6 Fakta unik dan menarik di balik reshuffle jilid II
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo mengumumkan perombakan Kabinet Kerja jilid kedua sejak yang pertama pada 12 Agustus tahun lalu. Ada 12 menteri baru dan Kepala BKPM yang dilantik setelah pengumuman dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/7).
Ada fakta menarik dan unik di balik nama-nama menteri yang telah diumumkan Jokowi. Berikut fakta-fakta tersebut seperti dikutip dari Antara:
Airlangga Hartarto, anak menperin jadi menperin
-
Kenapa Jokowi reshuffle kabinetnya? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle kabinet menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Bagaimana Jokowi melakukan reshuffle? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Kenapa Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? 'Benar, mutasi merupakan hal biasa dalam rangka penyegaran personel, tour of area,' kata Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (6/12).
-
Bagaimana Kapolda Metro Jaya merombak jajaran? Perombakan ini tertuang dalam surat telegram bernomor Nomor ST/475/XII/KEP./2023, tanggal 4 Desember 2023.
-
Apa saja yang dirombak Kapolda Metro Jaya? Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto merombak jajarannya dengan memutasi sejumlah pejabat kepala satuan (Kasat) tingkat Polres hingga Kapolsek.
-
Siapa saja yang dimutasi di Polda Metro Jaya? Salah satu perwira menengah yang dimutasi yakni Ajun Komisaris Besar Polisi Iverson Manossoh dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara menjadi Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Pusat. Selain Iver, ada pula sebanyak 304 personel yang dimutasi.
Salah satu yang menarik adalah kemunculan anak mantan menteri yang menduduki jabatan yang sama dengan ayahnya, yakni Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang menduduki jabatan yang sama dengan yang pernah diduduki ayahnya Hartarto Sastrosoenarto pada Kabinet Pembangunan IV (1983-1988) dan Kabinet Pembangunan V (1988-1993) pada era pemerintahan Presiden Soeharto.Hartarto bahkan terus dipercaya sebagai Menko Produksi dan Distribusi pada Kabinet Pembangunan VI (1993-1998) dan Menko Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan VII (1998-1999).Airlangga bukan merupakan sosok baru di bidang perindustrian karena dalam kapasitas sebagai anggota DPR RI periode 2009-2014 pernah menduduki Ketua Komisi VI yang membidangi masalah perindustrian.Fenomena anak menteri yang menduduki jabatan yang sama dengan ayahnya, sebelumnya disandang oleh Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin yang menduduki jabatan yang sama dengan ayahnya, Saifuddin Zuhri, yang pernah berkali-kali menjabat Menteri Agama pada era pemerintahan Presiden Soekarno.
Wiranto dan Sri Mulyani kembali jadi menteri
Fakta menarik lainnya adalah kembalinya menteri pada posisi yang sama setelah bertahun-tahun ditinggalkan, yakni Wiranto yang kembali menduduki jabatan Menkopolhukam dan Sri Mulyani Indrawati yang menggawangi kembali jabatan Menteri Keuangan.Wiranto pada masa pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid pernah menduduki jabatan Menkopolhukam kurang dari lima bulan, yakni sejak 26 Oktober 1999 hingga 15 Februari 2000. Mantan Panglima TNI (16 Februari 1998 hingga 26 Oktober 1999) merangkap Menhankam (14 Maret 1998 hingga 20 Oktober 1999) itu pernah terkena reshuffle oleh Presiden Abdurrahman Wahid.Sri Mulyani pada masa pemerintahan Presiden Yudhoyono pernah menduduki jabatan Menteri Keuangan pada Kabinet Indonesia Bersatu II (7 Desember 2005 hingga 20 Mei 2010) dan sempat merangkap menjadi Pelaksana Tugas Menko Perekonomian pada 13 Juni 2008 hingga 20 Oktober 2009. Wanita pertama yang menjadi Menteri Keuangan terbaik Asia tahun 2006 itu kemudian menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat, sejak 1 Juni 2010, sekaligus menjadi orang Indonesia pertama yang menduduki jabatan itu.Sebelumnya Sri Mulyani pernah menduduki jabatan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas pada Kabinet Indonesia Bersatu (21 Oktober 2004 hingga 7 Desember 2005).
Menteri berusia muda terpental dari kabinet
Perombakan kabinet kali ini juga langsung menggusur dua kader andalan Hanura, yakni Yuddy Chrisnandi dari jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi serta Saleh Husin dari jabatan Menteri Perindustrian yang mereka sandang sejak 27 Oktober 2014.Yuddy yang juga guru besar di Universitas Nasional, Jakarta, dari sisi usianya yang 48 tahun masih terbilang muda tetapi sudah terkena reshuffle. Yuddy digantikan politisi Partai Amanat Nasional Asman Abnur yang berusia 55 tahun.Asman sejak 2004 hingga kini juga masih tercatat sebagai anggota DPR RI dari Fraksi PAN.Tokoh yang belum terlalu tua yang terpental dari Kabinet Kerja kali ini juga dialami oleh politisi Partai NasDem Ferry Mursidan Baldan (55), dan posisinya sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang /Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) digantikan oleh sosok gaek Sofyan Djalil yang berusia 62 tahun. Yuddy dan Ferry sama-sama merupakan "alumni politisi Partai Golkar".Menteri yang terbilang masih muda tetapi terkena reshuffle adalah Mendikbud Anies Baswedan yang berusia 47 tahun, dan jabatannya digantikan oleh mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) Muhajir Effendi yang berusia 52 tahun.
Sofyan Djalil selalu direshuffle
Sofyan Djalil selalu terkena reshuffle dalam dua kali perombakan kabinet. pada pemerintahan Presiden Jokowi tetapi masih berada di jajaran kabinet karena hanya mengalami pergeseran, dari Menko Perekonomian pada 2014 lalu ke Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas pada 2015, dan kini menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN.Sofyan Djalil tampaknya menorehkan rekor atas namanya sendiri dalam tiga tahun terakhir berpengalaman menjabat jabatan tiga menteri secara bergantian tiap tahun.Pada pemerintahan Presiden Yudhoyono yakni pada Kabinet Indonesia Bersatu, Sofyan Djalil menduduki jabatan Menteri Komunikasi dan Informatika pada 21 Oktober 2004 hingga 9 Mei 2007 dan Menteri BUMN pada 9 Mei 2007 hingga 20 Oktober 2009.Kedekatannya dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla menjadi salah satu faktor subyektif untuk mempertahankan jabatan menteri bagi Sofyan Djalil karena bila dipandang dari sisi kinerja pada bidang yang dijabatnya, tidak mungkin dalam tiga tahun terakhir ini bisa menjabat jabatan menteri pada pos yang berbeda-beda.
Dua menteri yang berseteru dicopot dari kabinet
Fakta lain yang menarik dari perombakan kabinet kali ini adalah menunjukkan kepiawaian Jokowi dalam menempatkan personel di jajaran kabinetnya. Dua menteri sebelumnya, Menko Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli dan Menteri ESDM Sudirman Said, yang kerap berpolemik dan berbeda kepentingan dalam kebijakan mereka, diganti dua-duanya.Posisi Menko Kemaritiman kini dijabat oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang merupakan sosok kuat dan menonjol saat memegang jabatan Menkopolhukam sehingga di jajaran menteri bidang polhukam kondisinya lebih baik dan terkoordinasi secara harmonis dibandingkan dengan kondisi pada jajaran koordinasi kemaritiman.
Dua kali reshuffle, 4 pos menteri ini selalu diganti
Sejak Presiden Jokowi mengumumkan Kabinet Kerja pada 26 Oktober 2014 hingga reshuffle pertama pada 12 Agustus 2015 dan reshuffle kedua pada 27 Juli 2016, jabatan Menteri yang selalu berganti pada pada jabatan Menko Polhukam dari Tedjo Edhy Purdijatno ke Luhut, lalu kini ke Wiranto
Menko Kemaritiman dari Indroyono Soesilo ke Rizal Ramli, lalu kini ke Luhut; Kemudian posisi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas dari Andrinof Chaniago ke Sofyan Djalil lalu kini ke Bambang Brojonegoro.
Terakhir adalah posisi Menteri Perdagangan dari Rahmat Gobel ke Thomas Lembong lalu kini ke Enggartiasto Lukita. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari 13 menteri yang direshuffle, 4 menteri dari PDIP dicopot oleh Presiden Jokowi dan satu lagi Kepala BIN Budi Gunawan yang dianggap dekat dengan PDIP.
Baca SelengkapnyaKabar reshuffle kabinet muncul di tengah hiruk pikuk kondisi politik menjelang Pemilihan Umum 2024.
Baca SelengkapnyaBeredar salinan surat berisi daftar reshuffle ke-7 Kabinet Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaStafsus Jokowi Buka Suara Soal Beredar Dokumen Hoaks Reshuffle Semua Menteri PDIP
Baca SelengkapnyaGerindra menyebut, ada kebutuhan berbeda-beda pada setiap pemerintahan baru.
Baca SelengkapnyaTiga menteri baru adalah Menteri Hukum dan HAM, Menteri Investasi, Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM)
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno memastikan salinan surat berisi daftar menteri yang direshuffle itu hoaks.
Baca SelengkapnyaTerlihat ada sejumlah kementerian yang baru di pemerintahan Prabowo-Gibran mendatang.
Baca SelengkapnyaKaro Penmas Polri menyebut proses ini sebagai mutasi dan promosi biasa dalam rangka tour of duty.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi melakukan reshuffle atau perombakan kabinet Indonesia Maju, Senin 19 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaAri menyampaikan bahwa reshuffle kabinet merupakan hak prerogatif presiden.
Baca Selengkapnya