5 Orang ini warisi jejak ayah, kakek & suami jadi menteri

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 34 menterinya di Istana Negara. Kabinet pemerintahan Jokowi itu diberi nama Kabinet Kerja periode 2014-2019.

Dalam Kabinet Kerja, ada yang merupakan wajah baru dan lama. Mereka merupakan pilihan terbaik yang dipercaya Jokowi untuk menjadi pembantunya selama lima tahun ke depan.

Namun, ternyata dari beberapa menteri Jokowi ada yang merupakan kolega dari pejabat zaman dahulu. Anggota keluarga mereka pernah mengisi pos kementerian di era orde lama, orde baru, dan reformasi.

Berikut nama-nama menteri yang ayah, kakek, dan suami pernah menjadi menteri, seperti dihimpun merdeka.com, Senin (27/10):

Lukman Hakim Saifuddin

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Politisi PPP Lukman Hakim Saifuddin sebagai Menteri Agama. Sosoknya dianggap mampu membenahi kementerian agama selepas tersandung kasus haji oleh Ketua Umum PPP sekaligus Menteri Agama sebelumnya Suryadharma Ali.Latar belakang pendidikan pria kelahiran 25 November 1962 itu merupakan lulusan Universitas Islam As Syafiiyah Jakarta. Lukman pun telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat sejak 1997 dan sempat menjadi Ketua Fraksi PPP.Lukman Hakim dikenal sebagai putra Saifuddin Zuhri. Ayahnya ini merupakan Menteri Agama era Presiden Soekarno pada tahun 1962-1968.

Indroyono Soesilo

Pos Menteri Koordinator Kemaritiman diamanatkan Presiden Joko widodo (Jokowi) kepada sosok Indroyono Soesilo. Dia sebelumnya menjabat sebagai Dirjen FAO PBB di Roma Italia.Indroyono merupakan alumnus Institut Teknologi Bandung jurusan Teknik Geologi. Lelaki ini kemudian melanjutkan pendidikan master di Universitas Michigan, Amerika Serikat serta mendapat gelar doktor dari Universitas Iowa, Amerika Serikat, di bidang Geologi Penginderaan Jauh.Indroyono Soesilo ternyata mengikuti jejak ayahnya yang sebelumnya adalah Menteri Koordinator Politik dan Keamanan era Soeharto. Ayah Indroyono Soesilo adalah seorang Jenderal TNI AD bernama Soesilo Soedarman.

Bambang Brodjonegoro

Bambang Brodjonegoro dipinang Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Keuangan. Pria ini merupakan ekonom jebolan Universitas Indonesia.Gelar Master dan doktornya diperoleh dari University of Illinois, Amerika Serikat. Kedua gelar tersebut merupakan jurusan yang sama di bidang Regional Planning.Pria ini merupakan putra Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Soemantri Brodjonegoro pada era orde baru periode 1967 sampai 1973. Ayahnya pun pernah menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 1973.

Anies Baswedan

Anies Baswedan didapuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Kemampuannya merintis terobosan pendidikan lewat program Indonesia Mengajar mengantarkan Anies ke kursi menteri di Kabinet Kerja Jokowi.Anies sebelumnya sempat maju dalam konvensi capres Partai Demokrat, namun gagal. Kemudian Anies pindah haluan merapat ke Jokowi menjadi Deputi Tim Transisi.Anies Baswedan ternyata adalah cucu dari Menteri Muda Penerangan era orde lama AR Baswedan. Bersama dengan Menteri Muda Luar Negeri Haji Agus Salim, Sekjen Kementerian Agama Rasyidi, Muhammad Natsir dan St Pamuncak, AR Baswedan pernah menjadi delegasi diplomatik pertama yang melobi Mesir guna mengakui secara de facto dan de jure kemerdekaan Indonesia.

Nila F Moeloek

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminang Nila F Moeloek sebagai Menteri Kesehatan. Sebelumnya Nila F Moeloek sempat digadang-gadang menjadi Menteri Kesehatan Kabinet Indonesia Bersatu II era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.Namun setelah mengikuti beberapa seleksi, dia malah ditunjuk oleh Susilo Bambang Yudhoyono menjadi Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millennium Development Goals. Tugasnya ialah menurunkan kasus HIV-AIDS dan angka kematian ibu dan anak.Perempuan ini merupakan istri dari Menteri Kesehatan pada Kabinet Reformasi Pembangunan era Soeharto periode 1998-1999 Faried Anfasa Moeloek. Keluarga Moeloek memang selama ini dikenal sebagai salah satu dinasti dokter sukses di Indonesia.