51 Persen rakyat tak puas kinerja pemerintah, Wapres JK membela diri
Merdeka.com - Lembaga Survei Nasional Pol-Tracking Indonesia merilis hasil survei terhadap kinerja Pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang genap berusia satu tahun tepat hari ini. Dalam survei yang diikuti 1.200 responden itu menyimpulkan bahwa 51,26 persen responden tak puas dengan setahun pemerintahan Jokowi.
Dengan santai Wakil Presiden Jusuf Kalla menanggapi hasil survei tersebut. Meski baru setahun, menjalankan roda pemerintahan tidaklah mudah.
"Ya memang tidak terlalu mudah untuk mengevaluasi setahun itu. Karena setahun itu kan tergantung bidang apa," kata JK di kantornya, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (20/10).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengapresiasi kebijakan Jokowi? Kebijakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di bidang pangan dan pertanian mendapatkan apresiasi dari Dekan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya, Mangku Purnomo.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa usulan PKS untuk Jokowi? Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi atau Habib Aboe mengusulkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang bakal capres Ganjar Pranowo, Anies Baswedan dan Prabowo Subianto untuk makan siang di Istana Kepresidenan.
-
Apa yang dibicarakan Jokowi dengan PKB? Menurut dia, Jokowi memuji raihan suara PKB dalam Pileg 2024.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
Dari bidang politik, Wapres JK menilai relatif stabil dengan penilaian bagus. Dari sisi keamanan, relatif lebih baik apabila dibandingkan dengan keamanan di beberapa negara lain saat ini. Demikian pula dari sisi sosial.
"Ya mungkin ada letupan-letupan satu, dua. Tapi umumnya itu berjalan baik, tenanglah umumnya," ujar JK.
Evaluasi berbeda dilihat dari sisi ekonomi. Perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional tidak bisa disebut karena kegagalan pemerintah. Apalagi kondisi yang sama juga terjadi di negara lain. Namun, JK menegaskan, pemerintah tidak tinggal diam dan tetap berupaya mengatasi persoalan ekonomi saat ini.
"Kalau soal ekonomi kita tahu semua bermasalah. Tentu meningkatkan pembangunan infrastruktur atau pun perdagangan tapi kan masalah dunia begini kita ikut perlambatan tapi kita berusaha untuk mengimbanginya itu," ujar JK.
Terkait dengan rilis dua lembaga survei yang menyatakan bahwa kinerja pemerintahan Jokowi-JK stagnan, JK menerima masukan itu dan pemerintah berjanji terus berupaya melakukan berbagai perbaikan dengan mengeluarkan kebijakan tepat. Namun, dia mengingatkan, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah tidak mungkin bisa memuaskan semua pihak.
"Dalam tahun pertama memang waktunya untuk mengambil kebijakan-kebijakan yang mungkin tidak semua suka seperti kenaikan BBM. Pasti akan protes seperti itu. Begitu juga situasi ekonomi yang di luar kendali kita. Karena masalah luar. Tentu kita tidak bisa memuaskan orang. Bahwa ada ketidakpuasan pasti terjadi," papar JK.
Meski demikian, setiap kritik, saran dan dukungan yang ditujukan pada pemerintah akan dijadikan masukan. Meski kebijakan yang dikeluarkan panen kritikan, tidak akan mengubah kebijakan yang ada. "Semuanya menjadi suatu perhatian kita tapi tidak berarti mengubah kebijakan," tutur JK.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut survei ini, mayoritas warga cukup puas atas kinerja Jokowi sebagai Presiden sebesar 76.2%.
Baca SelengkapnyaPemerintah menggunakan hasil survei untuk bahan evaluasi dan koreksi.
Baca SelengkapnyaKepuasan publik pada sektor hukum paling rendah, dibandingkan dengan bidang politik keamanan, kesejahteraan sosial dan ekonomi.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan menilai tingginya kepuasan kinerja Presiden Joko Widodo tidak relevan dengan agenda perubahan.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang mengaku puas itu adalah karena Presiden Jokowi banyak memberikan bantuan sosial kepada rakyat kecil
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, hasil survei tersebut menjadi evaluasi pemerintah, untuk menyempurnakan kinerja yang belum sempurna
Baca SelengkapnyaTingginya kepuasan masyarakat ini menjadi bukti bahwa kerja keras pemerintah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaDua putusan MK tersebut memiliki efek langsung buat kedua putra Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaHasil survei menjelaskan 76,5 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMeski tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi cukup tinggi, ada lima kondisi masyarakat di era Jokowi yang menjadi perhatian.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai permintaan maaf Presiden Jokowi di akhir masa jabatannya wajar saja
Baca Selengkapnya