Capres-Cawapres Baik: Kami Yakin Prabowo-Gibran Lebih Cakap dan Siap

SBY lebih memilih Prabowo Subianto-Gibran karena dinilai lebih siap memimpin Indonesia

Baca Selengkapnya
Presiden RI Cari Penerus
Presiden RI Cari Penerus

Sejumlah Presiden RI terdahulu tercatat pernah bermanuver menyiapkan penerus.

Baca Selengkapnya
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo
Ekspresi SBY Berubah saat Kader Teriak Amin di Depan Prabowo

Kata "Amin" kini sensitif diucapkan di kalangan Partai Demokrat. Beberapa kader yang mengucapkannya membuat ekspresi SBY berubah.

Baca Selengkapnya
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah
SBY Ungkap Ada Menteri Jokowi Ajak Demokrat, PKS dan PPP Bentuk Koalisi Baru, Dapat Restu dari Pak Lurah

Menteri aktif itu mengaku mendapat restu dari sosok pak lurah untuk membentuk koalisi baru bersama Partai Demokrat, PKS dan PPP.

Baca Selengkapnya
SBY Turun Gunung Bantu Pemenangan Prabowo, Gerindra: Pengalaman Beliau jadi Kekuatan
SBY Turun Gunung Bantu Pemenangan Prabowo, Gerindra: Pengalaman Beliau jadi Kekuatan

Saat ini Gerindra masih menunggu deklarasi resmi Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
Temui SBY di Cikeas, Prabowo Minta Pendapat soal Cawapres
Temui SBY di Cikeas, Prabowo Minta Pendapat soal Cawapres

Demokrat hanya menekankan bahwa sosok cawapres itu harus bisa membawa kemenangan.

Baca Selengkapnya
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK
Terungkap Suasana Kebatinan Jokowi saat Pilih Cawapres di Periode Kedua, Alasan Tak Lagi Pilih JK

saat mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai Wakil Presiden pada pemerintahan 2004 hingga 2009, JK cenderung berselisih paham dengan SBY.

Baca Selengkapnya
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo
Menanti Pertemuan SBY dengan Megawati dan Prabowo

Polemik ini merupakan buntut dari kandasnya AHY sebagai Bakal Cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah
VIDEO: SBY Sebut Menteri Aktif Lobi Bentuk Koalisi Baru, Sudah Sepengetahuan Pak Lurah

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengungkap adanya menteri di Kabinet Jokowi yang getol melakukan lobi-lobi.

Baca Selengkapnya
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir
Yusril: Cawapres Prabowo Sudah Mengerucut 3 Nama, Tiba-tiba Muncul Gibran, Khofifah, Muhadjir

Yusril mengatakan Cawapres Prabowo sebenarnya sudah mengerucut tiga nama.

Baca Selengkapnya