5 Perilaku memalukan anggota DPR yang baru dilantik
Merdeka.com - Rakyat berharap memiliki anggota DPR periode 2014-2019 yang kompeten dan mampu memperbaiki nasibnya. Namun rupanya banyak di antara anggota DPR baru itu belum sepenuhnya memahami aturan dan tugas mereka.
Bermacam perilaku memalukan ditunjukkan oleh beberapa anggota DPR tersebut. Mulai dari tak tahu hak dan kewajiban anggota DPR hingga tidak bayar makan di kantin DPR.
Semoga dengan seiring waktu dan pengalaman, perilaku itu bisa segera diubah menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi rakyat.
-
Siapa yang terpilih sebagai anggota DPR? Pendiri Dewa 19, Ahmad Dhani, bersama mantan vokalisnya, Once Mekel, telah resmi dilantik sebagai anggota DPR RI terpilih untuk periode 2024-2029.
-
Siapa yang pernah jadi anggota DPR RI? Sosok Romo Wisnoe yang begitu berpengaruh di tengah kelompok penghayat, menjadi magnet bagi partai politik saat itu. Sejumlah partai berebut menariknya menjadi anggota partai. Dan di era 1980-an, dia lolos menjadi legisltatif sebagai anggota DPR RI dari Fraksi Golkar.
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Siapa yang gagal jadi anggota DPR? Thariq Halilintar mencalonkan diri sebagai anggota legislatif dari PDIP Daerah Pemilihan Jawa Barat VI. Seperti halnya dengan Anang, jumlah suara yang diperoleh Thariq juga sangat minim. Akibatnya, ia dipastikan tidak berhasil.
-
Siapa yang dilantik menjadi anggota DPR RI? Kehadiran Verrell di kursi parlemen kali ini menjadi simbol terwujudnya cita-cita yang ia bangun sejak duduk di bangku sekolah.
-
Kenapa Anggota DPR periode 2024-2029 tidak mendapat Rumah Jabatan? Kondisi rumah yang sudah tua dengan anggaran pemeliharannya sudah tidak balance, dan kalau dalam bentuk tunjangankan lebih fleksible,' kata Indra, saat dihubungi merdeka.com.
Berikut empat perilaku memalukan anggota DPR yang baru dilantik yang dihimpun merdeka.com, Jumat (2/10):
Tak tahu hak dan kewajiban anggota DPR
Artis Anang Hermansyah terpilih menjadi anggota DPR setelah menjadi caleg DPR RI dari Dapil Jawa Timur IV. Anang langsung menjadi sorotan ketika tak mampu menjawab pertanyaan soal hak dan kewajiban anggota DPR.Anang tak mampu menjawab pertanyaan itu ketika diwawancara oleh wartawan salah satu stasiun televisi swasta nasional saat gladi bersih, Senin (30/09). Video wawancara itu menyebar ke jejaring sosial, akibatnya politikus PAN itu dibully netizen. Dalam video itu, Anang terlihat bingung dan tidak mampu menjawab pertanyaan tentang hak anggota DPR. Sepanjang wawancara Anang justru terus bertanya balik pada wartawan tersebut."Apa? Hak-hak apa? Kenapa itu? Apanya? Maksudnya?" kata Anang. Padahal, wartawan tersebut terus menjelaskan maksud dari pertanyaannya.Netizen menilai Anang Hermansyah tidak pantas duduk di kursi dewan. Bahkan, beberapa akun Twitter menyatakan hal tersebut adalah hal yang sangat memalukan.
Tak tahu hak dan kewajiban, Krisna alasan ada di buku
Ternyata artis lain yang juga menjadi wajah baru di DPR RI, Krisna Mukti juga melakukan hal sama dengan Anang Hermansyah. Bedanya, politikus PKB tersebut sempat mengungkapkan bila hak-hak anggota DPR sudah ada di buku panduan. Tetapi, tetap saja dia tidak dapat menyebutkan hak-hak anggota dewan.Untungnya, anggota DPR lain dari kalangan artis, Desy Ratnasari, bisa menyebutkan tiga hak anggota DPR, yakni hak angket, hak interpelasi, dan hak mengeluarkan pendapat. Setidaknya untuk saat ini, hal tersebut cukup untuk menyelamatkan wajah para publik figur yang ada di DPR RI.
Merokok di luar gedung saat pembacaan sumpah
Di tengah pembacaan sumpah anggota DPR periode 2014-2019, beberapa anggota dewan incumbent malah berada di luar ruang rapat paripurna I. Sekitar enam orang anggota DPR ini menyelinap keluar ruang sidang melalui pintu samping ruang sidang untuk merokok dan mengobrol satu sama lain.Anggota DPR tersebut adalah Sekjen PPP, Romahurmuziy, dan Ahmad Fahrial, Arwani Thomafi, Hasrul Azwar, politisi Hanura, Sarifuddin Sudding serta beberapa orang lainnya.Pelantikan anggota DPR/DPD ini diketahui baru dimulai sekira pukul 11.00 WIB, dan berakhir sekitar pukul 12.30 WIB. Pelantikan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan wakilnya, Boediono. Presiden dan wakil presiden terpilih, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK) juga hadir.Beberapa tokoh lainnya yang ikut hadir yakni Ketua MK, Hamdan Zoelva, Ketua DKPP, Jimly Asshiddiqe, Komisioner KPU, Arif Budiman, dan lainnya. Namun, anggota dewan tersebut kembali ke ruang rapat paripurna menjelang pembacaan sumpah anggota MPR.
Tak bayar makan di kantin
Baru dilantik hari ini, sejumlah anggota dewan sudah mulai unjuk gigi. Salah satu anggota pengamanan dalam (Pamdal) Gedung Parlemen mengaku sudah mendapatkan keluhan dari para anggota dewan yang baru."Udah mulai komplain. Lift lama, gedung banyak asap rokok," kata salah satu pamdal yang enggan disebutkan namanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).Petugas Pamdal itu menambahkan, para anggota dewan yang baru dilantik, sejak pagi sudah membawa keluarganya untuk hadir dalam pelantikan anggota dewan hari ini."Dari jam 05.30 WIB udah pada kumpul, ada kali 20 orang (keluarga dari satu anggota dewan terpilih)," lanjutnya.Tidak hanya di dalam gedung parlemen, keluhan juga terjadi di Pujasera, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Warung makan yang terletak tepat di belakang Gedung DPR.Salah satu penjual makanan menyebutkan, ada sejumlah rombongan yang mengaku keluarga anggota DPR terpilih. Namun kenyataannya, setelah mereka memesan dan selesai menyantap semua hidangannya, justru tidak bayar."Habis makan langsung pergi, tak bayar, kita kan kesel," ketus salah satu penjual nasi di Warung Pujasera.
Merokok di ruang sidang
H Bahar Ngitung memang bukan anggota DPR namun dia menjadi wakil rakyat khusus daerah Sulawesi Tengah. Bahar menunjukkan perilaku yang tak layak untuk ditiru. Dia dengan santai mengisap rokok eletrik yang mengeluarkan asap di ruang siang paripurna."Itu kok ngerokok di dalam ruang sidang paripurna, itu anggota DPD. Mengganggu yang lain dan tak etis," celetuk salah seorang di dalam ruangan sidang paripurna di Gedung DPD, Jakarta, Kamis (2/10).Bahar terkesan cuek dan tanpa rasa beban bermasalah. Dia merokok dengan rokok elektrik berbentuk seperti pulpen. Bukan seperti rokok pada umumnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen DPR Indra Iskandar mengatakan sebagian besar rumah dinas anggota dewan kini sudah tak layak huni. Baik yang di daerah Kalibata maupun Ulujami.
Baca SelengkapnyaEka khawatir sidang penentuan pimpinan MPR dari unsur DPR ini kembali berjalan alot sampai dini hari.
Baca SelengkapnyaDPR Banyak Dapat Kritik dari Rakyat, Puan Maharani ungkap sederet poin kritiknya.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR dan DPD akan dipilih melalui Pemilihan Umum.
Baca SelengkapnyaVerrel berencana menyerahkan seluruh gajinya selama satu tahun pertama untuk mendukung pembangunan di daerah pemilihannya.
Baca SelengkapnyaPenceramah kondang Dasad Latif sentil anggota DPR yang terkadang bersikap lebih hebat.
Baca SelengkapnyaMahfud awalnya membandingkan gaya hidup anggota DPR masa kini dan zaman Orde Baru.
Baca SelengkapnyaKehadiran anggota DPR dalam rapat paripurna (Rapur) selalu saja mengundang tanda tanya
Baca SelengkapnyaDeretan hal menarik yang terjadi di tengah aksi demonstrasi tolak pengesahan RUU Pilkada di gedung DPR RI.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5).
Baca SelengkapnyaTernyata tidak semua rumah dinas DPR bisa disebut tidak layak huni, sebab kondisinya masih terbilang kokoh.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, acara pelantikan akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Baca Selengkapnya